Breaking News:

Doa Mandi Wajib

6 Penyebab Mandi Wajib, Dilengkapi Bacaan dan Tata Cara Mandi Junub untuk Suami Istri

Berikut ini penyebab orang harus mandi wajib, dilengkapi dengan bacaan niat mandi junub untuk suami istri setelah melakukan jima'.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Lailatun Niqmah
Ilustrasi Mandi Wajib. Berikut ini penyebab orang harus mandi wajib, dilengkapi dengan bacaan niat mandi junub untuk suami istri setelah melakukan jima'. 

TRIBUNWOW.COM - Ada beberapa hal yang mengharuskan seorang muslim mandi wajib.

Diketahui, mandi wajib atau mandi junub, dilakukan agar umat muslim kembali suci dari hadast besar.

Berikut ini penyebab orang harus mandi wajib, dilengkapi dengan bacaan niat mandi junub untuk suami istri setelah melakukan jima'.

6 Penyebab Orang Islam Mandi Wajib

Baca juga: Beda dengan Mandi Keramas Biasa, Begini Cara dan Doa Mandi Wajib yang Benar bagi Wanita sesudah Haid

1. Selesai Haid atau Menstruasi

Setelah wanita selesai haid atau menstruasi, mereka harus melakukan mandi wajib, agar kembali suci.

2. Selesai Nifas

Nifas adalah darah yang keluar dari bagian inti wanita setelah melahirkan.

Minimal nifas adalah waktu sebentar sedang maksimal adaah 60 hari. Umumnya nifas berlangsung selama 40 hari.

3. Melahirkan

Ada perbedaan pendapat di antara ulama terkait mandi wajib wanita setelah melahirkan.

Hal ini terkait proses kelahiran bayi tersebut, ada yang berpendapat persalinan melalui bedah cesar tidak perlu mandi wajib, ada pula yang mengatakan tetap harus mandi wajib.

Sementara itu, untuk proses persalinan normal, harus mandi wajib, meski yang dilahirkan baru segumpal darah atau daging.

4. Keluar Mani

Seorang laki-laki atau perempuan harus mandi wajib apabila keluar sperma atau air mani.

Rasulullah Saw.bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani),’” (HR Muslim).

Berdasarkan hadist tersebut, penyebab keluar mani ini bisa karena mimpi basah atau dalam kondisi sadar, baik disengaja atau tidak, baik karena ada nafsu atau tidak.

5. Hubungan Seksual

Berhubungan intim menjadikan laki-laki atau perempuan dalam kondisi hadast besar, yang artinya juga harus mandi wajib untuk menyucikannya.

Ini termasuk saat berhubungan suami istri memakai pengaman atau tidak.

6. Meninggal

Orang yang meninggal juga harus mandi besar dengan cara dimandikan.

Niat Mandi Wajib

Bacaan niat mandi wajib atau mandi junub adalah sebagai berikut

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib, Begini Cara Mandi Junub jika Tak Ada Air

Tata Cara Mandi Wajib

Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:

1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8.  Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:

  • Pertama: Dianjurkan Menggunakan Sabun.

Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:

“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian  menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)

  • Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut

Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”

Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo. 

(TribunSumsel.com/TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Niat Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Junub yang Benar untuk Pria dan Wanita Sesuai Hadis

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
doa mandi wajibmandi junubTata Cara Mandi JunubTribunEvergreen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved