Liga 1
Persib Vs Semen Padang: Eduardo Almeida Punya Rekor Buruk, Andalkan Sosok Rp 6,9 M demi Libas Maung?
Semen Padang berpotensi mengandalkan sosok Rp 6,9 miliar ini untuk mengalahkan Persib Bandung sekaligus memutus rekor buruk Eduardo Almeida.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Jelang melawan Persib Bandung, Semen Padang kans mengandalkan sosok Rp 6,95 miliar ini untuk kembali memetik kemenangan sekaligus memutus rekor buruk Eduardo Almeida dengan Pangeran Biru.
Persib Bandung dan Semen Padang akan bertemu di pekan ke-10 Liga 1 2024 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (1/11) malam pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung yang belum terkalahkan dalam sembilan laga Liga 1 2024 tentu akan menjadi ujian berat Semen Padang yang masih puasa kemenangan dalam enam laga terakhirnya.
Baca juga: Persib Bandung Vs Semen Padang: 4 Tokoh Maung Bandung Buat Kabau Sirah Semakin Susah? Cek Profilnya
Bahkan, setelah berganti pelatih dari Hendri Susilo ke Eduardo Almeida, Semen Padang masih belum kunjung meraih kemenangan.
Kini, Semen Padang diyakini ingin mencoba mengalahkan Persib Bandung di pekan ke-10 Liga 1 2024 kelak.
Dengan mengandalkan sosok Charlie Scott, gelandang bertahan asal Inggris eks akademi Manchester United untuk menjadi pengatur sekaligus pemutus serangan, Semen Padang bisa saja mendapat kemenangannya di Liga 1 2024 kelak.
Melansir dari Transfermarkt, Charlie Scott sempat menjadi jenderal lapangan tengah Semen Padang dalam dua laga awal Eduardo Almeida di Liga 1 2024 ini.
Namun apesnya, Charlie Scott yang jadi pemain termahal dengan label harga Rp 6,95 miliar tersebut masih belum berhasil memberi kemenangan lagi ke Semen Padang.
Duel Charlie Scott dengan Marc Klok di laga Persib Bandung melawan Semen Padang kans terjadi sebagai ajang adu gengsi dua pemain termahal dari kedua klub.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 10: Persib Bandung Vs Semen Padang, PSIS Vs Persebaya, Persis Vs PSS Sleman
Akan tetapi, pelatih Semen Padang Eduardo Almeida ternyata punya rekor buruk ketika bertemu Persib Bandung di Liga 1 Indonesia.
Dari tiga pertandingan melawan Persib Bandung, Eduardo Almeida baru sekali menang.
Melansir dari Transfermarkt, satu-satunya kemenangan Eduardo Almeida ketika bertemu Persib Bandung ialah ketika bersama Arema FC di pekan ke-14 Liga 1 2021 lalu.
Saat menukangi RANS Nusantara FC di Liga 1 2023 lalu, Eduardo Almeida sempat dikalahkan oleh Persib Bandung dengan skor 1-2 di pekan ke-10.
Kekalahan tersebut juga menjadi hasil minor perdana Eduardo Almeida saat bertemu Bojan Hodak.
Melihat tekanan yang ada di Semen Padang, tentu Eduardo Almeida berharap anak asuhnya bisa mengalahkan Persib Bandung di kandang pada pekan ke-10 Liga 1 2024 kelak.
Mengingat, manajemen Semen Padang sempat memberi ultimatum agar pemain dan pelatih Kabau Sirah berbenah jika tak ingin dirombak pada putaran kedua Liga 1 2024.

Baca juga: Gejolak Lintas Kasta Bumi Andalas: Sriwijaya FC Hendak Depak 1 Pemain, Semen Padang Rombak Skuad?
Ganti Pelatih Tak Kunjung Menang, Petinggi Semen Padang Kini Beri Ancaman
Nasib apes kini tengah menghampiri Semen Padang yang mendapat ancaman dari petingginya seiring hasil minor yang masih awet meski sudah berganti pelatih.
Semen Padang baru-baru ini menelan kekalahan hebat di pekan kesembilan Liga 1 2024.
Menjamu Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat (25/10) lalu, Semen Padang justru dilibas 1-8 oleh Dewa United di hadapan para Spartacks.
Semen Padang sudah kebobolan dua gol dalam rangka waktu lima menit oleh brace Egy Maulana Vikri di Dewa United.
Sedangkan di babak pertama berakhir, Semen Padang sudah tertinggal 0-4 oleh Dewa United berkat Egy Maulana Vikri yang menorehkan hattrick dan disusuol sontekan penalti Alex Martins di menit ke-45+3.
Berjalan ke babak kedua, Semen Padang sempat mendapat secercah asa saat Brian Fatari mencetak gol bunuh diri ke gawang Dewa United.
Namun, Septian Bagaskara (75', 90+3'), Alexis Messidoro (82') dan Alex Martins (87') mampu membuat Dewa United semakin menjauh dari Semen Padang.
Buntutnya, Semen Padang yang kini dilatih oleh Eduardo Almeida untuk menggantikan Hendri Susilo harus rela kalah 1-8 dari Dewa United.
Bahkan, di pinggir lapangan sempat tertangkap kamera para Spartacks malah merayakan gol dari Dewa United yang bersarang ke gawang Semen Padang.

Tentu, hasil minor Semen Padang di pekan kesembilan Liga 1 2024 tersebut patut mendapat evaluasi secara menyeluruh.
Sebelumnya, Semen Padang sempat dikalahkan oleh PSBS Biak di pekan kedelapan Liga 1 2024 dengan skor 2-3.
Padahal, laga melawan PSBS Biak merupakan debut Eduardo Almeida setelah kembali lagi ke Semen Padang.
Kini, Semen Padang terduduk di dasar klasemen sementara Liga 1 2024 dengan torehan empat poin saja dari sembilan pertandingan.
Di sisi lain, petinggi Semen Padang tampak memberi ancaman kepada para jajaran staf dan pemain Kabau Sirah tak lama setelah kekalahan 1-8 dari Dewa United.
Penasehat Semen Padang yang sekaligus politikus Gerindra, yakni Andre Rosiade memberi ancaman berupa perombakan di paruh kedua menyusul hasil minor di pekan kesembilan Liga 1 2024.
Lewat Instagram pribadinya @andre_rosiade pada Jumat (25/10) lalu, tampak Andre Rosiade meminta adanya revolusi pemain agar Semen Padang tak terdegradasi ke Liga 2.
"Revolusi Pemain utk Hindari Degradasi," tulis Andre Rosiade dalam keterangan unggahannya.
Sedangkan tulisan yang diunggah oleh mertua Pratama Arhan tersebut merupakan desakan agar merevolusi pemain di paruh kedua Liga 1 2024 kelak.
"Putaran kedua @semenpadangfcid wajib REVOLUSI Pemain," unggah Andre Rosiade.
Apabila tak kunjung memberi perubahan, bisa saja Semen Padang bakal melakoni eksodus pemain di paruh kedua Liga 1 2024 kelak.
Terdekat, Semen Padang akan berjumpa Persib Bandung di pekan ke-10 Liga 1 2024 yang digelar pada 1 November 2024 mendatang sebelum jeda internasional kembali hadir.
(TribunWow.com)