Liga 1
Kambing Hitam Kekalahan Nyesek PSIS Semarang dari Arema FC, Snex-Panser Ungkit Sosok di Luar Dugaan
Kambing hitam kekalahan nyesek PSIS Semarang dari Arema FC, ungkit sosok di luar dugaan, berikut sebabnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Kambing hitam kekalahan nyesek PSIS Semarang dari Arema FC, ungkit sosok di luar dugaan, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang harus puas dilibas Arema FC di pekan ke-7 Liga 1 2024 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024).
PSIS Semarang sejatinya unggul terlebih dahulu melalui sepakan yang dicatatkan oleh Tri Setiawan (51').
Sayangnya, Arema FC mengejutkan di penghujung laga melalui brace indah Dalberto, (90') dan (90+6').
Baca juga: PSIS Semarang Vs Arema FC: Hasil Akhir 1-2, Kartu Merah Jadi Petaka Mahesa Jenar, Diarra Blunder
Dua di antara indikator kekalahan PSIS Semarang yakni kartu merah Riyan Ardiansyah dan blunder Boubakary Diarra.
Meski catatkan kesalahan yang berujung fatal tak membuat kedua pemain PSIS Semarang itu tuai kritik keras.
Justru, sosok di luar dugaan yang terkena imbas dan jadi kambing hitam kekalahan PSIS Semarang dari Arema FC yakni sang CEO, Yoyok Sukawi.
Snex-Panser merasa kecewa dengan langkah transfer PSIS Semarang di bawah kendali Yoyok Sukawi.
Di mana, PSIS Semarang banyak melepas pemain bintangnya musim lalu dan mendatangkan pemain yang notabene belum teruji pengalamannya di Liga 1.
Wahyu Prasetyo, Taisei Marukawa, Carlos Fortes serta Lucao menjadi empat nama yang dilego oleh PSIS Semarang.
"Fokus pilwalkot. Fokus coblos lawane. Nek kalah pilwalkot kan sahame di dol," tulis @jisungsengs****
"Wkwk itulah kalo pemilik club seorang poliTIKUS," tulis @deddypr****
"Fokus piwakot ya lur," tulis @altaekwan.n****
"Digarap BOCAHE DEWE IKI PSYS ORA PSIS munduro yok doyok," tulis @amri****
"bukan YOH ISO YOH tapi YOK MINGGATO YOK," tulis @berlianph****
"Dadi alat politik teross yo ngene iki! #betahisin," tulis @mckelil****.
Patut dinantikan evaluasi apa yang akan dilakukan tim pelatih dan manajemen PSIS Semarang selepas kalah dari Arema FC.
Baca juga: Snex-Panser Iba dengan 1 Sosok Penting PSIS Semarang, Sindir Keras Manajemen Mahesa Jenar
Jalannya Pertandingan PSIS Semarang Vs Arema FC
Babak Pertama
Di awal babak pertama, PSIS Semarang selaku tuan rumah langsung ambil inisiatif serangan dari Arema FC.
Pada menit ke-4, Arema FC yang kewalahan akan serangan PSIS Semarang melakukan pelanggaran keras.
Di mana, Achmad Maulana melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi kepada Haykal Alhafiz.
Pada menit ke-13, umpan direct ball berhasil dikirimkan oleh Alfeandra Dewangga.
Long ball nya mampu mengarah tepat kepada Haykal Alhafiz.
Haykal Alhafiz tanpa pikir panjang berikan umpan tarik kepada Wildan Ramdhani.
Berhasil dikontrol Wildhan Ramdhani, tapi sayang, kontrolnya masih terlalu jauh dari jangkauan.
Di menit ke-17, Arema FC sukses menerobos lini pertahanan PSIS Semarang.
Umpan kerjasama Pablo Oliveira kepada Julian Guevara diteruskan kepada Charles Lokolingoy.
Serangan percobaan Arema FC harus dihentikan paksa oleh Ruxi dengan menggunakan sleding tackle.
Sayang, sleding tackle Ruxi mengenai kaki Charles Lokolingoy dan menciptakan adanya kans penalti melalui VAR.
Beruntung, wasit memutuskan untuk tak memberikan titik putih untuk Arema FC.
Pada menit ke-44, kombinasi segitiga apik dipertontonkan Arema FC.
Umpan Dendy Santoso, Achmad Maulana dan di akhiri dengan sepakan Julian Guevara masih mampu diblock pemain PSIS Semarang.
Tambahan waktu 8 menit di babak pertama.
Jelang babak pertama berakhir, PSIS Semarang hampir saja catatkan gol.
Umpan dari tendangan bebas Alfeandra Dewangga berhasil diteruskan oleh Boubakary Diarra.
Sundulan Diarra mampu mengarah keras kepada Frigeri.
Beruntung kiper Arema FC masih mampu melakukan tepisan bola.
Meski begitu, wasit hanya memberikan pelanggaran untuk Arema FC seusai Boubakary Diarra melakukan friksi ketika melakukan sundulan.
Baca juga: Kota Pahlawan dan Apel Kontras: Persebaya Surabaya dan Arema FC Berkebalikan 180 Derajat Berbeda
Babak Kedua
Di awal babak kedua, Arema FC memilih untuk langsung menerapkan skema open play.
Skema saling serang disajikan PSIS Semarang dan Arema FC.
Akhirnya di menit ke-51, kerjasama cantik tiga pemain PSIS Semarang mampu berbuah gol.
Berawal dari umpan diagonal Alfeandra Dewangga kepada Septian David Maulana.
Septian David mampu memberikan umpan sundulan kepada Tri Setiawan yang berada di depan gawang Arema FC.
Dengan sepakan volinya, Tri Setiawan mampu menyelesaikan peluang itu menjadi gol.
Skor 1-0 untuk tuan rumah PSIS Semarang atas Arema FC.
Di menit ke-56, Joel Cornelli memasukkan 3 nama sekaligus.
Bo-kyeong digantikan oleh Saeful Anwar.
Julian Guevara digantikan oleh Willian Marcilio dan Salim Tuharea digantikan oleh Dalberto.
Pada menit ke-61, Dedik Setiawan mampu lepaskan plessing dari luar kotak penalti.
Beruntung, Syahrul Trisna masih berada tepat untuk menangkap sepakan Dedik Setiawan.
Pada menit ke-67, PSIS Semarang mendapatkan kartu merah.
Riyan Ardiansyah melakukan sleding tackle berbahaya kepada Dalberto.
Kaki Riyan Ardiansyah dianggap terlalu tinggi ketika melakukan sleding tackle.
VAR sempat dicek oleh wasit.
Tapi sayang, wasit tak bergeming pada keputusannya.
Kartu merah tetap diberikan kepada Riyan Ardiansyah.
Sepuluh menit kemudian, Arema FC memiliki peluang melalui sepakan keras Dalberto.
Dalberto melakukan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Beruntung, bola masih bisa dihalau oleh Syahrul Trisna.
Keunggulan pemain membuat Arema FC semakin deras melakukan serangan.
Hingga menit ke-87, Singo Edan terus melakukan terobosan serangan guna bisa menyamakan kedudukan.
Dan pada akhirnya, kesabaran Arema FC berbuah manis.
Umpan manja dari Dedik Setiawan mampu diteruskan oleh Dalberto melalui sundulan tajam.
Sundulan Dalberto menghujam sisi kanan gawang Syahrul Trisna.
Skor berubah, Arema FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Petaka datang bagi PSIS Semarang di menit ke-96.
Berawal dari crossing yang gagal dihalau Boubakary Diarra, bola meluncur ke kaki Dalberto.
Tanpa ampun, bomber eks Madura United itu melakukan sepakan keras yang gagal dihalau oleh Syahrul Trisna.
Skor akhir pun menjadi berubah, PSIS Semarang dilibas Arema FC dengan skor 1-2.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News