Kilas Peristiwa: 2 Pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Bibit Jadi Tersangka Penyalahgunaan Wewenang

TRIBUNWOW.COM - Kilas Peristiwa, Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendapat pandangan negatif terkait kasus Private Jet Kaesang Pangarep.

Citra KPK sebagai lembaga independen mulai pudar menyusul beberapa langkah dan keputusan yang tidak tegas bahkan sempat terdapat kasus-kasus penyalahgunaan wewenang.

Polemik di KPK rupanya sudah terjadi sejak bertahun-tahun silam.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Mengingat saat Gus Dur Perintahkan Semua Polisi untuk Tangkap Tommy Soeharto

15 September 2009 misalnya, dua pimpinan KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto, dijadikan tersangka oleh Polri.

Chandra dan Bibit dijadikan tersangka kasus penyalahgunaan wewenang dalam pencekalan dan pencabutan pencekalan terhadap para koruptor, Anggoro Widjaya dan Joko Tjandra.

Namun, muncul dugaan bahwa kasus Bibit dan Chandra adalah serangan dari koruptor menggembosi KPK.

Presiden sampai membentuk Tim 8 untuk mencari fakta kasus hukum Bibit dan Chandra.

Kasus ini berakhir, lewat Deponeeting atau mengesampingkan perkara yang dibuat Kejaksaan Agung.

Pilihan untuk melakukan deponering kasus ini karena demi menyelamatkan pemberantasan korupsi.

Mahkamah Konstitusi juga bergerak membantu Bibit dan Chandra.

Dalam persidangan uji materiil ini Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi sempat memperdengarkan perbincangan antara Anggodo Widjojo dengan beberapa orang yang diduga aparat hukum yang diduga merekayasa kasus yang disangkakan kepada Chandra dan Bibit. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Kilas Peristiwa: Badai Besar dalam Kasus Pimpinan KPK Bibit-Chandra, Upaya Paling Nyata Gembosi KPK