Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Bab 3: Aktivitas 3.4 Halaman 49
Cek kunci jawaban dari bab 3:aktivitas 3.4 halaman 49 pada buku dasar-dasar teknik kimia industri kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berikut Kunci Jawaban Dasar-Dasar Kimia Analisis Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka, Bab 3: Aktivitas 3.4, Halaman 49.
Soal ini terdapat pada buku pelajaran Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka ditulis oleh Fitriyani Yetti Handayani, Teguh Pangajuanto, dan Rizka Zulhijah, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.
Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.
Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 6 Halaman 205-208
Setelah mempelajari materi pada Bab 3 ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan ragam profesi di bidang kimia industri, menjelaskan ragam wirausaha di bidang kimia industri, menganalisis peluang usaha di bidang kimia industri, serta merancang rencana wirausaha di bidang kimia industri.
Aktivitas 3.4
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3–4 peserta didik. Dari sepuluh ide yang kalian tulis di Aktivitas 3.3, pilihlah satu ide dan lakukan analisis sebagai berikut.
1. Nama produk yang dihasilkan.
2. Bahan baku yang digunakan dan cara mendapatkannya.
3. Perkirakan modal yang dibutuhkan dalam proses produksi.
4. Perkiraan harga jual yang cocok untuk produk yang akan kalian hasilkan.
5. Strategi marketing yang dilakukan agar produk kalian dapat laku di pasaran.
Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas untuk dinilai oleh guru.
Jawaban
Ide Usaha: "Produksi Pupuk Organik dan Biopestisida"
Berikut analisisnya:
1. Nama Produk yang Dihasilkan:
Nama Produk: BioGrow - Pupuk Organik dan Biopestisida Terpadu
Produk ini adalah pupuk organik berbasis bahan alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman, serta biopestisida yang efektif untuk mengendalikan hama tanpa merusak lingkungan.
2. Bahan Baku yang Digunakan dan Cara Mendapatkannya:
Baca juga: Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Bab 3: Aktivitas 3.3 Halaman 49
Bahan Baku Pupuk Organik:
Komos: Terbuat dari sampah organik, seperti dedaunan, sisa tanaman, dan limbah rumah tangga organik.
Kotoran Hewan: Kotoran sapi, kambing, atau ayam yang kaya akan nutrisi untuk tanaman.
Sekam Padi: Dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan aerasi dalam tanah.
Cacing tanah: Untuk menghasilkan vermikompos (pupuk kompos dari cacing).
Bahan Baku Biopestisida:
Neem (Azadirachta indica): Daun dan biji tanaman neem yang memiliki sifat pestisida alami.
Bawang Putih dan Cabai: Dapat digunakan untuk membuat ekstrak pestisida alami yang berfungsi menakut-nakuti hama.
Tamarindus indica (Asam Jawa): Mengandung senyawa yang dapat berfungsi sebagai bahan pengusir hama alami.
Cara Mendapatkan Bahan Baku:
- Untuk bahan baku organik seperti kompos dan kotoran hewan, bisa diperoleh dengan menjalin kerja sama dengan peternakan atau pertanian lokal.
- Bahan seperti neem, bawang putih, dan cabai dapat dibudidayakan sendiri atau dibeli dari pasar tani lokal.
- Sumber lain, seperti sekam padi dan cacing tanah, juga dapat diperoleh dengan mudah melalui petani atau peternak lokal.
3. Perkirakan Modal yang Dibutuhkan dalam Proses Produksi:
Perkiraan Modal:
a. Bahan Baku:
- Kompos, kotoran hewan, sekam padi, dan bahan organik lainnya (Rp 5.000.000).
- Bahan baku biopestisida (neem, bawang putih, cabai, dll.) (Rp 2.000.000).
b. Alat produksi:
- Mesin penggiling, alat untuk fermentasi, dan alat penyaring (Rp 10.000.000).
- Wadah penyimpanan dan pengemasan (Rp 3.000.000).
c. Biaya Pengolahan dan Tenaga Kerja:
- Pengolahan kompos dan biopestisida (Rp 5.000.000).
- Biaya tenaga kerja dan pengelolaan produksi (Rp 4.000.000).
d. Pemasaran dan Promosi:
- Website, brosur, dan iklan online (Rp 3.000.000).
Total Modal Awal (Perkiraan): Sekitar Rp 27.000.000.
4. Perkiraan Harga Jual yang Cocok untuk Produk yang Akan Dihasilkan:
Pupuk Organik (per kg): Rp 10.000 – Rp 15.000.
Biopestisida (per liter): Rp 20.000 – Rp 30.000.
Harga jual ini bersifat kompetitif dengan produk pupuk kimia dan pestisida, tetapi tetap lebih terjangkau dibandingkan produk organik yang sejenis. Produk organik juga akan menarik bagi konsumen yang peduli dengan keberlanjutan dan kesehatan tanaman.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 9 Halaman 288-291
5. Strategi Marketing yang Dilakukan Agar Produk Dapat Laku di Pasaran:
Target pasar:
1. Petani organik, terutama yang berfokus pada pertanian berkelanjutan.
2. Konsumen individu yang berkebun di rumah (urban farming).
3. Perusahaan atau lembaga yang bergerak di bidang pertanian organik dan ramah lingkungan.
Strategi Pemasaran
a. Pemasaran Digital:
Buat situs web yang menjelaskan manfaat produk organik, serta kanal media sosial (Instagram, Facebook) untuk menunjukkan hasil nyata penggunaan produk. Gunakan iklan online seperti Google Ads atau Facebook Ads untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
b. Edukasi Pasar:
Lakukan edukasi kepada petani dan konsumen tentang manfaat pupuk organik dan biopestisida alami melalui seminar, workshop, atau video tutorial. Ini bisa dilakukan secara online atau langsung ke kelompok petani.
c. Kemasan Menarik dan Ramah Lingkungan:
Gunakan kemasan ramah lingkungan yang dapat mendukung citra perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan. Pupuk organik dan biopestisida bisa dikemas dalam bahan daur ulang.
d. Kerja Sama dengan Toko Pertanian atau Supermarket Organik:
Menjalin kerja sama dengan toko pertanian lokal atau supermarket yang menjual produk organik untuk memperluas distribusi.
e. Program Diskon atau Bundling:
Tawarkan paket bundling, seperti “Beli Pupuk + Biopestisida, Dapat Diskon” untuk menarik perhatian konsumen. Diskon dapat diberikan kepada petani yang membeli dalam jumlah besar.
f. Testimoni dan Bukti Hasil:
Mendorong pelanggan untuk berbagi testimoni atau foto hasil panen mereka setelah menggunakan produk, yang bisa dipublikasikan di media sosial atau situs web. Testimoni ini akan memperkuat kredibilitas produk.
Dengan strategi pemasaran yang tepat dan produk yang berkualitas, peluang untuk sukses dalam bisnis pupuk organik dan biopestisida cukup besar, terutama dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang pertanian berkelanjutan dan produk ramah lingkungan.
Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)
Baca berita menarik lainnya di Google News.
Sumber: TribunWow.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Bab 5 Halaman 135 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Soal Bab 2 Halaman 30 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Penumpang Bis Kota |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Latihan Bab 5 Halaman 129 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Bab 1 Halaman 13-14 |
![]() |
---|