Profil
Sosok Pemain Rp 2,17 M Persikabo 1973: Dilewatkan PSIS Semarang, Kini Potensi Jadi Permata Transfer
Inilah sosok Fareed Sadat, pemain Rp2,17 milik Persikabo 1973 yang dilewatkan PSIS Semarang berpotensi menjadi permata transfer di Liga 1 Indonesia.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini adalah profil Fareed Sadat, pemain Rp2,17 miliar milik Persikabo 1973 yang dilewatkan PSIS Semarang, kini menjadi permata transfer oleh beberapa klub di Liga 1 Indonesia.
Fareed Sadat merupakan pemain sepak bola kelahiran Afghanistan yang tengah menduduki top skor sementara dalam Liga 2 2024/2025.
Pemain yang berusia 25 tahun itu menempati posisi penyerang dalam klub Persikabo 1973.
Bersama klub yang berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut, Fareed Sadat berhasil mencatatkan enam gol dan satu assist selama enam pertandingan.
Baca juga: Profil Pilar Rp 2,61 Miliar Persikabo: Nyesek seusai Banting Setir ke Liga 2, Kontras saat di Persib
Atas performanya yang gemilang, Fareed Sadat kini berpotensi menjadi permata transfer di Liga 1 2024/2025.
Salah satu klub Liga 1 yang dikabarkan melirik Fareed Sadat adalah PSIS Semarang.
Sebelumnya, Fareed Sadat sempat memiliki sejarah singkat dengan PSIS Semarang.
Fareed Sadat pernah terciduk mengikuti sesi latihan bersama skuad Laskar Mahesa Jenar itu.
Ia sempat digadang-gadang menjadi pengganti Carlos Fostes yang telah hengkang dari PSIS Semarang dan berlabuh ke tim divisi kedua Uni Emirat Arab.
Akan tetapi, kedatangan Fareed Sadat kala itu tidak bermaksud menjalani skema transfer.
Fareed Sadat hanya berlatih dan mengasah kemampuannya bersama pemain PSIS Semarang lainnya lainnya.
Kemampuan yangd imiliki Fareed Sadat bisa dibilang tak main-main.
Pemain berdarah Afghanistan dan Finlandia itu memiliki naluri tajam dalam menembakkan gol ke jala lawan.
Fareed Sadat mengawali kariernya bersama salah satu klub di Findlandia, FC Lahti pada 2016.
Fareed Sadat juga tercatat pernah berseragam FC Espoo, MuSa, dan Haukar.
Pada 2022, Fareed Sadat memutuskan untuk melanjutkan langkahnya ke Asia Tenggara.
Ia tercatat pernah membela klub Phnom Penh, Nankoshi United, bahkan PSKC Cimahi.
Pada akhir 2024, Fareed Sadat memutuskan untuk berlabuh di klub Liga 2 Indonesia, Persikabo 1973.
Bersama Persikabo 1973, Fareed Sadat berhasil mencetak lima gol dan satu assist dalam lim apertandingan.
Baca juga: Profil Chencho Gyeltshen: Sayap Langka Sriwijaya FC Buat Quattrick Lawan Persikabo, Cek Statistiknya
Penampilan Fareed Sadat yang semakin gacor di lapangan sukses menarik perhatian beberapa klub Liga 1 Indonesia, tak terkecuali PSIS Semarang.
Kini, PSIS Semarang sedang mencari pemain pengganti yang dapat memperkuat formasi sayap klubnya.
Diketahui, PSIS Semarang juga belum menemukan sosok penyerang asing hingga saat ini.
Melihat kondisi tersebut, tak menutup kemungkinan Fareed Sadat kembali menjadi opsi transfer PSIS Semarang.
Selain PSIS Semarang, beberapa klub lain yang dikabarkan memantau Fareed Sadat, di antaranya Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, Persib Bandung telah merekrut sosok penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad.
Kehadiran Dimas Drajad dalam skuad Maung Bandung mendapat sambuta dua pemain alumni Laskar Padjajaran lainnya, yaitu Ryan Kurnia dan Ciro Alves.
Jika tradsisi transfer tersebut terus berlanjut, bisa saja Fareed Sadat menjadi kandidat transfer klub berjuluk Pangeran Biru itu.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya juga ingin memperkuat formasi penyerangnya.
Persebaya Surabaya membidik Fareed Sadat sebagai opsi yang tepat untuk memperkuat permainan mereka di lapangan.
