Timnas Indonesia Vs Jepang: Wataru Endo Bandingkan Gaya Permainan Moriyasu, Klop, dan Arne Slot

TRIBUNWOW.COM - Kapten Timnas Jepang, Wataru Endo ungkap perbedaan gaya permainan dari tiga pelatih yang pernah mengasuhnya.

Kapten Timnas Jepang, Wataru Endo, baru-baru ini berbicara tentang pengalamannya bekerja dengan dua pelatih top, Hajime Moriyasu di Timnas Jepang dan Jurgen Klopp di Liverpool.

Dalam wawancara yang berlangsung menjelang pertandingan melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Kamis (14/11/2024), Wataru Endo mengungkapkan perbandingan gaya permainan kedua pelatih tersebut.

Baca juga: Pelatih Jepang Sudah Pantau 8 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Gaya Permainan Terbaca?

"Kalau Moriyasu posisinya lebih fleksibel, sesuai pertandingannya. Kadang ada tiga pemain di lini serang, kadang ada empat pemain di lini serang, yang mana gaya ini mirip dengan Klopp." ujar Wataru Endo dikutip dari Kompas.com.

Ia juga menilai adanya kesamaan filosofi antara pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu dan Jurgen Klopp, khususnya dalam pendekatan menyerang yang agresif dan dinamis.

Keduanya memiliki pendekatan permainan yang sangat mirip, yakni fokus pada tekanan tinggi dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. 

Hal ini mengingatkan Wataru Endo pada pengalaman bermain di Liverpool, di mana Klopp dikenal dengan gaya permainan "gegenpressing" yang menuntut para pemain untuk memberikan tekanan terus-menerus kepada lawan, terutama saat kehilangan bola.

Di sisi lain, menurut Wataru Endo, Hajime Moriyasu menerapkan filosofi yang serupa di Timnas Jepang dengan menekankan pentingnya bertahan secara kolektif dan segera beralih ke serangan begitu bola direbut.

Wataru Endo merasa bahwa gaya bermain tersebut memungkinkan tim untuk lebih fleksibel dalam menghadapi lawan, tidak hanya mengandalkan serangan individu, tetapi juga kekuatan tim secara keseluruhan.

Baca juga: Strategi Timnas Jepang jika Shin Tae-yong Berlakukan Taktik Parkir Bus, Jay Idzes dkk Waspada

Namun, meskipun Wataru Endo menghargai filosofi kedua pelatih ini, ia juga menyadari perbedaan signifikan yang ada jika membandingkan mereka dengan Arne Slot, pelatih baru Liverpool yang menggantikan Klopp.

Wataru Endo mengungkapkan bahwa Arne Slot memiliki pendekatan yang lebih terstruktur dan disiplin dalam hal penyerangan.

"Slot di Liverpool, dia minta lebih ketat soal posisi pemain di lini serang," tutur Wataru Endo.

Menurutnya, Slot lebih fokus pada pengaturan formasi dan taktik yang lebih terorganisir, berbeda dengan filosofi permainan yang lebih bebas dan fluid yang diterapkan oleh Klopp dan Moriyasu.

Perbedaan gaya ini juga berdampak pada peran Wataru Endo dalam timnya.

Di bawah Klopp, Watarau Endo lebih sering dimainkan sebagai gelandang bertahan yang memainkan peran kunci di lini tengah Liverpool.

Ia termasuk pemain yang diandalkan untuk menjaga kestabilan tim dan mendistribusikan bola dari lini pertahanan ke lini serang.

Baca juga: Jepang Ketar-ketir? Preman Timnas Indonesia Otw Halalkan Segala Cara hingga Beri Reaksi Mengejutkan

Pada musim ini, meskipun ia tetap menjadi bagian penting dari skuat Liverpool, waktu bermain Wataru Endo berkurang signifikan.

Ia hanya tampil delapan kali dengan total 168 menit bermain di semua kompetisi.

Jumlah ini sangat jauh dibandingkan dengan periode bersama Klopp, di mana Wataru  Endo tampil reguler dengan lebih dari 40 pertandingan dan lebih dari 2.700 menit bermain dalam satu musim penuh.

"Walau saya sekarang tidak bermain reguler di Liverpool, tetapi saya rasa tidak ada masalah karena saya sudah biasa bermain sebagai profesional. Dan saya juga latihan, jadi kondisi saya juga cukup bagus," kata Wataru Endo.

Meskipun ia mengakui adanya perbedaan besar dalam hal waktu bermainnya, Wataru Endo menyatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan keputusan pelatih. 

Baginya, sebagai seorang profesional, waktu bermain adalah bagian dari dinamika tim, dan ia mengerti bahwa pelatih memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan siapa yang bermain dan kapan mereka tampil.

Wataru Endo juga menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi tim dan tetap mendukung kebijakan pelatih, meski kondisi saat ini berbeda dengan masa-masa di bawah Klopp.

Baca juga: Media Asing Prediksi Hasil Timnas Indonesia Vs Jepang Kualifikasi Piala Dunia, Skornya Mengejutkan

Selain itu, Wataru Endo menyoroti bagaimana pengalaman bermain di bawah dua pelatih dengan filosofi yang berbeda membantunya tumbuh sebagai pemain.

Ia merasa sangat beruntung bisa bekerja dengan pelatih seperti Klopp yang menekankan pentingnya tekanan tinggi dan transisi cepat, serta Moriyasu yang menerapkan gaya permainan serupa dengan sangat efektif di level internasional.

Di sisi lain, pelatih Arne Slot yang memiliki pendekatan lebih metodis dan terorganisir, memberikan Wataru Endo perspektif baru tentang bagaimana mengatur serangan dan pertahanan dengan lebih terstruktur.

Menghadapi pertandingan melawan Timnas Indonesia, Wataru Endo merasa sangat percaya diri dengan filosofi menyerang yang diterapkan Moriyasu. 

"Sebagai Kapten Timnas Jepang, saya percaya diri dan akan berjuang segenap tenaga besok. Besok, saya akan berjuang dengan semangat." imbuh Wataru Endo.

Meskipun Jepang menghadapi tim-tim kuat di Asia, gaya bermain yang mengutamakan serangan cepat dan tekanan tinggi akan memberikan keunggulan bagi timnya dalam pertandingan-pertandingan mendatang, termasuk dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dengan pengalaman di Eropa dan pemahaman mendalam tentang filosofi permainan yang diterapkan oleh pelatihnya, Wataru Endo berharap dapat memberikan kontribusi maksimal bagi Jepang di kancah internasional.

(Kompas.com/Tim Redaksi dan Ferril Dennys)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Indonesia Vs Jepang, Samurai Biru Punya "Klop"

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News