Liga 1
5 Tuntutan Viking untuk Manajemen Persib Bandung: Singgung Intimidasi & Pelecehan Verbal ke Wanita
Lima tuntutan kepada manajemen Persib Bandung yang dilontarkan Viking, singgung soal intimidasi hingga pelecehan verbal kepada wanita.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Terdapat lima tuntutan Viking kepada manajemen Persib Bandung imbas pasca laga kontra Port FC di AFC Champions League (ACL 2) Kamis, (19/9/2024).
Dilansir TribunWow.com, dalam laga itu, Persib Bandung yang bermain dihadapan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menelan kekalahan tragis 0-1 dari tim tamu asal Thailand, Port FC.
Gol tunggal Port FC yang diperkuat bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dicatatkan oleh bomber andalan mereka, Willen Mota.
Selepas laga, kekecewaan atas kekalahan di markas sendiri dari Port FC tak kuasa dibendung para Bobotoh.
Baca juga: Profit-Rugi Timnas Indonesia Naturalisasi Bomber Persib Bandung David da Silva: Bobotoh WajIb Cek
Hingga pada akhirnya, mencuat kabar adanya intimidasi yang diduga dilakukan oleh pemain Persib Bandung kepada oknum Bobotoh.
Hal itu bermula dari adanya teriakan oknum Bobotoh yang diduga mengucapkan "NU bener maena g*bl*g", membuatnya diminta turun dari tribun oleh stewards.
Saat itu, oknum Bobotoh itu menghampiri pemain Persib Bandung yang tengah berjalan menuju ke lorong seusai laga.
Beberapa Bobotoh berebut meminta jersey pemain Persib Bandung, berbeda dengan oknum tersebut.
Di mana, ia menghampiri para pemain Persib Bandung seraya mengutarakan kata kasar bentuk kekecewaannya terhadap permainan Maung Bandung di laga kontra Port FC.
Oknum Bobotoh itu pun lantas diminta turun oleh Stewards yang semula membuntutinya seusai melontarkan kata-kata kasar.
Oknum Bobotoh itu pun turut digeledah oleh stewards yang berada mengelilinginya.
Tak selang lama, ia pun diminta untuk masuk ke lorong.
Sampainya di lorong, oknum Bobotoh itu rupanya sudah ditunggu oleh dua penggawa Persib Bandung, Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto.
"Terus pergi, saat pergi saya diikuti steward, katanya disuruh diamankan."
"Setelah itu, di lorong saya ditunggu oleh Kakang dan Henhen. Henhen ngomong 'udah kamu ngomong sama saya aja berdua,' dirangkul-lah sama Henhen,"lanjutnya dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Seusai bertemu Henhen Herdiana, pria itu tak menyangka jika dirinya dimasukkan ke dalam locker room.
Selama berada di locker room, oknum Bobotoh itu mengaku mendapatkan intimidasi oleh pemain hingga staf pelatih.
Bahkan, ia mengaku sempat dipukul hingga dilempar sepatu.
Baca juga: Turunkan Skuad Lapis Lawan Port FC Jadi Bentuk Protes Bojan Hodak ke PSSI, Persib Bandung Dirugikan
"Eh ternyata saya dibawa ke locker room terus dikasih tahu, 'Ini nih yang bilang Persib butut.'"
"Dari situ saya dipukul oleh bule pelatih yang saya lupa lagi, saya tangkis (pukulan) lalu dilempar sepatu."
Beruntung, saat itu ada beberapa pemain yang turut memisahkan.
"Ada sebagian pemain yang memisahkan juga."
Imbas pengakuan itu, aksi demo langsung dilakukan oleh satu di antara fans klub Persib Bandung, Viking.
Melalui unggahan dan cuitan di Twitter resminya, Viking menjabarkan ada lima tuntutan yang mereka desak kepada manajemen Persib Bandung yang sudah dilakukan pada Sabtu (21/9/2024).
"Sampai bertemu di Saparua besok kawan-kawan, kita dampingi korban dan meminta klarifikasi dari manajemen @persib atas insiden yang terjadi kemarin!" tulis offisial resmi Viking.
Satu di antara poin tuntutan yang mencengangkan yakni adanya pelecehan secara verbal yang dilakukan oknum steward kepada Bobotoh.
