Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 3 Halaman 92-96
Simak kunci jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 3 halaman 92, 93, 94, 95, dan 96.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Simak pembahasan kunci jawaban Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka, Asesmen Bab 3 Halaman 92-96.
Pada Bab 3 mengenai Subha Asubha Karma, siswa diharapkan mengetahui tentang perilaku yang baik (subha karma) dan perilaku yang tidak baik (asubha karma) dalam kehidupan sehari-hari.
Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka tersebut merupakan karya dari Anak Agung Oka Puspa.
Kunci jawaban ini dapat digunakan orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Edisi Revisi Kurikulum Merdeka, Evaluasi Bab 1 Halaman 59-62
I. Pilihan Ganda
1. Ajaran yang menuntun kita untuk berbudi pekerti luhur adalah ….
a. Catur Wara
b. Catur Paramita
c. Catur Asrama
d. Catur Purusa Artha
2. Seseorang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain dalam hidupnya. Perbuatan apapun yang kita lakukan pasti akan ada timbal baliknya. Tiga perbuatan untuk mewujudkan kesejahteraan hidup adalah …
a. Tri Murthi
b. Tri Kaya Parisudha
c. Tri Parartha
d. Tri Mala
3. Savitri rajin sembahyang. Ia taat memuja Hyang Widhi Wasa. Bhakti kepada Hyang Widhi Wasa dalam Tri Parartha disebut ….
a. Asih
b. Punia
c. Bhakti
d. Puja
4. Berikut ini pernyataan yang benar tentang bagian-bagian Catur Paramita adalah ….
a. Maitiri artinya tidak suka bersahabat
b. Karuna artinya berempati kepada sesama
c. Mudita artinya belas kasih atau kasih sayang kepada sesama
d. Upeksa artinya tidak ikut campur urusan orang lain
5. Berpikir, berkata, dan berbuat yang tidak baik disebut ….
a. Manacika, wacika, kayika
b. Moha, mada, kasmala
c. Asih, punia, bhakti
d. Semua benar
II. Pilihan Ganda Kompleks
6. Berikut ini pernyataan yang tidak benar adalah ….
-Subha karma adalah perbuatan yang buruk
-Asubha karma adalah perbuatan yang baik
-Subha dan asubha karma adalah perbuatan yang baik
-Subha karma perbuatan yang baik dan asubha karma perbuatan yang buruk
7. Berikut ini yang merupakan ajaran subha karma adalah ….
-Tri Parartha
-Tri Kaya Parisudha
-Tri Mala
-Catur Paramita
8. Arti dari kata tri dan catur adalah ....
-Satu dan dua
-Dua dan tiga
-Tiga dan empat
-Empat dan lima
9. Tri Kaya Parisudha mengajarkan tentang dasar-dasar ....
-Bersahabat baik
-Berperilaku baik
-Berpikir baik
-Berkata baik
10. Manacika, wacika, dan kayika merupakan bagian dari Tri Kaya Parisudha. Yang mengandung kata tiga dalam ajaran subha karma adalah….
-Catur Paramita
-Tri Kaya Parisudha
-Tri Parartha
-Tri Mala
11. Tiga perilaku yang baik atau suci meliputi: kayika parisudha artinya berperilaku yang baik, wacika parisudha artinya berkata yang sopan, dan manacika parisudha artinya berpikir akan kebaikan semua makhluk. Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah tanda centang (√) jika sesuai dengan isi bacaan!
-Savitri selalu berkata sopan, itu artinya Savitri telah melaksanakan ajaran wacika parisudha
-Aditya berperilaku baik, itu artinya Aditya telah melaksanakan ajaran kayika parisudha
-Tri Kaya Parisudha mudah dikatakan, namun sulit dilaksanakan
-Tri Kaya Parisudha merupakan bagian dari ajaran subha karma
12. Tri Parartha artinya tiga macam perbuatan untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup, di antaranya yaitu asih artinya cinta kasih, punia artinya pemberian dengan tulus, dan bhakti artinya hormat dan bhakti. Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah tanda centang (√) jika tidak sesuai dengan isi bacaan!
-Punia artinya pemberian dengan tulus
-Tri Parartha terdiri dari asih, punia, dan bhakti
-Tri Parartha merupakan bagian dari ajaran asubha karma
-Asih artinya hormat dan bhakti
13. Bhakti kepada Hyang Widhi Wasa merupakan suatu keharusan karena Hyang Widhi Wasa sebagai sumber segala yang ada di dunia ini. Berkat karunia Hyang Widhi Wasa, kita semua bisa hidup. Bhakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban karena orang tua telah berjasa melahirkan dan merawat kalian hingga saat ini. Bhakti kepada guru dikarenakan gurulah yang berjasa mendidik dan mengajar sehingga kalian menjadi anak yang berbudi pekerti dan memiliki pengetahuan. Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah tanda centang (√) jika sesuai dengan isi bacaan!
