Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Bab 6: Aktivitas 6.2 Halaman 118

Cek kunci jawaban Bab 6: Aktivitas 6.2 pada buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka.

buku.kemdikbud.go.id
Sampul Buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK (kiri). Sampul Bab 6: Kimia Organik Dasar (kanan). Cek kunci jawaban Buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri, Bab 6: Aktivitas 6.2. 

TRIBUNWOW.COM - Berikut Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka, Bab 6: Kimia Organik Dasar, Aktivitas 6.2, Halaman 118.

Soal ini terdapat pada buku pelajaran Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka ditulis oleh Fitriyani Yetti Handayani, Teguh Pangajuanto, dan Rizka Zulhijah, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.

Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Latihan 6.3 Halaman 159 160

Setelah mempelajari materi pada bab 6 ini, siswa diharapkan mampu menguji keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon, memahami perbedaan senyawa organik dengan anorganik, serta menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata namanya.

Ada pula siswa turut menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa karbon, dan menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu siswa juga diharapkan mampu mengidentifikasi gugus fungsi dalam suatu senyawa, membedakan alkohol primer, sekunder, dan tersier, menuliskan senyawa isomer dan memberi nama senyawa turunan hidrokarbon, menjelaskan sifat-sifat dan kegunaan serta dampak senyawa turunan hidrokarbon kehidupan sehari-hari.

Aktivitas 6.2

1. Dengan menggunakan molymod rakitlah/susunlah struktur cis 2-butena dan trans 2-butena!

2. Tunjukkan bahwa struktur keduanya merupakan bayangan cermin.

Jawaban

1. Menyusun Struktur Cis 2-Butena dan Trans 2-Butena Menggunakan Molymod

Cis-2-butena dan trans-2-butena adalah dua bentuk isomer geometri yang berbeda, yang dibedakan berdasarkan posisi substituen pada ikatan ganda antara dua karbon. Anda dapat menggunakan model Molymod untuk menggambarkan kedua struktur ini dengan cara berikut:

a. Cis-2-butena:

Dalam cis-2-butena, dua grup metil (-CH₃) terikat pada karbon yang sama dalam ikatan ganda, keduanya berada pada sisi yang sama dari ikatan ganda.

Rangkaian atomnya adalah CH₃-CH=CH-CH₃.

Untuk membuat model Molymod:

a. Ambil dua karbon yang akan membentuk ikatan ganda.

b. Pada masing-masing karbon tersebut, ikatkan satu atom hidrogen dan satu grup metil (-CH₃) pada posisi yang sama (di sisi yang sama dari ikatan ganda).

c. Kamu akan melihat bahwa grup metil yang berada di kedua sisi ikatan ganda berada di sisi yang sama.

b. Trans-2-butena:

Dalam trans-2-butena, dua grup metil (-CH₃) terikat pada karbon yang sama dalam ikatan ganda, tetapi berada di sisi berlawanan dari ikatan ganda.

Rangkaian atomnya adalah CH₃-CH=CH-CH₃.

Untuk model Molymod:

a. Ambil dua karbon yang membentuk ikatan ganda.

b. Pada masing-masing karbon tersebut, ikatkan satu atom hidrogen dan satu grup metil (-CH₃), tetapi kali ini letakkan grup metil di sisi yang berlawanan.

c. Kamu akan melihat bahwa grup metil terletak di sisi yang berlawanan dari ikatan ganda.

2. Menunjukkan Bahwa Struktur Keduanya Merupakan Bayangan Cermin

Untuk menunjukkan bahwa cis-2-butena dan trans-2-butena adalah bayangan cermin, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

A. Cis-2-butena: Struktur cis-2-butena memiliki dua grup metil (-CH₃) pada sisi yang sama dari ikatan ganda.

B. Trans-2-butena: Struktur trans-2-butena memiliki dua grup metil (-CH₃) pada sisi yang berlawanan dari ikatan ganda.

Bayangan cermin terjadi ketika dua molekul yang tampak mirip tidak dapat dipertukarkan melalui rotasi atau translasi ruang.

Kamu bisa membuktikan bahwa keduanya adalah bayangan cermin dengan membandingkan bagaimana dua struktur tersebut saling berhubungan jika kamu meletakkannya di depan cermin.

Untuk cis-2-butena, ketika dicerminkan, posisi dua grup metil tetap berada di sisi yang sama, yang berbeda dengan trans-2-butena, yang memiliki grup metil di sisi yang berlawanan.

Dengan kata lain, jika kamu mencoba untuk memutar atau menata ulang salah satu isomer (misalnya, cis-2-butena) agar terlihat seperti yang lainnya (trans-2-butena), kamu tidak akan bisa mencapainya tanpa mematahkan ikatan ganda tersebut.

Ini adalah contoh dari isomerisme geometrik, di mana kedua isomer ini adalah enansiomer (bayangan cermin), dan keduanya tidak dapat tumpang tindih satu sama lain tanpa memutuskan ikatan ganda.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Baca berita menarik lainnya di Google News.

Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanDasar-Dasar Teknik Kimia IndustriKelas 10Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved