3 Tulang Punggung Timnas Indonesia Kena Sorotan Tajam Media Musuh Bebuyutan, 1 Ungkit Hal Sensitif

TRIBUNWOW.COM - Tiga tulang punggung Timnas Indonesia kena sorot tajam media musuh bebuyutan, 1 ungkit hal sensitif.

Dilansir TribunWow.com, media asal negara musuh bebuyutan Timnas Indonesia, Vietnam kembali berulah.

Media kenamaan Vietnam, Soha, kembali beri sorotan tajam untuk skuad Timnas Indonesia.

Kali ini, Soha menyoroti nasib tiga tulang punggung Timnas Indonesia.

Baca juga: Peringatan Erick Thohir ke Shin Tae-yong seusai Timnas Indonesia Dilibas China, Ungkit 1 Hal Krusial

Bahkan, Soha juga turut memberikan sorotan tajam mengenai 1 hal sensitif mengenai satu tulang punggung penting Timnas Indonesia belum lama ini.

Berikut ulasan selengkapnya:

Rizky Ridho

Media Vietnam, soha.vn berikan sarkas tentang gaji bintang Timnas Indonesia milik Persija Jakarta, Rizky Ridho.

Tak tanggung-tanggung, menurut analisanya, gaji Rizky Ridho di Persija Jakarta lebih rendah dari pemain divisi dua Liga Vietnam.

Tak cuma Rizky Ridho, media Vietnam itu juga turut menyoroti gaji yang didapatkan oleh Egy Maulana dan Muhammad Ferarri yang memiliki besaran sama yakni Rp 2 Miliar atau setara dengan 3,26 VND per tahun.

"Banyak pemain lokal Indonesia yang memiliki tingkat pendapatan rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan pemain kasta kedua Liga Vietnam," tulis Soha.vn.

"Pendapatan sederet pemain seperti Rizky Ridho, Egy Maulana dan Muhammad Ferarri sebesar Rp 2 miliar, atau setara dengan 3,26 miliar VND per tahun."

"Rizky Ridho yang dianggap memiliki talenta cemerlang di sepak bola Tanah Air, banyak mendapat tawaran bermain di luar negeri."

"Ia memiliki fisik dan ketangguhan yang mumpuni untuk menjadi kapten Timnas U-23 Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 2023."

"Tapi gaji yang didapat jauh lebih rendah dibandingkan pendapatan banyak pemain Timnas Vietnam," lanjutnya.

Soha.vn bahkan sampai membeberkan gaji beberapa pemain Timnas Vietnam, satu di antaranya gaji dari Bui Hoang Viet Anh dari CAHN FC yang digaji sebesar Rp 3 Miliar per tahun.

Atau dengan Ching Phuong, Hoang Duc, dan Dang Van Lam yang digaji sebesar Rp 18 Miliar per tiga tahun dari klub kasta kedua Liga Vietnam.

"Untuk Bui Hoang Viet Anh sendiri, pemain ini mendapat kontrak yang dikabarkan bernilai 6 miliar VND/tahun (Rp 3 miliar)."

"Beberapa nama besar seperti Egy Maulana dan Ferarri bahkan tak mampu menghasilkan uang sebanyak Nguyen Dinh Bac."

"Tentu saja kontrak mahal seperti Cong Phuong dan Hoang Duc menjadi dambaan banyak pemain Indonesia."

"Baru-baru ini, Cong Phuong, Hoang Duc, Van Lam di kasta kedua Liga Vietnam menerima gaji 20-30 miliar VND (Rp 18 miliar) selama 3 tahun," tulis Soha.vn.

Baca juga: 6 Keuntungan Instan Timnas Indonesia Naturalisasi Ryan Flamingo: Thailand-Vietnam Kalah Pamor

Marselino Ferdinan

Satu di antara media kenamaan di Vietnam, Soha, turut memberikan sorotan tajam mengenai kiprah terkini pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.

Seperti diketahui, Marselino Ferdinan saat ini meniti karier di Eropa bersama klub milik Erick Thohir, Oxford United.

Bersama Oxford United, Marselino Ferdinan belum pernah catatkan menit bermain dari 10 laga yang sudah dimainkan tim kasta kedua itu.

Jebolan Persebaya Surabaya itu bahkan tak pernah masuk skuad laga Oxford United.

Melirik nasib Marselino Ferdinan itu, Media Vietnam, Soha turut berikan komentarnya.

Soha merasa iba dan ikut menyorot tajam kiprah Marselino Ferdinan bersama Oxford United.

Ibanya soha atas apa yang dialami Marselino Ferdinan tak terlepas dari sudut pandang mereka yang menyebut Marselino Ferdinan memiliki bakat dan potensi yang luar biasa.

Potensi yang menurut soha bisa diasah kembali agar bisa semakin membaik.

Satu di antara cara yang bisa dilakukan hanyalah dengan mendapatkan menit bermain secara rutin yang kini tak pernah didapatkan Marselino Ferdinan.

Soha pun turut memberikan saran kepada Marselino Ferdinan untuk pindah klub demi menjaga performa dan mencari menit bermain lebih.

"Bagi Marselino Ferdinan, meski usianya masih sangat mudah tetapi memiliki potensi yang sangat besar."

"Namun jika tidak ada kemajuan berarti dalam watu dekat, ia mungkin harus mempertimbangkan untuk mencari peluang di lingkungan lain."

"Di mana ia bisa bermain lebih sering."

"Hal ini untuk mempertahankan performanya dan meningkatkan kemampuannya."

"Dengan harapan suatu hari nanti bisa membuktikan dirinya di Eropa," tulis Soha.

Baca juga: Sarkas Gaji Bintang Timnas Indonesia Milik Persija Jakarta, Media Vietnam Beri Perbandingan Menohok

Pratama Arhan

Sama seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan juga disorot media Vietnam karena sosoknya yang alami nasib tak mengenakan saat abroad.

Pemain jebolan PSIS Semarang itu jarang mendapatkan menit bermain bersama klubnya asal Korea Selatan, Suwon FC.

"Pemain Indonesia lainnya, Pratama Arhan juga kesulitan karena hanya bermain 4 menit di K-League bersama Suwon."

"Padahal Pratama Arhan memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang sangat baik," tulis Soha.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News