Pratama Arhan Belum Tentu Bergabung ke Semen Padang: 1 Hal dari PSIS Bakal Halangi Godaan Mertua

TRIBUNWOW.COM - Ajakan mertua Pratama Arhan, yakni Andre Rosiade kepada bek kiri Timnas Indonesia tersebut untuk bergabung ke Semen Padang tampaknya bakal terganjal perjanjian khusus dari PSIS Semarang.

Belakangan beredar kabar bahwa Andre Rosiade tengah mengajak Pratama Arhan dari Suwon FC untuk bergabung ke Semen Padang seiring kompetisi di Korea Selatan musim 2024/2025 telah berakhir.

Praktis, Andre Rosiade mengajak Pratama Arhan untuk bergabung ke Semen Padang namun dengan meminta restu para fans Timnas Indonesia.

Baca juga: Suporter PSIS Semarang dan Timnas Indonesia Rela? Pratama Arhan tengah Digoda Main di Semen Padang

Lewat Instagram pribadinya @andre_rosiade pada Sabtu (19/10) lalu, Andre Rosiade sempat mengajak Partama Arhan untuk bergabung ke Semen Padang setelah melakukan video call dengan bek kiri Timnas Indonesia tersebut.

"Bagaimana pendapat pendukung @timnasindonesia kalo selama libur 2 bulan sebelum masuk ke klubnya musim depan, untuk menjaga kondisi @pratamaarhan8 bermain di @semenpadangfcid?," tulis Andre Rosiade yang mengajak Pratama Arhan gabung ke Semen Padang.

Ajakan Andre Rosiade kepada Pratama Arhan tersebut bukanlah tanpa sebab.

Mengingat, Pratama Arhan sempat diisukan bakal dilepas oleh Suwon FC berkat beberapa faktor menurut media Korea Selatan Sport-G.

Petinggi di Suwon FC sempat dikabarkan tak suka dengan Pratama Arhan yang terlalu sering dipanggil Timnas Indonesia, sehingga menyebabkan eks PSIS Semarang tersebut harus menyesuaikan lagi dengan tim sepulang bertugas.

Jika melirik dari Transfermarkt, Pratama Arhan kontraknya hanya berdurasi satu musim saja di Suwon FC dan memiliki opsi perpanjangan satu tahun.

Baca juga: Dapat Sorotan Positif di Timnas Indonesia, Pratama Lagi-lagi Justru Menghilang dari Skuad Suwon FC

Di sisi lain, Pratama Arhan ternyata tak serta merta bisa langsung bergabung dengan Semen Padang seandainya dilepas oleh Suwon FC.

Mengingat, Pratama Arhan tengah memiliki perjanjian terikat dengan PSIS Semarang sebelum memutuskan abroad ke Tokyo Verdy beberapa waktu lalu.

PSIS Semarang sempat melepas Pratama Arhan dengan bangga ke Jepang, namun sang pemain harus tetap kembali ke Laskar Mahesa Jenar seandainya balik berkarier di Indonesia.

"Tak hanya itu, antara kami PSIS, Arhan, dan agen Arhan telah sepakat mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri, saat kembali ke Indonesia, Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini," tutur CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, dikutip dari laman resmi klub pada 16 Februari 2022 silam.

Praktis, peluang Semen Padang untuk mendatangkan Pratama Arhan belum tentu berhasil pada paruh kedua Liga 1 2024 mendatang.

Selain itu, Andre Rosiade juga sempat meminta Pratama Arhan untuk abroad ke luar negeri selama 10 tahun sebelum kembali ke Indonesia.

Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib Pratama Arhan dengan Semen Padang di paruh musim 2024/2025 kelak.

Baca juga: Semen Padang Kedatangan Pemain Timnas Indonesia? 1 Nama Kans Join Lewat Agen Dadakan, Spartacks Cek

Profil Pratama Arhan 

Nama di negara asal         : Pratama Arhan Alif Rifai

Tanggal lahir / Umur         : 21 Desember 2001 (22)

Tempat kelahiran              : Blora, Jawa Tengah, Indonesia

Tinggi                                   : 1,72 m

Kewarganegaraan             : Indonesia  

Posisi                                   : Bek - Bek-Kiri

Kaki dominan                     : kiri

Klub Saat Ini                       : Suwon FC

Bergabung                          : 16 Januari 2024

Kontrak berakhir               : -

Pilihan kontrak                  : club option 1 year

Harga pasaran saat ini     : Rp3,48 miliar

Karir tim nasional

Indonesia: Debut pada 29 Mei 2021 43 pertandingan, 3 gol.

Indonesia U23: Debut pada 26 Okt 2021, 11 pertandingan, 2 gol.

Indonesia U19: Debut pada 5 Sep 2020 8 pertandingan

Indonesia U22: Debut pada 29 Apr 2023 4 pertandingan

Statistik berdasarkan klub

PSIS Semarang: 13 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning dan 988 menit bermain.

Suwon FC: 2 pertandingan, 1 kartu merah, 4 menit bermain.

(TribunWow.com)