8 Kelebihan Daniel Klein Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Bintang Persebaya & Borneo FC Fix Camat?

TRIBUNWOW.COM - Delapan kelebihan Daniel Klein dinaturalisasi Timnas Indonesia, bintang Persebaya Surabaya dan Borneo FC fix jadi cadangan mati?

Dilansir TribunWow.com, kiper FC Augsburg, Daniel Klein kembali dikaitkan dengan kansnya membela Timnas Indonesia.

Bahkan, Daniel Klein dikabarkan sudah menyatakan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar Timnas Indonesia yakni @footballabroadindonesia, Jumat (8/11/2024).

Baca juga: Maarten Paes Banting Setir? Lakukan Hal di Luar Dugaan Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

"Kiper keturunan Indonesia-Jerman, Daniel Klein menyatakan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia

Kiper berusia 23 tahun dengan tinggi 191cm saat ini membela club Bundesliga Jerman, FC Augsburg namun belum pernah dimainkan dan kontraknya akan berakhir musim depan," tulis @footballabroadindonesia.

Kabar itu memperkuat statement akun Instagram @ahmad.reza_85, Jumat (2/2/2024), yang pernah mengungkap ketertarikan Daniel Klein untuk membela Timnas Indonesia.

"Ya Fardy Bachdim menghubungi saya beberapa hari terakhir,"

"Dia bertanya apakah saya bisa membayangkan bermain untuk tim nasional (Indonesia),"

"(Tentu saja) Saya bisa membayangkan untuk bermain dalam waktu dekat untuk tim nasional (Indonesia), Menurutku ibu saya akan setuju,"

"Saya pikir itu mungkin. Entahlah, bisa saja tahun ini saya ke PSSI/Indonesia (untuk mengurus proses naturalisasi),"

"Tidak, (kami belum membahasnya lebih mendalam), Dia (juga) tidak membicarakan tentang hal itu (AFC U23)," dikutip TribunWow.com  dari @ahmad.reza_85,.

Tentu, masuknya Daniel Klein bakal menambah kekuatan Timnas Indonesia di sektor penjaga gawang.

Daniel Klein bakal menggusur kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari dan Borneo FC, Nadeo Argawinata dari upayanya merebut kembali posisi nomor 1 di bawah mistar Timnas Indonesia.

Bukan menutup kemungkinan, posisi Ernando Ari dan Nadeo Argawinata bakal paten menjadi cadangan mati di bawah Maarten Paes dan Daniel Klein jika naturalisasi kiper berdarah Jerman itu dilakukan.

Lebih lanjut, ada 8 kelebihan yang bisa dirasakan Timnas Indonesia apabila benar merealisasikan proses naturalisasi Daniel Klein.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Berusia Muda 

Profit pertama Timnas Indonesia naturalisasi Daniel Klein berkaitan dengan usianya yang masih sangat muda.

Seperti diketahui, Daniel Klein merupakan kiper kelahiran Heidelberg, Jerman, 22 tahun lalu.

Usianya yang masih sangat muda dapat dijadikan proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia di posisi penjaga gawang.

Terlebih, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikenal menyukai para pemain muda untuk disusun dalam kerangka komposisinya.

2. Unggul Main di Timnas Junior Ketimbang Maarten Paes

Kedua, berkaitan dengan kiprah Daniel Klein sebelumnya bersama Timnas Jerman junior di beberapa kelompok usia.

Seperti diketahui, Daniel Klein tercatat pernah membela skuad Timnas U-15 Jerman sampai dengan U-19 kurun waktu 2016 sampai dengan 2019.

Dengan melakoni debut pada usia 15 tahun 2 bulan dan 6 hari bersama Timnas U-15 Jerman.

Total, dari  lima kiprahnya bersama Timnas Jerman kelompok usia, Daniel Klein total mampu bukukan 13 pertandingan.

Catatan pengalaman itu tentu unggul jauh dibandingkan kandidat kiper naturalisasi Timnas Indonesia lainnya asal Belanda, Maarten Paes.

Di mana, Maarten Paes baru bukukan 10 pertandingan bersama Timnas Belanda kelompok usia.

Dengan rincian 6 laga bersama Timnas U-21 Belanda, 2 pertandingan dengan Timnas U-20 dan 2 laga lainnya bersama Timnas U-19.

Sehingga dapat dikatakan, meski secara usia masih muda, Daniel Klein unggul pengalaman bersama timnas di tingkat junior ketimbang Maarten Paes.

Baca juga: Timnas Indonesia Digoda Bintang Bundesliga: Blak-blakan Mau Dinaturalisasi, Maarten Paes Kalah Pamor

3. Bermain di Tim Liga Utama Jerman

Ketiga sekaligus unggul pamor dari Maarten Paes dan kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari adalah kiprah karier seorang Daniel Klein.

