Breaking News:

Bursa Transfer PSIS Semarang

PSIS Semarang Grusa-grusu? Mending Bekas Persib Milik Persela Lamongan Ketimbang Bruno Cantanhede

PSIS Semarang grusa-grusu? Mending bekas Persib Bandung milik Persela Lamongan ketimbang Bruno Cantanhede, berikut perbandingannya.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram/alfeandradewangga
Potret selebrasi skuad PSIS Semarang di gelaran Liga 1 2024. PSIS Semarang grusa-grusu? Mending bekas Persib Bandung milik Persela Lamongan ketimbang Bruno Cantanhede, berikut perbandingannya. 

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang grusa-grusu? Mending bekas Persib Bandung milik Persela Lamongan ketimbang Bruno Cantanhede, berikut perbandingannya.

Dilansir TribunWow.com, kebutuhan mendesak untuk pos penyerang PSIS Semarang harus segera direalisasikan PSIS Semarang.

Abdallah Sudi yang jadi tumpuan di awal musim sudah absen karena cedera sejak laga perdana PSIS Semarang di Liga 1 2024.

Mengganti Abdallah Sudi dengan mendatangkan Evandro Brandao, nasib apes masih saja selimuti PSIS Semarang.

Baca juga: PSIS Semarang Duplikasi Persib Bandung? Permata Uzur Persibo & Legenda Persis Solo Bisa Jadi Opsinya

Pasalnya, Evandro Brandao juga alami cedera dan memaksanya absen padahal belum catatkan caps bersama PSIS Semarang.

Terbaru, melalui laman Instagram pribadinya @evandrob_47 pada Senin (11/11/2024), Evandro Brandao mengaku jika dirinya tengah fokus dalam pemulihan cedera yang dialaminya sehingga menepi dari PSIS Semarang.

Momen Evandro Brandao cedera setelah tiba di klub barunya jadi pengalaman pertama yang belum ia rasakan sebelumnya.

"Saya diam sejak kedatangan saya dan saya meminta maaf kepada semua penggemar PSIS. Saya telah berkonsentrasi pada pemulihan saya untuk membantu tim sesegera mungkin!," tulis Evandro Brandao.

"Ini pertama kalinya dalam karier saya saya mengalami cedera segera setelah saya tiba di klub, tetapi itu adalah bagian dari kehidupan," sambungnya.

Imbas kondisi itu, Evandro Brandao pun sempat merasa frustasi dan ingin bekerja keras untuk bisa memberikan kontribusi untuk PSIS Semarang.

"Ini merupakan masa yang sulit dan membuat saya frustrasi, namun sekarang saya hanya fokus hari demi hari untuk berada dalam kondisi 100 persen dan memberikan segalanya untuk tim."

"Pada saat yang tepat saya akan berbicara lebih banyak tentang hal itu tetapi sekarang saatnya untuk tetap fokus dan bersiap. Hanya berdoa agar tetap bugar sekarang dan melakukan debut," jelasnya.

Melihat adanya kans perombakan itu, PSIS Semarang kini dikabarkan tengah menggoda bekas bomber Persib Bandung, Bruno Cantanhede.

Meski begitu, ketimbang Bruno Cantanhede, masih mending satu bekas pemain Persib Bandung lainnya yang bisa dipertimbangkan PSIS Semarang.

Berikut ulasannya:

Bruno Cantanhede (CF)

Belum lama ini, bekas penyerang Persib Bandung asal Brasil, Bruno Cantanhede beri kode bakal segera merumput dengan klub Liga 1.

Terkini, Bruno Cantanhede secara terang-terangan menyebut jika dirinya bakal comeback ke Liga 1.

Pencetak 5 gol dari 15 pertandingan untuk Persib Bandung itu menuliskan emot ikon pesawat dengan insial ID atau Indonesia.

Dalam unggahan memang Bruno Cantanhede menggunakan jersey Persib Bandung.

Pada kolom komentar, terlihat Bruno Cantanhede menuliskan teka-teki inisial tim yang akan dibela dengan menyebutkan secara gamblang kode bb.

Kode bb itu dituliskan Bruno Cantanhede pada kolom balasan komentar dua pemain asal Brasil yang tengah merumput di Liga 2 bersama Persikota Tangerang dan Deltras FC, Paulo Henrique dan Arthur Vieira.

Dan terkini, terjawab sudah kode bb yang dimaksud Bruno Cantanhede.

Ya, kode itu mengarah ke tim kebanggaan Snex-Panser, PSIS Semarang.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Senin (11/11/2024).

"Penyerang asal Brasil, sekaligus eks Persib Bandung Bruno Cantanhede (31) masuk radar PSIS Semarang," tulis @transfernews_ft.

Bicara peluang, PSIS Semarang memiliki kans sangat terbuka untuk mendapatkan Bruno Cantanhede.

Bahkan, bisa didapatkan secara cuma-cuma alias bebas transfer.

Rumor Bruno Cantanhede dan pemain asal Kroasia yang santer deal gabung PSIS Semarang.
Rumor Bruno Cantanhede dan pemain asal Kroasia yang santer deal gabung PSIS Semarang. (Instagram @transfernews_ft)

Baca juga: Transfer Gercep PSIS Semarang: Buru Pemain Naturalisasi, Bekas Winger Persib Bandung Dibidik

Ezechiel Ndouassel

Ketimbang mendatangkan Brunio Cantanhede, PSIS Semarang sejatinya bisa menimang striker bekas Persib Bandung yang pernah melegenda bersama Pangeran Biru.

Ya, sosok striker yang dimaksud adalah Ezechiel Ndouassel.

Terbaru, Ezechiel Ndouassel mampu catatkan 7 gol dari 7 pertandingan.

Catatan yang tentu luar biasa bagi pemain yang pernah diparkir Bhayangkara FC itu.

Tak cuma catatan terkini, statistik dalam tiga musim terakhir juga menunjukkan Ezechiel Ndouassel lebih baik ketimbang Bruno Cantanhede.

Cek perbedaan selengkapnya:

Bruno Cantanhede   Ezechiel Ndouassel
Viettel FC (9 pertandinan 2 gol dan 1 assist)

Persela Lamongan 7 gol dan 7 asssist

Dong A Thanh Hoa FC (25 pertandingan, 16 gol) FC Bekasi City 17 (pertandingan 10 gol dan 2 assist)
Persib Bandung: 15 perandingan 5 gol dan 1 assist) Bhayangkara FC (22 pertandingan, 11 gol dan 2 assist)
   

 

Profil Ezechiel Ndouasel

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Ezechiel Ndouassel:

Nama                                                       : Ezechiel Aliadjim Ndouasel

Tanggal lahir                                           : 22 April 1988 (36)

Tempat kelahiran                                   : N'Djamena, Chad

Tinggi                                                        : 1,86 m

Kewarganegaraan                                  : Chad

Posisi                                                        : Penyerang - Depan - Tengah

Kaki                                                           : Kanan

Agen pemain                                           : Saudara

Klub Saat Ini                                            : Persela Lamongan

Bergabung                                               : 16 Juli 2024

Kontrak berakhir                                    : -

Harga pasaran                                        : Rp2,61 miliar (per 15 Juli 2024)

