Breaking News:

Liga 1

Nasib Carlos Pena seusai Persija Imbang Lawan PSM, Jakmania Mulai Gerah, Berpotensi Didepak?

Persija Jakarta kembali meraih hasil kurang baik, yakni bermain imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar, pekan ketujuh Liga 1 2024/2025. 

instagram/persija
Potret Carlos Pena dan skuad Persija Jakarta. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib Carlos Pena seusai Persija Jakarta meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar di pekan ketujuh Liga 1 2024/2025, masih aman? Jakmania cek.

Diketahui, laga Persija Jakarta vs PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (30/9/2024) berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Dengan hasil ini membuat skuad Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan empat laga terakhirnya.

Baca juga: Persija Dapat Kode Blak-blakan dari Pemain Termahal FC Bekasi City, 1 Tokoh Kans Jadi Agen Dadakan

Hasil imbang ini menambah panjang daftar laga tanpa kemenangan empat pertandingan terakhir.

Performa tim terus melempem semakin memicu frustrasi suporter.

Usai pertandingan, reaksi negatif dari pendukung Persija tak terbendung.

Tagar "PenaOut" membanjiri media sosial klub.

Terutama di platform Instagram.

"Sudah saatnya kita ramaikan tagar #PenaOut !" tulis @koh****

"@carlosgnzpe sudah tidak semangat?? gue mau ucapin terimakasih duluan," tulis @jakjoharbaruber****

"KEMBALIKAN PERSIJA KAMI, KAMI RINDU PERSIJA YANG DULU SI TAKUTI SEMUA MUSUH2. #PENAOUT," tulis @chaaaa****

"Thanks Pena! Welcome back Iwan Setiawan," tulis @mediaper****

"LAWAK! #PenaOut," tulis @chant.jakartafoot****.

Para pendukung merasa bahwa pelatih asal Spanyol tersebut gagal memaksimalkan potensi para pemain bintang.

Kekecewaan suporter tidak hanya datang dari hasil pertandingan, tetapi juga dari cara bermain tim yang dianggap kurang dinamis dan tidak efektif. 

Pola permainan yang diterapkan Pena sering kali gagal menghadirkan kejutan di lapangan, membuat lawan dengan mudah membaca strategi Persija.

Dalam konferensi pers usai laga, Carlos Pena menyatakan kekecewaannya terhadap hasil imbang ini. 

Baca juga: Seri Kontra PSM, Persija Banjir Desakan Out 1 Sosok, Ketum Jakmania Ulti, Akun Rumor Beri Indikasi

Mengakui bahwa pertandingan berjalan sulit sejak awal, terutama karena Persija harus kebobolan lebih dulu.

Kondisi ini membuat situasi di lapangan semakin berat bagi para pemain.

"Pertandingan berjalan sangat lambat, dan terlalu banyak pelanggaran menghentikan aliran permainan. Hal ini membuat kami sulit mendapatkan ritme yang diinginkan," ujar Carlos Pena dikutip dari TribunnewsSultra.com

Ia juga menyatakan bahwa waktu yang terbuang akibat pelanggaran berulang sangat mengganggu kontinuitas permainan.

Meskipun demikian, Pena tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang tidak pernah menyerah dan terus mencoba mengejar kemenangan hingga akhir laga. 

"Saya bangga dengan semangat juang mereka. Kami terus berusaha, terutama di babak kedua dengan menurunkan banyak pemain menyerang," katanya.

"Kami tidak senang dengan hasil ini. Kami selalu ingin menang di setiap pertandingan, dan tentunya hasil imbang seperti ini tidak bisa diterima begitu saja," lanjutnya.

Saat ditanya tentang tanggapan suporter yang mulai kehilangan kesabaran, Pena hanya bisa berharap agar pendukung tetap memberikan dukungan kepada tim.

"Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen, terutama para suporter. Saya memahami kekecewaan mereka, tapi tim ini masih dalam proses untuk menjadi lebih baik."

Baca juga: Nasib Mujur Arema FC: Striker Asing Mulai Rajin Cetak Gol, sang Mantan Malah Nyungsep di Persija

Carlos Pena menekankan pentingnya memanfaatkan jeda kompetisi pekan ini untuk meningkatkan performa tim. 

Adanya jeda internasional untuk agenda FIFA Matchday, Persija memiliki waktu sekitar dua minggu sebelum kembali bertanding di Liga 1.

Pena berharap jeda ini bisa digunakan untuk memperbaiki kelemahan tim, baik dari segi taktik maupun mental. 

Ia menyadari mental pemain mungkin terpengaruh oleh hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. 

Oleh karena itu, penting bagi tim untuk pulih secara fisik dan psikologis.

"Saya akan menggunakan jeda ini untuk melakukan evaluasi mendalam. Kami perlu memperbaiki banyak hal, terutama dalam hal efisiensi serangan dan stabilitas pertahanan," ungkapnya. 

Eks juru taktik Ratchaburi FC ini, anak asuhnya harus lebih tajam di depan gawang, jika ingin kembali meraih kemenangan.

"Kami harus membangun kembali kepercayaan diri para pemain. Saya yakin, dengan kerja keras, kami bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan," tambahnya.

Manajemen Persija kini dihadapkan pada situasi sulit.

Di satu sisi, mereka ingin memberikan waktu lebih bagi Pena untuk memperbaiki performa tim. 

Di sisi lain, tekanan dari suporter semakin kuat untuk segera melakukan perubahan di kursi kepelatihan.

Persija masih memiliki ambisi besar di musim ini.

Dengan materi pemain yang mumpuni, mereka diharapkan bisa bersaing di papan atas klasemen. 

Namun jika hasil buruk terus berlanjut, bukan tidak mungkin manajemen akan mengambil langkah tegas dengan mengganti pelatih.

Masa depan Carlos Pena di Persija kini tergantung pada hasil evaluasi yang akan dilakukan selama jeda kompetisi.

Jika dalam beberapa pertandingan ke depan tidak ada peningkatan signifikan, maka rumor pemecatan bisa berubah menjadi kenyataan.

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Pena dan para pemainnya memanfaatkan waktu jeda ini untuk bangkit.

Persija Jakarta sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia, tentu tidak ingin terus terpuruk. 

Dukungan penuh dari suporter dan kerja keras tim sangat dibutuhkan untuk kembali ke jalur kemenangan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Carlos Pena Pasrah Segera Dipecat Persija? Tagar "PenaOut" Mulai Digaungkan Fans Macan Kemayoran

Tags:
Liga 1Persija JakartaCarlos PenaJakmaniaPSM Makassar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved