Liga 1
Persija Jakarta Urgensi Lini Belakang? 1 Tokoh Penting Potensi Out, 2 Pilar Persebaya Objek Menarik
Persija Jakarta urgensi lini belakang? 1 tokoh di luar dugaan potensi out dari Macan Kemayoran, 2 pilar Persebaya Surabaya objek menarik.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta urgensi lini belakang? 1 tokoh di luar dugaan potensi out dari Macan Kemayoran, 2 pilar Persebaya Surabaya objek menarik, berikut kedua sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, lini belakang Persija Jakarta potensi bakal kehilangan satu tokoh pentingnya jika ia mau menerima ajakan satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk bermain di Eropa, Kevin Diks.
Seperti diketahui, beredar di media sosial, Kevin Diks secara terang-terangan memuji kualitas kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Hal itu dibongkar oleh Ketua Umum PSSI saat menjelaskannya di satu di antara acara podcast.
Baca juga: Carlos Pena & Penebusan Dosa untuk Persija Jakarta: Bisakah PSIS Pulangkannya Kembali ke Spanyol?
Bahkan, Erick Thohir juga turut membeberkan jika Kevin Diks tak sabar untuk bisa bertemu dengan Rizky Ridho.
Besar potensinya, Kevin Diks bisa membukakan jalan Rizky Ridho agar bisa abroad di Eropa seperti halnya Marselino Ferdinan.
Bek andalan Persija Jakarta itu bisa saja dikenalkan dengan relasi Kevin Diks baik agen pemain ataupun owner klub agar bisa mendapatkan tempat di salah satu klub Eropa.
Dengan kata lain, Persija Jakarta harus bersiap-siap jika sewaktu-waktu sang pemain hengkang dari Kota Betawi.
Di mana, sudah sepatutnya Persija Jakarta mencari opsi pengganti lainnya untuk mengantisipasi kepergian Rizky Ridho.

Baca juga: Soulmate Menjanjikan untuk Gajos di Lini Tengah Persija: Ada Mantan hingga Otak PSPS, Jakmania Cek
Dua nama bisa dipertimbangkan Persija Jakarta untuk mengisi pos bek lokal mereka jika Rizky Ridho benar bakal segera abroad.
Kedua nama yang layak dipertimbangkan adalah Kadek Raditya dan Riswan Lauhin.
Kadek Raditya bisa menjadi opsi utama pengganti sepadan bagi seorang Rizky Ridho.
Pasalnya, dalam beberapa musim terkini, Kadek Raditya terbilang konsisten bersama Persebaya Surabaya.
Kadek Raditya mampu mengunci satu tempat di lini belakang Persebaya Surabaya berduet dengan Dusan Stevanovic musim lalu atau Slavko Damjanovic saat ini.
Selain itu, kontrak Kadek Raditya yang bakal usai akhir musim 2024/2025 juga jadi sebab Persija Jakarta bisa mendapatkannya setidaknya di akhir musim nanti.
Terlebih, muncul kabar beredar jika Paul Munster berniat untuk mendatangkan bek anyar asing tambahan guna menambah kekuatan lini belakang Persebaya Surabaya paruh kedua nanti.
Sehingga kans Kadek Raditya tersingkir dari line up bisa saja terjadi.
Untuk objek kedua menarik selanjutnya ada pada bek pelapis Persebaya Surabaya, Riswan Lauhin.
Meski berstatus sebagai bek pelapis, Riswan Lauhin kerap menunjukkan agresifitas dan eksplosifitasnya di lini belakang.
Riswan Lauhin dikenal sebagai bek tanpa kompromi yang tak pandang bulu ketika melakukan pengawalan.
Kontraknya yang akan usai pada akhir musim sama seperti Kadek Raditya bisa jadi sebabnya.
Namun tentu saja, peluang Persija Jakarta mendapatkan Riswan Lauhin lebih terbuka lebar melirik statusnya yang hanya pelapis di Persebaya Surabaya.
Bek berusia 26 tahun itu bisai digaet sebagai amunisi tambahan mengingat Persija Jakarta masih memiliki sosok Hansamu Yama.
Menarik dinantikan akankah Rizky Ridho benar adanya bakal abroad dan membuka kans Persija Jakarta cari bek lain yang mana dua opsinya merupakan pilar Persebaya Surabaya, atau justru sebaliknya.
Opsi Soulmate Menjanjikan Maciej Gajos
Persija Jakarta memulai musim 2024/2025 tanpa memenuhi kuota asingnya sejumlah 8 pemain.
Pemain asing Persija Jakarta diplot pada beberapa posisi di antaranya adalah kiper, bek, gelandang, sayap dan penyerang.
Di posisi penjaga gawang, kiper asal Brasil, Carlos Eduardo jadi pilihan Persija Jakarta.
Baca juga: Deretan Predator Liga 2 yang Potensi Jadi Primadona Transfer: Persija, Persis, Persebaya & PSS Cek
Sedangkan di posisi bek tengah, Ondrej Kudela (Ceko) dan Pedro Dias (Brasil) jadi pilihan Macan Kemayoran.
Lini tengah ada gelandang asal Polandia, Maciej Gajos.
Sementara di lini depan, ada Marko Simic (Kroasia) dan Gustavo Almeida (Brasil.
Keenam pemain asing Persija Jakarta sejauh ini belum mampu tunjukkan hasil optimal.
Dua paling terasa tentu saja di lini depan dan tengah.
Khusus untuk lini tengah, Maciej Gajos tak memiliki rekan duet pasti.
Syahrian Abimanyu, Hanif Sjahbandi dan Resky Fandi secara bergantian menjadi rekan duet Maciej Gajos di lini tengah.
Hasilnya, peran lini tengah yang selalu berganti komposisinya membuat penyesuain harus selalu dilakukan dan aliran bola terhambat.

Baca juga: Nganggur Dilepas Urawa Reds, Bekas Pelatih Timnas Norwegia Opsi Gusur Carlos Pena di Persija Jakarta
Maka dari itu, sudah selayaknya Persija Jakarta menambah kekuatan asingnya paruh musim nanti.
Dan dua di antara opsi yang bisa dipertimbangkan datang dari mantan dan bintang PSPS Riau.
Di mana keduanya mampu tampil gemilang di awal Liga 2 2024/2025.
Untuk mantan, sosok yang dimaksud adalah Makan Konate.
Meski gagal membawa timnya bermain maksimal, Makan Konate sukses berikan 2 gol dari 5 laga untuk Persikabo 1973.

Sementara untuk bintang PSPS Riau, Persija Jakarta bisa mempertimbangkan otak serangan Askar Bertuah asal Afganistan, Omid Popalzay.
Bicara peluang, kans Persija Jakarta realisasikan keduanya terbuka lebar.
Makan Konate disinyalir dikontrak selama satu musim bersama Persikabo 1973.
Isu permasalahan finansial yang dialami Persikabo 1973 kans membuat Makan Konate bisa didapatkan dengan mudah oleh Persija Jakarta.
Hal yang sama juga berlaku untuk pencetak 4 gol dan 1 assist PSPS Riau, Omid Popalzay.
Di mana, Omid Popalzay juga dikontrak selama satu musim bersama PSPS Riau sampai dengan 28 Juni 2024.
Market value Omid Popalzay berada di angka R[ 1,74 Miliar.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News