Berikut lima poin tuntutan Viking kepada manajemen Persib Bandung:
- Kami berdiri bersama korban dan akan mengawal terciptanya keadilan pada kasus ini
- Mengutuk keras tindakan intimadasi/kekerasan yang terjadi pascapertandingan Persib Bandung vs Port FC
- Mengutuk tindakan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan yang dilakukan oknum steward
- Menuntut manajemen Persib melakukan investigasi internal secara transparan atas insiden yang terjadi
- Menuntut manajemen Persib menindak tegas pihak-pihak yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Reaksi Asnawi Bahar seusai Konflik dengan Dimas Drajad
Persib Bandung baru saja melakoni laga perdana di lanjutan babak penyisihan grup F ACL Two 2024/2025 kontra Port FC.
Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (19/9/2024) itu, Asnawi Mangkualam cs mampu mengalahkan Pangeran Biru dengan skor 1-0.
Di pertengahan laga, Asnawi Mangkualam mengami kejadian tak mengenakkan, yakni bergelut dengan penyerang Persib Bandung, Dimas Drajad.
Baca juga: Momen 2 Pemain Timnas Indonesia di Laga Persib Bandung Vs Port FC, Disaksikan Langsung Shin Tae-yong
Momen tersebut lebih tepatnya terjadi di penghujung babak pertama.
Kejadian bermula saat Dimas Drajad menguasai bola dan Asnawi mencoba mencurinya dari belakang.
Namun, kaki Asnawi justru mengenai rekannya di Timnas Indonesia tersebut.
Dimas Drajad lalu tak terima dilanggar dari belakang dan mengejar Asnawi.
Keduanya kemudian terlibat saling dorong sehingga harus dilerai pemain lain.
Baca juga: Media China Prediksi Negaranya Sulit Taklukan Timnas Indonesia: Kemungkinan Bisa Kalah 0-7 Lagi
Rupa-rupanya, aksi tersebut disaksikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ya, Shin Tae-yong ternyata menyaksikan laga Persib Bandung vs Port FC secara langsung dari tribun VVIP di stadion Si Jalak Harupat.
Alasan Shin Tae-yong menonton laga itu adalah ingin menyaksikan aksi penggawa Timnas Indonesia, seperti Edo Febriansah dan Asnawi Mangkualam.
Lantas, bagaimana reaksi Asnawi Mangkualam setelah aksi gelutnya dengan Dimas Drajad disaksikan oleh Shin Tae-yong.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (20/9/2024), Asnawi Mangkualam tak tahu jika Shin Tae-yong ternyata menyaksikan laga Persib Bandung vs Port FC.
Namun, ia berterima kepada Shin Tae-yong yang mau menyaksikan laga secara langsung dari tribun stadion.
Baca juga: Pelatih Australia Jadi Korban Keganasan Timnas Indonesia, Graham Arnold Putuskan Mengundurkan Diri
“Sejujurnya tidak tahu kalau coach Shin datang, tentunya saya berterima kasih karena sudah menyempatkan hadir di pertandingan big match malam ini,” ucap Asnawi. “Tentunya kami bisa memberikan yang terbaik, kedua tim juga memberikan yang terbaik, coach Shin juga bisa menilai,” Shin Tae-yong.
Terkait aksi gelutnya dengan Dimas Drajad, Asnawi Mangkualam mengaku bahwa masalah itu sudah rampung.
Dengan arti lain, ia tak mau membawa masalah itu di luar lapangan.
Asnawi Mangkualam bahkan mengaku bahwa dirinya mengobrol akrab dengan Dimas Drajad setelah laga rampung.
Tak hanya sampai di situ, Dimas Drajad dan Asnawi Mangkualam juga bertukar jersey setelah laga selesai.
"Dengan kejadian tadi, tentunya intensitas di lapangan seperti ini sudah biasa dan saya dan Dimas juga gak ada masalah," tutur eks pemain PSM ini.
"Setelah pertandingan kami ngobrol, kami tukar baju juga, dan setelah kejadian di akhir babak pertama juga kami langsung ngobrol. Tidak ada masalah," ujarnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S/Krisna)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News