Riwayat Transfer

  1. Tourbillon FC : 1 Januari 2005
  2. MC Oran : 1 Juli 2007
  3. USM Bilda : 1 Juli 2008
  4. Club Africain : 12 Januari 2011
  5. Terek Grozny : 9 Agustus 2012
  6. Konyaspur : 3 Juli 2013
  7. Terek Grozny : 31 Desember 2013
  8. Club Africain : 15 Januari 2014
  9. Terek Grozny : 30 Juni 2014
  10. Club Africain : 1 Juli 2014
  11. Paris FC : 18 Juli 2014
  12. Club Africain : 4 Agustus 2014
  13. NA Hussein Dey : 14 Januari 2015
  14. Club Africain : 5 Mei 2015
  15. CS Sfaxien : 4 Agustus 2015
  16. Kiryat Shmona : 23 Agustus 2016
  17. Hapoel Tel Aviv : 2 Februari 2017
  18. Tanpa klub : 16 Maret 2017 - 6 Agustus 2017
  19. Persib Bandung : 7 Agustus 2017
  20. Bhayangkara FC : 22 Januari 2020
  21. Tanpa Klub : 1 Januari 2023 - 18 Juli 2023
  22. Bekasi City : 19 Juli 2023
  23. Persela Lamongan : 16 Juli 2024.

Baca juga: Profil Anderson Nascimento, Calon Bek Asing Persela Lamongan Produktif Berama Persik Kediri

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

  • Persib Bandung : 69 pertandingan, 40 gol, dan 20 assist
  • Club Africain : 45 pertandingan, 15 gol, dan 4 assist
  • USM Blida : 30 pertandingan, 12 gol, dan 4 assist
  • Bhayangkara FC : 26 pertandingan, 13 gol, dan 3 assist
  • CS Sfaxien : 26 pertandingan, 9 gol, dan 5 assist
  • Bekasi City : 17 pertandingan, 10 gol, dan 2 assist
  • Terek Grozny : 17 pertandingan, 5 gol, dan 1 assist
  • Kiryat Shmona : 11 pertandingan dan 3 gol
  • NA Hussein Dey : 9 pertandingan, 3 gol, dan 1 assist
  • Koyaspur : 7 pertandingan dan 2 gol
  • Persela Lamongan : 5 pertandingan dan 4 gol
  • Hapoel Tel Aviv : 5 pertandingan dan 1 gol.

Baca juga: Sosok Lukman Ahmed-Shaibu: Soulmate Legenda Persib Bandung di Persela Lamongan, Bakal Saling Isi

Catatan Statistik Berdasarkan Kompetisi

  • Liga 1 Indonesia : 87 pertandingan, 48 gol, 18 assist, 29 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 1 kartumerah, dan 7.448 menit bermain.
  • Ligue I Pro : 65 pertandingan, 23 gol, 9 assist, 10 kartu kuning, dan 4.991 menit bermain.
  • Ligue Professionnelle 1 : 36 pertandingan, 13 gol, 5 assist, 6 kartu kuning, 2 kartu merah, dan 2.813 menit bermain.
  • Liga 2 Indonesia : 17 pertandingan, 12 gol, 2 assist, 3 akru kuning, dan 1.323 menit bermain.
  • Premier Liga : 15 menit bermain, 4 gol, 1 assist, 6 kartu kuning, 1 karu merah, dan 868 menit bermain.
  • Super Lig : 6 pertandingan, 1 kartu kuning, dan 232 menit bermain.
  • Liga 2 Promosi Play-Off : 5 pertandingan, 2 gol, dan 405 menit bermain.
  • CAF-Chmapions League : 4 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning, dan 305 menit bermain.
  • Piala Presiden : 4 pertandingan, 1 gol, 4 assist, dan 360 menit bermain.
  • Coupe d'Algerie : 3 pertandingan, 2 gol, 1 kartu kuning, dan 275 menit bermain.
  • Piala Indonesia : 3 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 236 menit bermain.
  • Tunisian Cup : 2 pertandingan dan 70 menit bermain.
  • Russian Cup : 2 pertandingan, 2 gol, dan 121 menit bermain.
  • Turkiye Kupasi : 1 pertandingan, 2 gol, dan 45 menit bermain.
  • Piala Menpora : 1 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning, dan 90 menit bermain.

Karier Tim Nasional

Timnas Chad : 31 pertandingan, 8 gol, 1 assist, 6 akrtu kuning, dan 2.704 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

 

Tags:
PSIS SemarangPersib BandungLiga 1 2024Persela LamonganBruno CantanhedeSnex ManiaPanser Biru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved