Terkini Daerah
Tangis Safarudin Pecah saat Ceritakan Permintaan Terakhir Anaknya sebelum Tewas Dibunuh: Sakit Benar
Safarudin alias Udin (43) menceritakan permintaan terakhir anaknya, AA (13) yang tidak pernah terwujud hingga ajalnya menjemput.
Editor: Rekarinta Vintoko
Udin besar harapan AA ketika dewasa kelak menjadi 'orang'.
"Anaknya itu rajin. Anaknya ceria, murah senyum, tertawa. Sekolah rajin, kalau ndak ada ongkos, dia jalan kaki ke sekolah," tegasnya.
Baca juga: Viral Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Dirudapaksa, 3 Pelaku Tak Ditahan karena Masih Anak-anak
Ingin Pelaku Dihukum Seadil-adilnya
Udin juga mengaku tidak kenal dengan keempat pelaku.
Diketahui selama ini, AA tidak pernah mengajak teman main ke rumah.
"Saya nggak kenal bener (para pelaku). Di mana rumahnya tidak tahu," kata dia.
Terakhir, Udin meminta ketiga pelaku lainnya untuk ditahan dan dihukum seadil-adilnya.
Meskipun di sisi lain, ia sebagai manusia siap memaafkan para pelaku.
"Seandainya dia minta maaf. Tuhan aja memaafkan semua umatnya. Nggak mungkin tidak memaafkan orang itu, sedangkan dia mengaku salah. Ya kita maafkan namanya juga manusia. Tapi, hukum kita teruskan seadil-adilnya," tandas Udin.
Informasi tambahan, Polrestabes Palembang sudah menetapkan 4 orang pelaku dalam kasus tewasnya AA.
Mereka adalah IS (16) sebagai pelaku utama atau otak dari kasus ini dan teman-temannya, MZ (13), MS (12) dan AS (12).
Polisi sudah menahan IS, sedangkan nasib tiga tersangka lainnya tidak ditahan.
IS dijerat pasal perlindungan anak, dan pembunuhan berencana pasal 76 C junto pasal 80 ayat 3, pasal 76 D Junto Pasal 81, Pasal 76 E Junto Pasal 82.
Pelaku utama ini terancam hukuman 15 tahun penjara atau denda senilai Rp3 miliar.
(Tribunnews.com/Endra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nangis Depan Denny Sumargo, Ayah Siswi SMP Dibunuh di Palembang Ungkap Permintaan Terakhir Anaknya
Sumber: Tribunnews.com
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|
Berniat Cari Tanaman Jahe, Kakek di Cilacap Temukan Kuburan Bayi yang Dangkal, Ini Pelakunya |
![]() |
---|