Update Kontras Timnas Indonesia & Malaysia: Meroket & Ditolak 8 Negara hingga Diejek Media Vietnam

TRIBUNWOW.COM - Update kontras Timnas Indonesia dan Malaysia, meroket dan ditolak 8 negara hingga diejak media Vietnam, berikut ulasan selengkapnya.

Dilansir TribunWow.com, progres dua negara serumpun dalam lingkup sepak bola berjalan kontras.

Ya, dua negara serumpun yang dimaksud tak lain adalah Timnas Indonesia dan Malaysia.

Dua negara dengan rivalitas tinggi di ASEAN bahkan Asia itu saat ini alami perbedaan nasib dan kualitas yang terbilang jauh.

Dirangkum TribunWow.com, berikut update kontras terkait kondisi Timnas Indonesia dan Malaysia:

Baca juga: Nasib Kontras 180 Derajat Timnas Indonesia & China: Pesawat Carter Mewah & Ekonomi, Ini Penyebabnya

Timnas Indonesia Meroket

Tolak ukur meroketnya performa Timnas Indonesia tergambarkan pada lonjakkan rangking FIFA Jay Idzes dkk.

Sempat berada di titik terendah dalam sepak bola Indonesia yakni rangking 191 dunia pada tahun 2016, Timnas Indonesia perlahan tapi pasti menunjukkan progres yang mengesankan.

Terutama ketika dinahkodahi pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Di mana, progres itu mulai terasa di tahun 2023.

Timnas Indonesia berada di posisi ke-146 dunia.

Terus berlanjut hingga per 2024 ini, Timnas Indonesia berada di posisi ke-129 dunia.

Bukti lainnya yakni Timnas Indonesia semakin disegani oleh pelatih asing.

Satu di antaranya datang dari pelatih kenamaan Timnas Jepang, Hajime Moriyasu.

Hajime Moriyasu memprediksi Timnas Indonesia bakal lolos Piala Dunia 2026 bersama Jepang.

Pernyataan Hajime Moriyasu itu dikutip oleh akun Twitter @JapaneseStation.

“Timnas Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang dari grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," ujar Hajime Moriyasu kepada media Jepang Nikkei Asia, yang dikutip dari cuitan @JapaneseStation.

Pernyataan itu juga diperkuat dengan tiga indikasi bukti progresnya skuad asuhan Shin Tae-yong saat ini.

Berikut ulasannya:

1) Pengalaman Eropa

Faktor pertama yakni banyaknya pemain berpengalaman Eropa di skuad Timnas Indonesia.

Total, dari 27 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat 12 pemain yang bermain di Eropa.

Ke-12 pemain abroad yang dimiliki Timnas Indonesia di antaranya adalah Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe A-On, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Ragnar Oratmangoen.

Tentu, banyaknya pemain Timnas Indonesia yang bermain di Eropa membuat skuad asuhan Shin Tae-yong memiliki pengalaman ganda.

Ya, skuad Shin Tae-yong memiliki pengalaman bermain di Eropa maupun Asia.

Baca juga: Sosok Rp 4,35 M Timnas Indonesia Potensi Acak-acak Bahrain, Ini Sebabnya

2) Pelatih Level Piala Dunia

Tak ada yang meragukan kualitas pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong.

Pelatih yang sukses bawa Timnas Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018.

Bahkan, Son Heung-min dkk dibuat trengginas dengan sukses melibas Jerman dengan skor 2-0 di partai pamungkas babak grup F Piala Dunia 2018.

3) Skuad Tak Beda dari Piala Asia 2024

Pengalaman berlaga di level Asia skuad Timnas Indonesia dapat tercerminkan pada keberhasilan mereka ketika bermain di Piala Asia U23 2024.

Di mana, di ajang Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia mampu beri gebrakan dengan sukses lolos ke babak semi final.

Sebelum akhirnya dihentikan oleh Uzbekistan dan Irak dalam babak semi final serta perebutan juara ketiga.

Pemain-pemain Timnas Indonesia yang turut berkiprah di Piala Asia U23 2024 di antaranya adalah Muhammad Ferarri, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari.

Baca juga: Timnas Indonesia Bungkus Bintang Fenerbahce? Indikasi dari Timnas Belanda, Thailand-Vietnam Ngenes

Timnas Malaysia Downgrade, sampai Ditolak 8 Negara & Diejek Media Vietnam

Timnas Malaysia jadi bahan pergunjingan setelah ditolak 8 negara untuk bermain di laga uji coba FIFA Matchday.

Bulan Oktober ini, ada agenda FIFA Matchday yang harus diselesaikan oleh negara-negara yang berada di bawah naungan  FIFA.

Dalam agenda itu, Timnas Indonesia sudah memiliki jadwal main karena berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Catatan itu kontras dengan dua negara tetangganya yakni Malaysia dan Vietnam.

Di mana, keduanya harus mencari lawan sparing di FIFA Matchday karena tak masuk ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Malaysia dan Vietnam tercatat sama-sama mendapatkan satu lawan di FIFA Matchday.

Padahal sejatinya, ada dua laga yang bisa dimainkan di FIFA Matchday.

Vietnam mendapatkan satu lawan yakni India setelah Lebanon gagal hadir karena masalah larangan penerbangan ke wilayah Asia Tenggara.

Sedangkan Malaysia berhasil mendapatkan lawan sparing Selandia Baru di North Harbour Stadium, Auckland, pada 14 Oktober mendatang.

Meski sukses mengamankan lawan uji coba kontra Selandia Baru, Malaysia nampaknya harus menelan pil pahit sempat ditolak 8 negara Oseania untuk uji coba.

Negara-negara itu di antaranya adalah Kepulauan Solomon, Fiji, Kaledonia Baru, Vanuatu dan Papua Nugini.

Lebih lanjut, Anggota Komite Eksekutir FAM, Datuk Jamal, mengklaim bahwa negara yang diundang sebenarnya tidak menolak tawaran.

Melainkan, negara-negara lain lebih memprioritaskan fokus mereka untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kami mencoba mendatangkan dua tim, tapi saya akui ada beberapa kesulitan apalagi setelah tim melakukan persiapan masing-masing."

"Mereka tidak menolak (undangan) tapi mereka punya komitmen lain yang mereka buat untuk kepentingan timnya."

"Kami memahami masalah ini dan sampai kami ingin tim di bawah kami hanya sekadar menjalani laga persahabatan."

"Itu juga sulit karena mereka punya persiapan sendiri yang cocok untuk mereka."

"Dalam situasi sekarang, bukan tim-tim besar yang tidak mau bermain bersama kami karena mereka juga melihat (kemampuan tim kami), tapi mereka punya targetnya sendiri."

"Hanya saja waktunya mungkin tidak tepat karena mereka terlibat di pertandingan lain," kata Datuk Jamal Nasir.

Menilik mirisnya nasib Malaysia yang ditolak 8 negara di FIFA Matchday, publik Vietnam pun turut memberikan olok-olokan dengan mengaku jika mereka turut bersedih atas nasib yang dialami Negeri Jiran tersebut.

Tak cuma itu, bukti turut mengolok-oloknya Media Vietnam atas nasib yang dialami Timnas Malaysia juga dilihat dari kasus Mats Deijl yang juga turut disinggung.

Padahal sejatinya, Mats Deijl bukan keturunan Malaysia melainkan memiliki darah dari Singapura. 

Kasus gagalnya Matse Deijl dinaturalisasi itu pun sempat membuat publik Malaysia marah.

"Mengundang 8 tim bertanding, lawan Vietnam  mendapat akhir yang menyedihkan," tulis Soha.vn.

"Malaysia mengundang 8 tim untuk bermain di laga persahabatan FIFA Matchday Oktober ini, namun semuanya menolak."

"Selain ditolak pertandingan persahabatan oleh 8 tim, tim Malaysia juga baru-baru ini mendapat kabar buruk."

"Ketika permohonan naturalisasi gelandang Belanda Mats Deijl tidak disetujui FIFA dengan alasan pemain tersebut ternyata berasal dari Singapura."

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News