PSS Sleman Dilibas Malut United Via Mantan, 4 Tokoh Penting Super Elja Kena Sasar Sorotan Tajam

TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman dilibas Malut United via mantan, 3 tokoh penting Super Elja kena sasar sorotan tajam BCS-Slemania, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman kembali harus menelan kekalahan tak terduga di pekan ketujuh Liga 1 2024/2025 kontra Malut United di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024).

Gol tunggal Malut United yang bikin PSS Sleman rungkad dicatatkan oleh mantan pemain yang beri andil promosinya Super Elja 2019 silam, Rifal Lastori (52').

Imbas gol tunggal mantan, PSS Sleman tak bergeming dari posisi zona degradasi.

Baca juga: Hasil Akhir PSS Sleman Vs Malut United: Super Elja Dibuat Malu di Hadapan Slemania-BCS, Skor 0-1

PSS Sleman masih menempati posisi ke-17 klasemen sementara dengan raihan 5 poin dari 7 laga.

Dengan rincian, 1 kali menang, 2 imbang dan 4 kali menelan kekalahan.

Selain berimbas pada posisi klasemen sementara, kekalahan PSS Sleman juga membuat 4 tokoh penting Super Elja banjir sorotan tajam.

Ketiga tokoh penting PSS Sleman yang dimaksud di antaranya adalah Gusti Randa (CEO), Leonard Tupamahu (manajer), Wagner Lopes (pelatih) dan Danilo Alves (bomber).

Keempatnya didesak bertanggung jawab atas kekalahan dan penampilan buruk PSS Sleman.

"Pelatihmu wes mentooookkk tenannnnn mannnn. Disik duwe kamisoba apike ngono malah mok culne.," tulis @yun****

"@leonardtupamahu @gustiranda_real TANGGUNG JAWABMU NDI?" tulis @akbararf****

"komen komen yo ratau dirungoke, main ngono ngono wae, 6 besar e sido ora? @gustiranda_real," tulis @andri****

"@gustiranda_real @leonardtupamahu pemainmu lo raniat main!" tulis @rdhwnr****

"Butuh 32 ,seneng Karo Sleman masih juga jurang degradasi apa susah menang ya @leonardtupamahu u salah kah pilih pemain,sblm terlambat dari sekarang
Cc @gustiranda_real," tulis @raden.bay****

"Wes wayae #wagnarout strategine ngno ngno wae," tulis @nrza****.

Menarik dinantikan evaluasi apa yang akan diambil oleh manajemen PSS Sleman seusai hasil minor yang kembali didapatkan Super Elja.

Baca juga: Profil Danilo Alves: Bomber Mandul PSS Sleman yang Kans Bangkit Kontra Malut United

Nasib Kontras 2 Mantan PSS Sleman

Dua mantan idola PSS Sleman kini alami karier bak langit dan bumi.

Tentu, BCS masih ingat akan sosok gelandang bertahan yang pernah bermain spartan bersama PSS Sleman 2019 silam.

Ya, sosoknya siapa lagi kalau bukan pemain asal Brasil, Guilherme Batata.

Baca juga: Deltras FC Duplikasi Arema & PSS Sleman: Fanatik dengan Negeri Samba, Delta Mania Kroscek Lisnya

Saat itu, Guilherme Batata didatangkan PSS Sleman di era kepelatihan Seto Nurdiantoro.

Meski merupakan pengalaman perdananya bermain di Liga Indonesia tak membuat Guilherme Batata canggung.

Terbukti, 2 assist dari 27 pertandingan dan 2361 menit bermain dicatatkan oleh Guilherme Batata untuk PSS Sleman.

Sayang, di tengah onfirenya Guilherme Batata saat itu, gelaran Liga 1 dihentikan pada musim keduanya merumput bersama PSS Sleman.

Saat itu, Liga 1 dihentikan karena pandemi Covid-19 yang semakin parah melanda Indonesia.

Padahal saat itu, Guilherme Batata sudah catatkan 3 caps bersama PSS Sleman.

Sempat memutuskan bermain di timur tengah bersama Al-Rams SC, Batata hanya bermain selama satu musim sebelum akhirnya merapat ke klub Polandia, Stal Krasnik selama setengah musim.

Sebelum pada akhirnya bermain satu buloan di Liga Filipina dan akhirnya merapat ke Liga 2 bersama Persikas Subang.

Sayang seribu sayang, baru bau kencur di Liga 2, gelandang berusia 32 tahun itu langsung kena ospek tim sesama promosi dari Liga 3, Adhyaksa FC.

Tak tanggung-tanggung, Guilherme Batata langsung kena ospek kalah dengan skor memalukan 5-0.

Baca juga: Nasib Apes PSS Sleman di Liga 1 2024: 3 Laga Belum Menang, Paceklik Gol hingga Poin Minus

Lebih lagi, Batata saat itu bermain sejak menit pertama bersama Persikas Subang.

Di sisi lain, bernasib kontras dengan Guilherme Batata, bekas idola belum lama BCS di PSS Sleman, Jonathan Bustos justru alami peningkatan pesat dalam kariernya.

Bukan kaleng-kaleng, Jonathan Bustos merapat ke tim dengan total gelar domestik di Irak sebanyak 15 gelar, Al-Quwa Al-Jawiya.

Jonathan Bustos memilih keluar Indonesia setelah memutuskan tak memperpanjang masa baktinya bersama PSS Sleman.

Padahal saat itu, PSS Sleman ngebet untuk mempertahankan gelandang Argentina itu didalam skuadnya.

Bahkan, beberapa klub besar dikaitkan dengan Jonathan Bustos yang musim lalu catatkan 6 gol dan 7 assist dari 29 laganya bersama Super Elang Jawa.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News