Seperti diketahui, Daniel Klein saat ini bermain untuk klub Liga 3 Jerman, SV Sandhausen.

Ia dipinjamkan oleh klub Liga Utama Jerman, FC Augsburg untuk mencari menit bermain di SV Sandhausen.

Statusnya yang merupakan pemain di Liga Utama Jerman yang notabene merupakan liga terbaik di dunia jadi sebabnya.

Sedangkan Maarten Paes sejauh ini baru catatkan kiprah bersama Liga Utama Belanda dan Major League Soccer (MLS) yang notabene merupakan liga dengan peringkat di bawah Liga Jerman.

4. Reading the Ball Menawan

Keempat, berkaitan dengan faktor penting bagi penjaga gawang yakni harus memiliki kecapakan dalam membaca arah bola atau reading the ball.

Salah satu bukti kecakapan itu terlihat ketika Daniel Klein turun membela SV Sandhausen di laga lanjutan Liga 3 Jerman.

Beberapa kali, Daniel Klein terlihat mampu membaca arah bola serangan baik ketika lawan melakukan sepakan dari luar kotak penalti atau pun ketika bola udara.

5. Jago Bola Udara

Dengan postur 1,91 meter, tentu saja memudahkan Daniel Klein dalam melakukan intersep bola atas.

Postur tinggi menjulang yang ia miliki kerap sekali membantunya dalam melakukan halauan bola udara baik melalui sundulan maupun crossing ke muka gawang.

Hal ini tentu saja mempermudah kinerja para pemain belakang dalam mengantisipasi bola atas.

6. Reflek Cekatan

Keenam berkaitan dengan cekatannya Daniel Klein dalam menutup ruang lawan dengan refleknya.

Hal itu dapat diketahui dari aksinya ketika melakukan halauan dari serangan lawan.

Baik reflek ketika menghadapi bola sundulan, sepakan jarak dekat maupun dari luar kotak penalti.

Satu di antara buktinya dapat diketahui pada laga Essen di musim lalu.

Di mana, sepakan jarak dekat pemain Essen masih mampu diblock dengan cekatan oleh Daniel Klein.

7. Lihai Blocking Lawan

Dengan postur besar dan menjulangnya, tak ayal jika sosok Daniel Klein memiliki kelihaian dalam menutup pergerakan atau ruang tembak lawan ketika one on one.

Hal itu kerap dilakukan Daniel Klein yang kerap jatuh bangun dalam mengamankan gawangnya dari serangan.

Cakupan tangan, postur badan dan juga ketenangannya dalam duel one on one membuat lawan kerap kesulitan dalam mencari celah melesatkan sepakan..

8. Tenang dan Lihai Build Up

Daniel Klein juga dikenal sebagai kiper modern yang pandai membantu menyusun serangan dari bawah.

Dengan keberaniannya, bola-bola jarak pendek satu dua kerap dimainkan oleh Daniel Klein.

Tentu, build up yang dilakukan dari bawah betujuan guna memberikan ruang dan waktu kepada temannya untuk mencari tempat.

Jika lawan tertarik, maka, penjaga gawang atau bek lawan memiliki banyak opsi untuk bisa mengalirkan bola ke lini depan.

Ketenangan yang dimiliki Daniel Klein ketika dalam pressure lawan jadi satu di antara keuntungan yang didapatkan Timnas Indonesia jika menaturalisasinya.

Baca juga: 7 Bintang Naturalisasi Mubazir: Timnas Indonesia Hanya Angan, Pekat Aroma Persib, Persija & Barito

Profil Daniel Klein 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Daniel Klein:

Nama Lengkap                       : Daniel Klein

Tanggal lahir                          : 13 Maret 2001

Tempat kelahiran                  : Heidelberg, Jerman

Usia                                          : 23 tahun

Tinggi                                       : 1,91 m

Kewarganegaraan                 : Jerman

Posisi                                       : Kiper

Kaki dominan                         : Kanan/Right

Klub Saat Ini                           : SV Sandhausen

Bergabung                              : 1 Juli 2023

Kontrak berakhir                   : 30 Juni 2024

Dipinjam Dari                         : FC Augsburg

Kontrak disana berakhir       : 30 Juni 2025

Catatan Statistik

1. FC Augsburg II: 20 pertandingan, 38 kali kebobolan, 4 cleansheet, dan 1.733 menit bermain

2. SV Sandhausen: 8 pertandingan, 9 kali kebobolan, 4 cleansheet, 647 menit bermain

3. TSG 1899 Hoffenheim U17: 40 pertandingan, 51 kali kebobolan, 1 3 cleansheet dan 3.523 menit bermain

4. TSG 1899 Hoffenheim U19: 34 pertandingan, 49 kali kebobolan, 8 kali cleansheet dan 3.090 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News