Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 5 Halaman 170-173

Simak kunci jawaban PAI SMA/SMK Kelas 11, Penilaian Pengetahuan Bab 5 "Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia" halaman 170-173.

buku.kemdikbud.go.id
Pada soal penilaian pengetahuan bab 5, terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materai dalam bab tersebut. 

TRIBUNWOW.COM - Simak pembahasan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 5 Halaman 170-173.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Bab 5 yang membahas tentang Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia, siswa diharapkan mampu mengakui keteladanan tokoh ulama Islam di Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA/MA/SMK/MAK Uji Kompetensi Halaman 133 134 135

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka ini, ditulis oleh Abd. Rahman dan Hery Nugroho.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan orang tua atau wali untuk memantau perkembangan dan hasil belajar anak.

Sebelum menengok kunci jawaban, siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang tersedia terlebih dahulu.

Baca juga: Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 Bab 2: Uji Kompetensi Halaman 37

Pilihan Ganda 

1. Saat jayanya  kerajaan Islam, peran ulama sangat menonjol sebagai bagian dari pejabat elite. Adapun perannya yang paling penting
adalah ….

A. Duduk menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan 
B. Berbeda-beda peran sesuai wilayah atau daerah yang dikuasai
C. Menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan
D. Mempengaruhi pemimpin agar menegakkan aturan
E. Dikembalikan aturan bernegara yang menyimpang

Jawaban : C 

2. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan mendapatkan gelar Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang
termasuk Hijaz adalah wilayah … .

A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah

Jawaban : E 

3. Sampai saat ini, karya-karya beliau masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren. Misalnya kitab Sullam al-Munâjah syarah Safînah alShalâh dan Nashâih al-‘Ibâd syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd. Itu adalah karya tulis dari … .

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani  
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri

Jawaban : A 

4. Setiap tanah yang dipijak, selalu melakukan dakwah, bahkan saat diasingkan, beliau bahkan diberi gelar oleh Nelson Madela (Presiden Afrika Selatan) sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’. Beliau adalah … . 

A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
E. Hamzah Fansuri

Jawaban : A 

5. Syekh Abdus Samad merupakan tokoh kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia. Jumlah karyanya + 20 kitab/buku. Namun, karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan adalah … .

A. Kaifiyāt al-Dzikir
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.

Jawaban : D 

6. Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalam perkembangan Islam di Nusantara tidak dapat diabaikan. Beliau adalah ….

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani  
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri

Jawaban : E 

7. Syekh Abdul Rauf dapat dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya yang paling berjasa, sehingga
mampu mendakwahkan Islam kepada kaum bangsawan Kerajaan Pagaruyung adalah … .

A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi  
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar
E. Ali ar-Raniri

Jawaban : C 

8. Kiai Sholeh Darat menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu.
Berikut ini, murid dan santrinya yang berhasil di didik, kecuali … .

A. Hadratu Syekh KH Hasyim Asy’ari
B. KH Ahmad Dahlan
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris

Jawaban : D

9. Sepanjang hayatnya, beliau tidak hanya fasih berbahasa Melayu, tetapi juga Jawa, Siam (Thailand), Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya
tulisnya menggunakan Bahasa Melayu. Beliau adalah … .

A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E. KH Dahlan Tremas

Jawaban : D

10. Ajaran pokok tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah yang pokok isinya tentang … .

A. Memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt
B. Petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan mulai memasuki tarekat
C. Berdiam diri tidak bicara, kecuali mengucapkan kalimat dzikir
D. Berwudhu terlebih dahulu, jika ada hadas (besar dan kecil)
E. Ada 20 macam adab berdzikir

Jawaban : B 

Essay

1. Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M.
Siapakah Beliau ini?

2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama
terkemuka di berbagai negara. Sebutkan di negara-negara manakah itu?

3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?

4. Syekh Nuruddin awalnya belajar bahasa Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya saat beribadah  haji  ke Makkah.
Sepulang dari Makkah, didapati bahwa di Aceh, aliran wujudiyah sudah berkembang. Jelaskan apa itu aliran wujudiyah?

5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya, di antaranya Tarjuman alMustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?

Jawaban 

1) Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870
M adalah Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani.

2) Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama
terkemuka di berbagai negara. Negara-negara tersebut adalah Yaman dan Damaskus.

3) Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan
adalah Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin.

4) Pengertian aliran wujudiyah adalah aliran dalam tarekat/tasawuf yang menyatakan bersatunya atau menyatunya Khaliq dengan
Makhluk. Aliran ini, menurut mayoritas ulama adalah sesat, karena itu harus dihindari.

5) Karya Syekh Abdul Rauf Singkil adalah Tarjuman al-Mustafīd. Berikut ini isi garis besarnya, yaitu: naskah pertama Tafsir AlQur’an yang lengkap berbahasa Melayu.

*) Disclaimer :

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Marita Nur Isnawati)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanPendidikan Agama IslamKurikulum Merdekakelas 11TribunEvergreen
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved