Breaking News:

Profil

Sosok Peter Gontha: Eks Dubes RI Mengaku Malu dengan Banyaknya Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Peter Gontha, mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia yang mengaku malu dengan banyaknya pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram/petergontha
Potret Peter Gontha, mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia yang mengaku malu dengan banyaknya pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Simak profil Peter Gontha, mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia yang mengaku malu dengan banyaknya pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Belakangan ini, nama Peter Gontha sedang jadi perbincangan hangat oleh berbagai kalangan terkhusus penggemar sepak bola Indonesia.

Ya, mantan Dubes RI itu mendadak viral setelah menuangkan pendapatnya yang berkaitan dengan program naturalisasi Timnas Indonesia.

Baca juga: Thom Haye Diminati Klub Liga Inggris, Bisa Jadi Lawan 2 Rekannya di Timnas Indonesia

Peter Gontha melalui akun Instagram pribadinya @petergontha menerangkan beberapa poin yang bertuliskan sudut pandangnya soal kebijakan naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI.

Hal tersebut tentu merujuk pada prestasi Timnas Indonesia yang tengah meroket di era pelatih Shin Tae-yong.

Diketahui, pada laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia, komposisi pemain Timnas Indonesia memang mulai didominasi oleh pemain diaspora.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa peran pemain naturalisasi Timnas Indonesia banyak memberikan dampak signifikan bagi kekuatan skuad Garuda.

Hal tersebut dapat dilihat saat kehadiran kiper naturalisasi, Maarten Paes yang baru saja bergabung dengan Timnas Indonesia beberapa bulan yang lalu, namun sudah bisa menjadi tokoh penting bagi pertahanan Tim Merah Putih.

Bahkan Maarten Paes langsung didapuk sebagai pemain terbaik Timnas Indonesia dalam dua laga secara berturut-turut.

Kendati demikian, Peter Gontha sebagai satu di antara banyaknya pengamat sepak bola justru merasa galau lantaran melonjaknya prestasi Timnas Indonesia tampak digaet dengan cara singkat yakni naturalisasi.

Peter Gontha turut menjelaskan sudut pandang tajamnya yang cukup sentimental dan terkesan bernada sindiran.

"Saya sungguh galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya, 

Baca juga: The Power of Fans Timnas Indonesia: Pilar Australia yang Sindir Euforia Garuda Kini Kena Mentalnya

1. Apakah anda cinta PSSI? (saya cinta)

2. Apakah anda cinta bangsa? (saya cinta)

3. Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (saya malu).

4. Apakah kita bangsa besar? (saya rasa demikian)

5. Apakah anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tau)

6. Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negaranya begitu saja? (saya rasa tidak).

7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)? (saya rasa demikian)

8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada Menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa? (saya malu)

Saya marah karena diejek oleh seorang teman asing saja, yang saya usir dari kantor saya karena mencemoohkan PSSI!

Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi dan membohongi diri kita sendiri dengan keadaan PERSEPAKBOLAAN kita yang palsu.

Salam, MERDEKA. Semoga pemerintahan pak Prabowo dapat menghilangkan kebohongan dan kepalsuan ini!!!" tulis caption unggahan akun Instagram @petergontha.

Tangkap layar akun Instagram @petergontha
Berikut tangkap layar unggahan kontroversial eks Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha.

Pandangan yang bertentangan dengan perkembangan sepak bola Indonesia saat ini sontak membuat pecinta sepak bola tanah air terkejut.

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pun turut menjawab pertanyaan kontroversial yang dikeluarkan oleh eks Dubes RI untuk Polandia tersebut.

"Kita ini bingung ya ketika timnas kita berjuang hasilnya baik, membawa merah putih, semuanya bersatu rakyatnya mendukung.

Bisa dilihat tuh antusias rakyat juga besar karena Timnas Merah Putih kita bisa berkibar, rasa kebangsaan kita juga besar. Eh, ada aja orang yang berusaha untuk menggembosinya gitu dan dengan isu yang kadang-kadang tidak jelas.

Kok bisa seperti itu terjadi," ungkap Arya Sinulingga melalui akun Instagram pribadinya @arya.m.sinulingga.

"Kalau dibilang bahwa masalah pembinaan usia dini, hei lihat Timnas U-16 kita itu gimana kemarin di Bandung, kemudian U-19 kita jura AFF.

Artinya ini regenerasinya bagus, U-23 kita itu pun sampai ke semifinal bahkan sampai main ke Paris untuk play off Olimpiade, artinya tahapan dari muda sampai senior ini berjalan," kata Exco PSSI.

"Jadi tolong ayo kita bangga dengan timnas kita, bangga dengan merah putih, jangan cari alasan dan mengaburkan sesuatu yang sudah baik bagi bangsa kita." sambungnya.