-Bhakti kepada guru juga disebut Bhakti kepada Hyang Widhi Wasa
-Bhakti kepada orang tua karena telah berjasa mendidik dan mengajar
-Bhakti artinya sikap hormat atau sujud
-Bhakti kepada Hyang Widhi Wasa dengan cara sembahyang
14. Dalam kitab Sārasamuçcaya ditegaskan bahwa hakikat terlahir sebagai manusia adalah untuk meningkatkan kualitas diri dari perbuatan buruk (asubha karma) menjadi perbuatan baik (subha karma). Dijelaskan pula dalam kitab Sārasamuçcaya bahwa lahir sebagai manusia sangat utama. Manusia mempunyai akal budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah tanda centang (√) jika sesuai dengan isi bacaan!
-Ajaran subha dan asubha karma terdapat dalam kitab Sārasamuçcaya
-Lahir sebagai manusia merupakan reinkarnasi
-Terlahir sebagai manusia adalah untuk meningkatkan kualitas diri
-Terlahir sebagai manusia sangat utama
15. Catur Paramita adalah salah satu ajaran subha karma. Kata Catur Paramita berasal dari bahasa Sanskerta. Catur berarti empat, Paramita berarti sifat dan sikap yang utama, juga berarti budi luhur/perbuatan terpuji. Jadi, Catur Paramita artinya empat macam sifat dan sikap yang utama yang patut dijadikan landasan bertingkah laku. Cermati pernyataan di atas, kemudian berilah tanda centang (√) jika tidak sesuai dengan isi bacaan!
-Catur artinya empat
-Catur Paramita terdiri dari maitri, karuna, mudita, dan upeksa
-Catur Paramita juga diartikan empat budi luhur/perbuatan terpuji
-Paramita berarti sifat dan sikap yang utama
III. Uraian
1. Jelaskan pengertian subha dan asubha karma!
2. Mengapa kita perlu mempelajari ajaran subha dan asubha karma?
3. Tuliskan alasanmu mengapa kamu harus melaksanakan ajaran Catur Paramita!
4. Tulislah bagian-bagian Tri Mala beserta artinya sesuai dengan pemahamanmu!
5. Mengapa kita harus mempelajari dan menghindari ajaran Tri Mala dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. B
2. C
3. C
4. D
5. B
II. Pilihan Ganda Kompleks
6. Subha karma adalah perbuatan yang buruk;
Asubha karma adalah perbuatan yang baik;
Subha dan asubha karma adalah perbuatan yang baik.
7. Tri Parartha; Tri Kaya Parisudha; Catur Paramita.
8. Tiga dan empat.
9. Berperilaku baik; berpikir baik; berkata baik.
10. Tri Kaya Parisudha; Tri Parartha; Tri Mala.
11. Savitri selalu berkata sopan, itu artinya Savitri telah melaksanakan ajaran wacika parisudha;
Aditya berperilaku baik, itu artinya Aditya telah melaksanakan ajaran kayika parisudha;
Tri Kaya Parisudha merupakan bagian dari ajaran subha karma.
12. Tri Parartha merupakan bagian dari ajaran asubha karma;
Asih artinya hormat dan bakti.
13. Bhakti artinya sikap hormat atau sujud;
Bhakti kepada Hyang Widhi Wasa dengan cara sembahyang.
14. Ajaran subha dan asubha karma terdapat dalam kitab Sārasamuçcaya;
Terlahir sebagai manusia adalah untuk meningkatkan kualitas diri;
Terlahir sebagai manusia sangat utama.
15. Catur Paramita terdiri dari maitri, karuna, mudita, dan upeksa;
Catur Paramita juga diartikan empat budi luhur/perbuatan terpuji.
III. Uraian
1. Subha karma merupakan sebuah perilaku yang dilakukan oleh seseorang sesuai dengan ajaran dharma atau yang terpuji, sedangkan asubha karma adalah suatu tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang merupakan perilaku adharma (tercela) dan dilarang oleh ajaran agama Hindu.
2. Agar dapat memahami apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
3. Catur Paramita dilaksanakan agar terbentuk rasa kasih sayang, mampu menghargai orang lain, mempunyai etika dan sopan santun, tidak mementingkan diri sendiri. Dengan demikian, kita akan memiliki banyak teman.
4. Bagian-bagian Tri Mala:
- Moha artinya berpikir yang tidak baik.
- Mada artinya berkata yang tidak baik.
- Kasmala artinya berbuat yang tidak baik.
5. Kita harus mempelajari atau memahami ajaran Tri Mala agar kita mengetahui perbuatan yang tidak boleh dilakukan. Jika kita tidak menghindari Tri Mala dalam kehidupan sehari-hari, maka akan menimbulkan kesusahan.
*) Disclaimer :
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Marita Nur Isnawati)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, Soal Bab 2 Halaman 30 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Penumpang Bis Kota |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Latihan Bab 5 Halaman 129 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Bab 1 Halaman 13-14 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Bab 4 Halaman 101 |
![]() |
---|