Profil 3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Buat Frustasi Mesin Gol Jepang

TRIBUNWOW.COM - Simak profil dari 3 pemain defenders Timnas Indonesia yang bisa buat mesin gol Jepang frustasi pada Kulifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia.

Diketahui, perhelatan laga Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia akan mempertemukan Tim Nasional Indonesia dan Jepang pada, Jumat, (15/11/2024) di  Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Indonesia.

Timnas Jepang yang sering jadi langganan perwakilan Asia di Piala Dunia terkenal memiliki mesin gol yang kerap menggempur rivalnya sejak awal pertandingan berlangsung.

Namun di sisi lain, skuad asuhan Shin Tae-yong juga memiliki pemain lini belakang yang tak kalah kuat dalam menjaga pertahanan.

Mereka ialah, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.

Baca juga: Adu Kuat Lini Tengah Timnas Indonesia Vs Jepang: 2 Pemain Keturunan Belum Cetak Gol Debut

Keterampilan defensif para pemain naturalisasi itu sudah tak diragukan lagi.

Dengan tinggi menjulang Justin Hubner dan Jay Idzes, mereka diprediksi mampu bersaing pada perebutan bola udara.

Tak kalah dengan sang rekan, Calvin Verdonk meski tak miliki tubuh tinggi besar juga miliki timing atau pengambilan keputusan yang sangat baik.

Mari kita nantikan kolaborasi ciamik dari ketiga defenders Skuad Garuda saat menjaga lini pertahanan dari serangan Jepang pada laga mendatang.

Baca juga: 27 Pemain Dipanggil Jepang untuk Lawan Timnas Indonesia: Momok STY Absen, Bestie Verdonk-2 Keturunan

Mengenal Sosok Justin Hubner

Justin Quincy Hubner, yang akrab dipanggil Justin Hubner, adalah pemain sepak bola kelahiran Den Bosch pada 14 September 2003.

Kini, Justin berusia 21 tahun dan telah resmi menjadi warga negara Indonesia sejak 6 Desember 2023 dan memiliki kewarganegaraan ganda, Indonesia dan Belanda.

Pemain setinggi 1,87 meter ini berposisi sebagai bek tengah dan berada di bawah naungan agen Premium Stars yang memiliki nilai pasar sekitar Rp 6,08 miliar.

Karier sepak bolanya dimulai sejak usia muda di klub VV TGG, kemudian pindah ke Willem II pada 2013. 

Ia melanjutkan perjalanan sepak bolanya di Brabant United hingga 2017, kemudian bergabung dengan FC Den Bosch antara tahun 2017 dan 2020.

Pada 2020, Justin Hubner bergabung dengan Wolverhampton Wanderers, bermain untuk tim U-18 dan mencatatkan 3 gol dalam 36 pertandingan sebelum ia promosi ke Wolves U-21 pada 2022.

Pada 2024, Justin sempat memperkuat Cerezo Osaka, sebuah klub asal Jepang, namun hanya tampil dalam 8 pertandingan.

Setelah itu, ia kembali ke Wolves U-21 pada 16 Juli 2024, di mana ia berhasil mencatatkan 4 gol dan 2 assist dalam 48 pertandingan.

Hubner juga sempat membela Timnas Belanda Junior untuk usia under 20 tahun dan 19 tahun.

Kini ia aktif membela Timnas Indonesia, dan telah mengikuti total 12 pertandingan sejak naturalisasinya.

Biodata  Justin Hubner

Nama lengkap                               : Justin Quincy Hubner

Tanggal lahir / Umur                    : 14 September 2003 (21 tahun)

Tempat kelahiran                         : Den Bosch, Belanda

Tinggi                                              : 1,87 meter

Kewarganegaraan                        : Indonesia dan Belanda

Posisi                                              : Bek - Bek Tengah 

Kaki dominan                                : kiri 

Agen pemain                                 : Premium Stars

Klub saat ini                                   : Wolverhampton Wanderers U-21

Bergabung                                     : 1 Januari 2022

Kontrak berakhir                          : 30 Juni 2025

Perpanjangan kontrak                : 1 Februari 2023

Terakhir                                         : - 

Harga pasaran                             : Rp 6,08 miliar

Statistik  Justin Hubner di Tim Nasional

1. Timnas Indonesia            : 10 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 900 menit bermain.

2. Timnas U-23 Indonesia   : 5 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 438 menit bermain.

3. Timnas U-20 Belanda      : 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 90 menit bermain.

4. Timnas U-20 Indonesia   : 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 180 menit bermain.

5. Timnas U-19 Belanda      : 7 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 615 menit bermain.

Baca juga: Permata-permata Timnas Indonesia yang Bikin Media Jepang Cemas: 1 Nama padahal Miskin Menit Bermain

Mengenal Sosok Jay Idzes

Jay Idzes merupakan pemain pemilik dua kewarganegaraan Indonesia-Belanda yang lahir di mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000.

Pemain berusia 24 tahun itu memulai karier sepak bolanya dengan bergabung di PSV Youth. 

Kemudian, pada musim 2014/2015, ia pindah ke klub Belanda lainnya, yaitu VVV/Helmond Youth.

Pada musim 2016/2017, Jay melanjutkan kariernya dengan memperkuat FC Eindhoven U-17.

Berkat kemampuannya, pemain tinggi menjulang 1.90 meter itu berhasil menembus tim senior FC Eindhoven pada musim 2018/2019.

Setelah dua musim bersama FC Eindhoven, Jay Idzes pindah ke Go Ahead Eagles di Liga Belanda pada musim 2020/2021.

Pada musim 2023/2024, ia memutuskan untuk berkarier di Liga Italia bersama Venezia FC, klub yang berhasil ia bantu mencapai Serie A.

Setelah naturalisasinya, Jay Idzes memulai debut Tim Nasionalnya di Indonesia dan telah mengikuti 7 pertandingan internasional serta mencatatkan 1 gol.

Biodata Jay Idzes

Nama di negara asal        : Jay Noah Idzes 

Tanggal lahir / Umur        : 2 Juni 2000 (24 tahun)

Tempat kelahiran              : Mierlo,  Belanda

Tinggi                                   : 1,90 meter

Kewarganegaraan             : Indonesia-Belanda

Posisi                                   : Bek - Bek-Tengah 

Kaki dominan                     : kanan 

Klub Saat Ini                       : Venezia FC

Bergabung                          : 1 Juli 2023 

Kontrak berakhir               : 30 Juni 2027

Harga pasaran saat ini      : Rp 43,45 Miliar.

Statistik Jay Idzes di Tim Nasional

1. Timnas Indonesia        : 7 pertandingan, 1 gol, 0 assist, dan 630 menit bermain.

Baca juga: 3 Pemain Keturunan dari Jepang yang Kans Repotkan Timnas Indonesia: Kiper Parma-Sosok Rp 22,6 M

Mengenal Sosok Calvin Verdonk

Calvin Verdonk adalah pemain sepak bola klub Eredivisie Belanda, NEC Nijmegen, yang memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ayahnya yang lahir di Meulaboh, Aceh. 

Lahir di Dordrecht, Belanda, pada 26 April 1997, Calvin Verdonk mulai mengenal dunia sepak bola sejak usia 7 tahun dan menimba ilmu di klub lokal SC Amstelwijck serta VV Wieldrecht.

Meski berposisi utama sebagai bek kiri, Calvin juga dapat bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan.

Sebelum membela Tim Nasional Indonesia, Calvin lebih dulu membela Belanda untuk tim junior kategori usia 15-21 tahun.

Pada 4 Juni 2024, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah menyelesaikan proses naturalisasinya.

Calvin memulai debut Tim Nasional Indonesia dengan tampil sebagai starter saat Timnas Indonesia menghadapi Filipina dalam Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hingga kini, Calvin telah membela Skuad Garuda dalam 5 pertandingan penting.

Biodata Calvin Verdonk

Nama di negara asal : Calvin Ronald Verdonk

Tanggal lahir / Umu r: 26 Apr 1997 (27) 

Tempat kelahiran : Dordrecht  Belanda Tinggi: 1,74 m 

Kewarganegaraan : Indonesia-Belanda 

Posisi : Bek - Bek-Kiri

Kaki dominan : kiri

Klub Saat Ini : NEC Nijmegen

Bergabung : 6 Jul 2022

Kontrak berakhir : 30 Jun 2028 

Perpanjangan kontrak terakhir : 30 Agt 2024

Harga pasaran saat ini :Rp43,45Mlyr

Statistik Calvin Verdonk di Tim Nasional

1. Timnas Indonesia           : 5 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 427 menit bermain.

2. Timnas U-21 Belanda     : 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 90 menit bermain.

3. Timnas U-20 Belanda     : 5 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 375 menit bermain.

4. Timnas U-19 Belanda      : 17 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 1.433 menit bermain.

5. Timnas U-18 Belanda      : 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 155 menit bermain.

6. Timnas U-17 Belanda      : 18 pertandingan, 4 gol, 1 assist, dan 1.566 menit bermain.

7. Timnas U-16 Belanda      : 10 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 736 menit bermain.

8. Timnas U-15 Belanda      : 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, dan 260 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Surakarta/Alya Ramadhani 'Abidah)

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News