Baca juga: Sudah Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Kapten Persib Bandung Bicara Langsung ke Shin Tae-yong

Tak sedikit pula fanbase Timnas Indonesia yang merasa muak dengan pernyataan Peter Gontha tersebut.

Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia berada di posisi yang sama yakni mengharumkan Merah Putih di kancah internasional.

Satu yang pasti, apa yang dibuat kepengurusan PSSI saat ini layak mendapatkan apresiasi.

Melalui terobosan yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Timnas Indonesia mulai diperhitungan oleh negara-negara lawan.

Timnas Indonesia yang awalnya sulit untuk bersaing di Asia Tenggara, kini mulai naik kelas memasuki persaingan Asia.

Di tengah perjuangan Timnas Indonesia untuk membanggakan tanah air, masih ada saja sosok kontroversional yang sering kali membuat api yang tak terduga.

Bahkan, hal tersebut tak jarang datang dari sosok penting di Indonesia seperti eks Dubes RI, Peter Gontha.

Lantas siapakah sosok Peter Gontha?

Peter Frans Gontha merupakan seorang pengusaha sukses yang ada dibalik berdirinya perusahaan di Indonesia.

Kelahiran Semarang, 4 Mei 1948, Peter Gontha merupakan anak dari V Willem Gontha dan Alice.

Dirinya juga dikenal sebagai penggagas Java Jazz Festival yang merupakan gelaran acara festival musik tahunan yang diselenggarakan di Jakarta.

Bahkan, Peter Gontha mendapatkan rekor MURI sebagai penyelenggara pentas jazz terbesar di dunia dengan 1.300 musisi di 21 panggung pada tahun 2010.

Peter Gontha juga pernah bekerja sebagai awak kapal pesiar mewah yakni Holland-American Line yang berpusat di Belanda.

Peter Gontha diketahui merupakan pribadi yang pandai hingga pernah mendapat kesempatan untuk elajar akuntansi di Praehap Institue Belanda lewar program beasiswa dari Shell.

Setelah merampungkan kuliah akuntansinya tersebut, Peter Gontha memanfaatkan ilmu yang ia miliki dengan menjadi karyawan Citibank New York.

Peter Gontha selalu menekuni pekerjaannya hingga bisa terpilih menjadi Vise President American Express Bank lingkup Asia.

Sepanjang perjalanan kariernya, Peter Gontha kerap dijuluki pengusaha musa luar biasa.

Bahkan, pada pertengahan 1990, Peter Gontha sempat disebut sebagai 'Rupert Murdoch Muda Indonesia' lantaran kiprahnya yang melanglang buana di bisnis media tanah air.

Pada bidang bisnis media, Peter mendirikan banyak perusahaan yang memiliki reputasi dan popularitas tinggi di antaranya Indovision, Firstmedia, BeritaSatu TV, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), dan Suraya Citra Televisi (SCTV).

Tak hanya itu, Peter Gontha juga memiliki bisnis di bidang lain yakni Plaza Indonesia Reality 9The Gand Hyatt Jakarta), Bali Intercontinental, PT Chandra Asri Indonesia, dan PT Tri Polyta Indonesia.

Peter Gontha bersama Bambang Trihatmojo mendirikan Grup Bimantara pada tahun 1981.

Tak hanya itu, bisnis Bimantara miliknya itu juga banyak bermitra dengan pengusaha-pengusaha kuat nasional di antaranya Indra Rukmana, Mochamad Tachril, dan Rosano Barack.

Selain itu, peter Gontha juga berperan sebagai Wakil Presiden di grup usaha keluarga Cendana tersebut.

Pada tahun 2014 silam, Peter Gontha dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Polandia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan 21 dubes lainnya.

Selama hampir satu tahun, Peter Gontha menjabat sebagai Dubes RI untuk Polandia sebelum digantikan Siti Nugraha Mauludiah pada awal tahun 2019.

Peter Gontha juga diketahui cukup aktif dalam dunia politik sebagai kader partai Nasional Demokrat yang dinahkodai oleh Surya Paloh.

Profil Peter Gontha

Nama lengkap             : Peter Frans Gontha

Tanggal lahir / Umur  : 4 Mei 1948 (72 tahun)

Tempat lahir                : Semarang, Jawa Tengah

Kewarganegaraan      : Indonesia

Pekerjaan saat ini       : Pengusaha 

Riwayat Karier Peter Gontha

Duta Besar Keduataan Besar RI untuk Polandia (2014-2016)

Prestasi Peter Gontha

Rekor MURI Jazz Festival terbesar di dunia tahun 2010.

(Magang TribunWow.com/LaelaPutri)

Baca berita menarik lainnya di Google News.

Tags:
Peter GonthaTimnas IndonesiaNaturalisasiPSSIArya Sinulingga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved