Terkini Daerah
Kejamnya IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sekap dan Rudapaksa Korban
Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat ternyata sempat membeli dagangan korban, ini fakta selengkapnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk memperkosanya," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024), dikutip dari TribunPadang.com.

Setelah Nia disekap dan tak sadarkan diri, pelaku kemudian merudapaksa korban.
Selanjutnya, pelaku langsung menguburkannya dalam waktu yang singkat, sekira sampai pukul 19.30 WIB
Pada pukul 20.00 WIB, tersangka kembali pulang ke rumah dan mengganti pakaiannya yang sudah kotor dan basah kuyup karena kondisi cuaca hujan.
30 menit setelahnya, tersangka kembali lagi ke warung tempat terakhir ia bertemu dengan Nia.
Lalu, sekira pukul 23.00 WIB, tim gabungan dan keluarga korban langsung melakukan pencarian terhadap Nia yang dilaporkan hilang.
Lalu, korban ditemukan dua hari setelahnya, Minggu (8/9/2024) dalam kondisi terkubur tanpa busana, berjarak ratusan meter dari lokasi korban diduga dinyatakan hilang.
Pihak kepolisian melalui Suharyono pun telah memastikan melalui pengakuan tersangka, Nia dikuburkan saat hari korban dinyatakan hilang.
"Jadi tersangka ini sehabis melakukan penyekapan dan pemerkosaan, tersangka langsung menguburkan korban," ujarnya.
Suharyono menambahkan, pihaknya juga menduga kuat, Nia sudah tidak bernyawa saat dikuburkan dalam kondisi tanpa busana oleh IS.
Dugaan kuat ini disampaikan Suharyono berdasarkan informasi dari tim forensik yang sudah dikantongi pihaknya.
Apalagi, korban juga disekap selama enam menit, sehingga diduga membuat korban tidak bisa bernapas.
Hanya saja, tersangka tidak tahu apakah korban sudah tidak bernyawa saat dikuburkan.
Namun, IS memastikan korban sudah tidak sadarkan diri saat penyekapan.
"Dari tim forensik disampaikan bahwa tidak ada bukti tenggorokan kotor atau udara masuk di paru-paru korban," ujarnya.
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|