Simak profil Fareed Sadat di bawah ini:
Baca juga: Profil Fareed Sadat: Potensi Jadi Primadona Transfer, PSIS & Persebaya Minat?
Profil Fareed Sadat
Nama lengkap : Fareed Sadat
Tanggal lahir/Umur : 10 November 1998/25
Tempat lahir : Espoo, Afghanistan
Kewarganegaraan : Afghanistan-Finlandia
Tinggi badan : 1,85 meter
Posisi : Penyerang-Depan-Tengah
Klub saat ini : Persikabo 1973
Bergabung : 6 September 2021
Kontrak berakhir : -
Harga pasar : Rp2,17 miliar
Baca juga: Profil Xavi Woudstra: Calon Gelandang Timnas U20 Indonesia yang Punya Karier Mirip Thom Haye
Riwayat Transfer
GrlFK U-19 : 1 Januari 2014
FC Espoo : 1 Januari 2015
FC Lathi : 16 Februari 2016
Haukar : 12 April 2019
Tanpa klub : 1 Januari - 3 Juli 2020
Musa : 4 Juli 2020
AC Oulu : 6 September 2020
Musa : 12 Agustus 2021
Phnom Penh : 4 Februari 2022
Nakhonsi United : 5 Januari 2023
PSKC Cimahi : 6 September 2023
Persikabo 1973 : 6 September 2024
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
1. FC Lahti: 57 pertandingan, 6 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 2.097 menit bermain
2. AC Oulu: 22 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, 920 menit bermain
3. Musan Salama: 19 pertandingan, 8 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 1.500 menit bermain
4. FC Kuusysi: 13 pertandingan, 7 gol, 1.115 menit bermain
5. PSKC Cimahi: 13 pertandingan, 2 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, 990 menit bermain
6. Nakhonsi United: 8 pertandingan, 241 menit bermain
7. Haukar Hafnarfjordur: 7 pertandingan, 4 gol, 463 menit bermain
8. FC Espoo U19: 4 pertandingan, 337 menit bermain
9. FC Reipas Lahti U19: 4 pertandingan, 4 gol, 284 menit bermain
10. Pallokerho Keski-Uusimaa: 4 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning kedua, 347 menit bermain
11. Oulun Luistinseura: 2 pertandingan 158 menit bermain
12. Phnom Penh Crown: 2 pertandingan, 3 gol, 3 assist, 180 menit bermain
13. FC Espoo: 1 pertandingan, 4 gol, 90 menit bermain.
Baca juga: Profil Tim Geypens: Bek Pesaing Berat Bintang Persija Jakarta, Potensi Digusur?
Kejuaran Domestik
Cambodian Super Cup : 1 pertandingan, 2 gol, dan 77 menit bermain
Suomen Cup : 16 pertandingan, 7 gol, 1 assists, dan 1.035 menit bermain
Mjolkurbikar : 1 pertandingan, 3 gol, dan 90 menit bermain
Liigacup : 4 pertandingan dan 183 menit bermain
Kejuaraan Internasional
AFC Cup : 1 pertandingan, 1 gol, 3 assists, dan 90 menit bermain
Europa League Qualifying : 1 pertandingan dan 31 menit bermain.
Liga Nasional
Liga 2 Indonesia 24/25 : 6 pertandingan, 1 assists, dan 540 menit bermain
Liga 2 Indonesia 23/24 : 8 pertandingan, 2 gol, 1 assists, 2 kartu kuning, dan 590 menit bermain
Liga 1 Relegation Playoff : 5 pertandingan, 3 asssits, 1 kartu kuning, dan 400 menit bermain.
Karier Tim Nasional
World Cup Qualification : 3 pertandingan, 1 assist, dan 157 menit bermain
International Friendlies : 3 pertandingan dan 137 menit bermain
Asian Cupp Qualification : 2 pertandingan dan 60 menit bermasin
CAFA Nations Cup : 1 pertandingan dan 13 menit bermain
(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sosok Pemain Langka yang Sukses Dilaunching Borneo FC: Diimpor dari Liga Malta |
![]() |
---|
Profil Kardinata Tarigan: Putra Daerah Sumut yang Dilaunching PSMS Medan, Bekas Andalan Rival |
![]() |
---|
Profil Abdul Aziz: Pemain Loyal Persib Bandung yang Semakin Dekat Dibawa Pulang PSMS Medan |
![]() |
---|
Profil Aleksa Andrejic: Winger Asal Serbia Done Deal Gabung Persita di Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Profil Berguinho: Motor Serangan Persib Bandung Meledak Emosi Lawan Western Sydney |
![]() |
---|