Timnas Indonesia
Bukan STY, 1 Sosok Sudah Kirim Kode Eliano Reijnders Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia Vs China
Bukan Shin Tae-yong, 1 sosok sudah kirim kode Eliano Reijnders dicoret dari skuad Timnas Indonesia kontra China.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Bukan Shin Tae-yong, 1 sosok sudah kirim kode Eliano Reijnders dicoret dari skuad Timnas Indonesia kontra China.
Dilansir TribunWow.com, keputusan mengejutkan diambil oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Di laga kontra China, Selasa (15/10/2024), tak disangka, pemain PEC Zwolle, Eliano Reijnders resmi dicoret dari skuad Timnas Indonesia.
Sebelum dicoret, satu pemain Timnas Indonesia turut berikan kodenya.
Baca juga: 2 Kenakalan China yang Wajib Dibalas Timnas Indonesia pada Leg Kedua, 1 Dilakukan di Luar Dugaan
Kode itu diberikan satu pemain penting Timnas Indonesia pada kolom komentar unggahan Eliano Reijnders.
Di mana, dalam postingan sesi latihannya, Eliano Reijnders mendapatkan komentar dari rekannya yang sama-sama baru dinaturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Pada caption unggahan, Eliano Reijnders tak menuliskan satu kata pun.
Adik kandung gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders itu hanya menyematkan emot ikon burung Elang dengan inisial kata Indonesia.
Unggahan itu langsung dikomentari Mees Hilgers dengan balasan katupan tangan dengan emot hati berwarna merah.
Seolah memberikan isyarat perhatiannya atas nasib Eliano Reijnders yang gagal menembus skuad Timnas Indonesia kontra China.
Padahal, Eliano Reijnders sama sekali tak mengalami cedera apapun.
Rupanya, penyebab tak adanya nama Eliano Reijnders di kedalaman skuad Timnas Indonesia berkaitan dengan faktor teknis dan taktik bukan berkaitan karena cedera.
Hal itu disampaikan langsung oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Sumardji mengatakan, Eliano Reijnders dicoret oleh Shin Tae-yong karena alasan teknis dan taktik.
"Ya benar. Eliano, Ferarri, Hokky tidak didaftarkan. Untuk Eliano alasannya karena teknis dan taktik. Sementara Jordi cedera," kata Sumardji Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Selasa (15/10/2024).

Baca juga: 3 Nasib Apes China Jelang Kontra Timnas Indonesia: 2 di Luar Nalar, Shin Tae-yong Siap Ukir Sejarah
2 Perlakuan Buruk China yang Wajib Dibalas Timnas Indonesia
Sebelum pertemuan China kontra Timnas Indonesia, dua hal layak jadi catatan bagi PSSI untuk leg kedua.
Di mana, Timnas Indonesia mendapatkan perlakuan tak mengenakan oleh tuan rumah China.
Tercatat, ada dua hal tak mengenakan yang dialami Timnas Indonesia.
Berikut ulasannya:
Baca juga: 3 Nasib Apes China Jelang Kontra Timnas Indonesia: 2 di Luar Nalar, Shin Tae-yong Siap Ukir Sejarah
Penempatan Stadion Laga yang Jauh dari Beijing
Akal licik China untuk bikin tamunya kelelahan fisik tercium ketika Federasi Sepak Bola China (CFA) telah menetapkan Qingdao Youth Football Stadium akan dipakai sebagai kandang melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
CFA dan AFC telah jalin kesepakatan akan pengajuan stadion yang jauh dari Ibu Kota China, Beijing.
Stadion Qingdao juga bukan lah stadion yang sering digunakan untuk laga China.
Faktor non teknis untuk mempersulit tim tamu karena jarak landas pesawat dan stadion yang jauh jadi alasan pemilihannya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan lokasi Stadion Qingdao berada hampir 7 jam perjalanan dari Beijing.
Lebih lagi, cuaca di Qingdao pada Oktober bakal terasa dingin.
“Kita harus melalui berjalanan berat karena mesti terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).
“Lalu ke China dan tiba-tiba tim ditaruh di kota yang letaknya 6,5 jam dari Beijing,” ucapnya.
“Itu Qingdao, yang di bulan Oktober katanya dingin.”
Bus Tak Layak
Terbaru, mencuat kabar mengenai bus tak layak yang disediakan oleh China untuk Timnas Indonesia.
Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Instagram hermantowidja yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram pemain.keduabelass.
Dalam unggahannya, terlihat jelas, bis yang ditumpangi skuad Timnas Indonesia nampak sederhana tanpa ada pengenal apapun yang memperlihatkan jika bis itu tengah mengangkut skuad Garuda.
Kontras dengan bus China yang menggunakan livery merah dengan ciri khas yang lebih terlihat ketimbang bus yang digunakan Timnas Indonesia.
Bis yang ditumpangi Timnas Indonesia seperti halnya bis-bis kelas biasa yang ada di Indonesia.
Hal ini tentu saja di luar dugaan karena secara ekonomi China merupakan negara adidaya di asia.
Baca juga: Komentator Tiongkok Ngaku Pesimis China Libas Timnas Indonesia, 2 Faktor Ini Untungkan Jay Idzes dkk
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News