Breaking News:

Profil

Profil Bonyadifard Mooud: Mantan Wasit Liga 1 yang akan Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Inilah sosok Bonyadifard Mooud, mantan wasit Liga 1 Indonesia yang akan memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang.

Instagram/@mooud.bonyadifard
Potret wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud. Terbaru, Bonyadifard Mooud akan memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang pada match day kelima di babak ketiga Kualfikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

TRIBUNWOW.COM - Berikut ini profil Bonyadifard Mooud, mantan wasit Liga 1 Indonesia yang akan memimpin laga Timnas Indonesia melawan Jepang.

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada matchday kelima di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Diketahui, pihak AFC telah mengungkapkan sosok wasit yang akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Jepang.

AFC telah menunjuk wasit asal Iran, yaitu Bonyadifard Mooud.

Baca juga: Profil Omar Al Ali: Wasit Timur Tengah akan Pimpin Timnas Indonesia Vs China, Sosok Kontroversi?

Keputusan AFC terkait penugasan wasit Bonyadifard Mooud merupakan buntut dari permintaan PSSI.

PSSI menginginkan agar wasit yang ditunjuk tidak berasal dari konfederasi yang sama dengan kedua tim.

Sebelumnya, Timnas Indonesia memiliki pengalaman buruk dengan wasit asal Timur Tengah, Ahmed Al-Kaf.

Ketidakadilan wasit Ahmed Al-Kaf saat memimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain kala itu masih membekas dan menimbulkan trauma.

Oleh karena itu, diharapkan wasit Bonyadifard Mooud dapat bersikap profesional tanpa adanya keberpihakan pada laga mendatang.

Adapun nama Bonyadifard Mooud sudah tak asing lagi di Indonesia.

Tercatat, Bonyadifard Mooud pernah memimpin tiga pertandingan di ajang Liga Indonesia pada 2017 silam.

Baca juga: Profil Ahmed Al Kaf: Buat Dosa ke Timnas Indonesia, kini Muncul dengan Mental yang Terganggu

Mengenal Sosok Bonyadifard Mooud

Bonyadifard Mooud merupakan wasit kelahiran Iran pada 8 September 1985.

Mengutip dari TribunPontianak.com, Bonyadifard Mooud sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Olahraga dan Pemuda di Porvinsi Chaharmahal dan Bakhtiari, Iran.

Pria berusia 39 tahun itu mengawali kariernya sebagai wasit di ajang Liga Pro Teluk Persia pada 2011 silam.

Kemudian, ia mengantongi lisensi FIFA pada 2013.

Bonyadifard Mooud memiliki pengalaman yang cukup panjang baik di liga domestik maupun internasional.

Pada tingkat internasional, Bonyadifard Mooud sempat memimpin laga antara Oman melawan Thailand di ajang Piala Asia 2024.

Tak hanya itu, Bonyadifard Mooud juga pernah memimpin sejumlah pertandingan di Liga Champions Asia dan AFC Cup.

Diketahui, Bonyadifard Mooud pernah memimpin tiga laga di Liga 1 Indonesia pada 2017 silam.

Tiga laga tersebut meliputi, Bhayangkara FC vs Arema FC, PSM Makassar vs Persija Jakarta, dan Persib Bandung vs Arema FC.

Selama memimpin pertandingan di Liga 1 Indonesia, Bonyadifard Mooud sempat menjadi sorotan lantaran satu keputusan kontroversialnya.

Keputusan kontroversial yang diambil oleh Bonyadifard Mooud terjadi ketika laga Persija Jakarta melawan PSM Makassar.

Pada pertandingan tersebut, Bonyadifard Mooud menganulir gol milik PSM Makassar yang dicetak oleh Wiljan Pluim.

Bonyadifard Mooud membatalkan gol tersebut dengan alasan handball.

Hal itu memicu protes dari The Macz Man (nama penggemar PSM Makassar) dan Manajemen PSM Makassar.

Tak hanya itu, Bonyadifard Mooud juga memiliki catatan kontroversial saat memimpin laga Timnas U-19 Indonesia dan Malaysia pada 2017 silam.

Mengutip dari BolaSport.com, pemain Timnas U-19 Malaysia, Nabil melakukan pelanggaran terhadap Saddil Ramdani.

Nabil melakukan tekel dengan dua kaki hingga membuat Saddil Ramdani terjatuh.

Akan tetapi, wasit Bonyadifard Mooud tak memberikan kartu kuning kepada Nabil yang dinilai telah melanggar Law of the Games.

Keputusan aneh Bonyadifard Mooud tersebut sontak menjadi sorotan di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2017.

Berikut ini biodata dan catatan statistik Bonyadifard Mooud berdasarkan laman Transfermarkt.co.id.

Baca juga: 3 Pemain Jepang Potensi Ancam Timnas Indonesia: Pilar Leeds dan Bintang Ligue 1, Simak Profilnya

Biodata Bonyadifard Mooud

Nama                                                       : Bonyadifard Mooud

Tanggal lahir                                           : 8 September 1985 (39)

Tempat kelahiran                                   : Shahrekord, Charmahal and Bakhtiari, Iran

Kewarganegaraan                                  : Iran

Baca juga: 3 Bintang Timnas Indonesia yang Potensi Bikin Arab Saudi Pulang dengan Tangan Hampa

Catatan Statistik sebagai Wasit

World Cup Qualification Asia : 7 penampilan, 31 kartu kuning, 1kartu kuning kedua, dan 2 pinalti.

International Friendlies : 3 panmpilan dan 9 kartu kuning.

AFC Champions League : 16 penampilan, 56 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 6 pinalti.

AFC Champions League Two : 1 penampilan, 1 kartu kuning, dan 1 kartu kuning kedua.

AFC Champions League Elite : 1 penampilan, 4 kartu kuning, dan 1 kartu merah.

AFC Champions League-Qualification : 3 penampilan, 9 kartu kuning, dan 1 pinalti.

AFC Cup : 10 penampilan, 39 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 3 kartu merah, dan 4 pinalti.

Piala AFC : 3 penampilan, 9 kartu kuning, dan 1 pinalti.

Azadegan League : 21 penampilan, 62 kartu kuning, 4 kartu merah, dan 4 pinalti.

AFC U-23 Asian Cup 2024 : 2 panmpilan, 12 kartu kuning, dan 2 pinalti.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Jepang: STY Ternyata Takuti Sosok Rp 139 M dari Feyenoord, Berikut Profilnya

AFC U-20 Asian Cup Qualification : 2 penampilan dan 12 kartu kuning.

Kualifikasi Piala Asia AFC U-23 : 3 penampilan dan 3 kartu kuning.

ASEAN Championship Qualification : 1 penampilan dan 7 kartu kuning.

2023 AFC Asian Cup : 1 penampilan dan 1 kartu kuning.

Asian Cup Qualification : 3 penampilan, 7 kartu kuning, dan 2 pinalti.

Liga 1 Indonesia : 3 penampilan, 12 kartu kuning, dan 3 pinalti.

Hafzi Cup : 15 penampilan, 61 kartu kuning, 3 kartu kuning kedua, 4 kartu merah, dan 3 pinalti.

Persian Gulf Pro League : 136 penampilan, 522 kartu kuning, 14 kartu kuning kedua, 14 kartu merah, dan 41 pinalti.

AFC U-19 Championship 2018 : 4 penampilan, 14 kartu kuning, dan 1 kartu kuning kedua.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Tags:
ProfilBonyadifard MooudLiga 1 2024Timnas IndonesiaJepang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved