Breaking News:

Liga 2

Kota Hujan Potensi Eksodus Jilid 2: Sederet Bintang Persikabo Kans Out, Persib dan PSIS Mau Angkut?

Kota Hujan eksodus jilid 2, sederet bintang Persikabo Kabupaten Bogor kans out, Persib Bandung dan PSIS Semarang mau angkut?

Editor: adisaputro
Instagram @officialpersikabo
Selebrasi skuad Persikabo 1973 saat menang kontra Dejan FC pada laga lanjutan Liga 2 2024/2025. Kota Hujan eksodus jilid 2, sederet bintang Persikabo Kabupaten Bogor kans out, Persib Bandung dan PSIS Semarang mau angkut? 

TRIBUNWOW.COM - Kota Hujan (julukan Kota Bogor-red) eksodus jilid 2, sederet bintang Persikabo Kabupaten Bogor kans out, Persib Bandung dan PSIS Semarang mau angkut? Berikut kansnya.

Dilansir TribunWow.com, eksodus dua musim berturut-turut potensi besar terjadi pada Persikabo 1973.

Di musim lalu, Persikabo 1973 harus puas kehilangan sederet bintangnya bahkan harus merombak drastis skuadnya karena terdegradasi ke Liga 2 2024/2025.

Kini, di musim perdana di Liga 2 2024/2025, Persikabo 1973 justru tampil tak meyakinkan.

Baca juga: Semen Padang Kontras dengan 7 Klub Lain setelah Degradasi: Persipura, Persikabo, & RANS Malah Ngenes

Bukan bangkit dan move on kembali ke Liga 1 musim depan, kini performa Persikabo 1973 justru cenderung mengarah kepada kans terdegradasi ke Liga 3 musim depan.

Indikasinya, belum lama ini, pelatih kepala mereka, Djajang Nurjaman memutuskan untuk mundur dari tim.

Mundurnya Djajang Nurjaman berdasarkan rentetan hasil buruk yang dialami oleh Laskar Padjajaran.

Kabar mundurnya Djajang Nurjaman diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi tim Persikabo 1973 pada 31 Oktober 2024 lalu.

"Hatur nuhun Coach @djanur_16 atas dedikasinya untuk Persikabo 1973 selama ini."

"Coach Djajang Nurdjaman berpisah dengan Persikabo 1973 setelah resmi mengundurkan diri dari jabatan Pelatih Kepala."

"#persikabo #laskarpadjajaran #bogor #SemangatBaru," tulis offisial Persikabo 1973.

Selain Djanur, tiga asisten pelatihnya juga turut angkat kaki dari Persikabo 1973.

"Hatur nuhun Coach @hermansyah1963 @gilang_ginarsa @5ndar55 atas dedikasinya untuk Persikabo 1973 selama ini.

Coach Hermansyah, Coach Gilang, dan Coach Andar berpisah dengan Persikabo 1973 setelah resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai tim pelatih," tulis offisial Persikabo 1973.

Tentu, dengan mundurnya Djajang Nurjaman dan tiga asisten pelatihnya berpotensi bakal disusul oleh beberapa bintang Persikabo 1973.

Setidaknya, ada dua bintang Persikabo 1973 yang kans jadi primadona di bursa transfer paruh musim nanti.

Di mana, Persib Bandung yang tengah mempertimbangkan penyerang anyar dan PSIS Semarang yang kans cari bomber serta otak serangan besar potensinya jadi klub yang turut menggoda 2 bintang Persikabo tersebut.

Lantas, siapa saja kedua bintang yang dimaksud?

Kabo Mania cek ulasannya berikut ini:

1. Fareed Sadat 

Penyerang asal Afganistan, Fareed Sadat menjadi sosok yang layak dipertimbangkan oleh Persib Bandung dan PSIS Semarang.

Fareed Sadat bergabung dengan Persikabo 1973 pada 6 September 2024.

Harga pemain berusia 25 tahun itu berada di angka yang cenderung murah yakni Rp 2,17 miliar.

Sebagai bukti nama Fareed Sadat potensi jadi primadona di bursa transfer paruh musim yakni catatan 6 gol dan 1 assist dari 8 pertandingannya.

Performa buruk Persikabo 1973 bisa jadi pemicu lainnya Fareed Sadat bakal meninggalkan klub berjuluk Laskar Padjajaran itu di akhir musim.

Kans Persib Bandung dan PSIS Semarang semakin terbuka karena kontrak sang penyerang Afgnaistan ditaksir bakal usai akhir musim 2024/2025.

Sehingga tak sulit bagi kedua tim untuk bisa menebus sisa kontraknya.

Profil Fareed Sadat
Profil Fareed Sadat (Instagram @fareedsadat)

Baca juga: 7 Pelatih Grade A Nganggur Aroma Persib & Persija: Persis Solo, PSIS Semarang dan Barito Putera Mau?

Catatan Statistik

  • FC Lahti: 57 pertandingan, 6 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 2.073 menit bermain
  • Phnom Penh Crown:27 pertandingan, 22 gol, 4 assist, 5 kartu kuning, 2.228 menit bermain
  • AC Oulu: 22 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 1 1 kartu kuning, 922 menit bermain
  • Musan Salama: 19 pertandingan, 8 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 1.500 menit bermain
  • FC Kuusysi: 13 pertandingan, 7 gol, 1.116 menit bermain
  • PSKC Cimahi: 13    pertandingan, 2 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, 990 menit bermian
  • Nakhonsi United: 8 pertandingan, dan 242 menit bermain
  • Haukar Hafnarfjördur: 7 pertandingan, 4 gol dan 464 ment bermain
  • Pallokerho Keski-Uusimaa: 4 pertandingan, 1 gol, kartu kuning kedua, 347 menit bermain
  • FC Espoo U19: 4 pertandingan dan 337 menit bermain
  • FC Reipas Lahti U19: 4 pertandingan 4 gol, dan 284 menit bermain

Profil Fareed Sadat

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Fareed Sadat:

Nama Lengkap              : Fareed Sadat

Tanggal lahir                  : 10 November 1998

Tempat kelahiran          : Espoo, Finlandia

Usia                                  : 25

Tinggi                               : 1,85 m

Kewarganegaraan         : Afghanistan-Finlandia

Posisi                               : Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan                 : kanan

Agen pemain                  : DA Sport Consulting

Klub Saat Ini                   : Persikabo 1973

Bergabung                      : 6 September 2024

Kontrak berakhir           : -

Deretan Prestasi Fareed Sadat

  1.  FC Lahti (League Cup Winner 2016)
  2. Phnom Penh Crown (Liga Kamboja 2022).

2. Makan Konate (AMF)

Otak serangan sarat pengalaman Persikabo 1973 sekaligus kapten tim, Makan Konate potensi hengkang dari Kota Hujan di bursa transfer paruh musim nanti.

Performa anjlok Persikabo 1973 dan isu keterpurukan finansial bisa jadi dasarnya.

Saat ini, Persikabo 1973 berada di dasar klasemen sementara grup barat dengan baru bukukan 3 poi n dari 8 pertandingan.

Jika out, PSIS Semarang bisa saja menampung Makan Konate.

Kopongnya sosok kreator lini tengah PSIS Semarang jadi sebabnya.

Kontrak pemilik 2 gol dari 8 laga bersama Persikabo 1973 yang kans habis akhir musim nanti ditaksir tak akan sulitkan PSIS Semarang untuk mendatangkannya.

Baca juga: Gilbert Agius Out? Saatnya PSIS Semarang Coba Goda Iman 1 dari 4 Opsi, Ada Bekas Tangan Kanan STY

Potret Makan Konate setelah bergabung dengan Persikabo 1973
Potret Makan Konate setelah bergabung dengan Persikabo 1973 (Instagram/@makankonate10)

Catatan Statistik

1. Arema FC: 61 pertandingan, 34 gol, 19 assist dan 5.842 menit bermain

2. Terengganu FC: 20 pertandingan, 1 gol, 6 assist dan 1.766 menit bermain

3. Sriwijaya FC: 18 pertandingan, 8 assist dan 1.344 menit bermain

4. Persija Jakarta: 14 pertandingan, 7 gol, 2 assist dan 1.254 menit bermain

5. RANS Nusantara FC: 35 pertandingan, 8 gol, 3 assist dan 2970 menit bermain.

Deretan Prestasi Makan Konate

1. Persib Bandung (Juara Indonesia Super League 2014)

2. Sriwijaya FC (Juara Piala Gubernur Kaltim 2018)

3. Arema FC (Juara Piala Presiden 2019)

4. Best Midfielders di Indonesian Soccer Awards 2019 bersama (Arema FC 2019)

5. Persebaya Surabaya (Juara Piala Gubernur Jatim 2020).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Tags:
Persikabo 1973Persib BandungPSIS SemarangMakan KonateFareed SadatSnexPanser BiruBobotoh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved