Profil
Sosok Branko Ivankovic: Pelatih China yang Rawan Dipecat, Timnas Indonesia Siap Beri Pelajaran
Branko Ivankovic, pelatih China sedang rawan dipecat, Timnas Indonesia siap beri pelajaran terhadap China di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Simak profil Branko Ivankovic, pelatih China yang sedang rawan dipecat, Timnas Indonesia siap beri pelajaran terhadap China di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi China dalam match ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga Zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, Shandong, Tiongkok, pada Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, Timnas China baru saja mengawali perjalanan mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan hasil yang mengecewakan.
Baca juga: Naturalisasi Timnas Indonesia Dipersoalkan Lagi, Ini Kata Eks Persib dan Arema FC Cristian Gonzales
Pada laga perdana, Timnas China dibantai tujuh gol tanpa balas kala bertandang ke markas Timnas Jepang pada Kamis (5/9/2024).
Kemudian, tim besutan Branko Ivankovic itu kembali ditumbangkan oleh Arab Saudi dalam laga kandang dengan skor akhir 1-2, Selasa (10/9/2024).
Ironisnya, Timnas China kebobolan dua gol saat unggul jumlah pemain setelah membuka skor terlebih dahulu.
Timnas China sudah unggul degan skor 1-0 melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Ali Lajami ketika laga baru saja berlangsung 14 menit.
Saat itu, Arab Saudi hanya bermain dengan sepuluh penggawa sejak menit ke-19 lantaran Mohamed Kanno terkena kartu merah.
Namun, Arab Saudi tampil lebih cemerlang di babak kedua hingga memastikan kemenangan lewat dua gol sundulan Hassan Kadish.
Kini Timnas China sedang terpuruk di posisi buncit klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tanpa raihan poin dengan agregat gol minus 8.
Rentetan hasil buruk ini turut mengancam kursi kepelatihan Branko Ivankovic dengan desakan untuk mundur dari jabatannya walau tercatat belum sampai tujuh bulan melatih Timnas China.
Branko Ivankovic menjadi sasaran kemarahan sebagian besar penggemar tim berjuluk Naga tersebut.
Media-media di China pun turut mengungkapkan rasa kecewa dengan prestasi buruk tim nasionalnya itu.
Kekhawatiran semakin timbul jika tidak ada perubahan sebelum berjumpa Timnas Indonesia, maka keadaan Timnas China akan semakin buruk.
Bahkan, Federasi Sepak Bola China juga didesak untuk segar mencari pelatih baru.
"Satu-satunya hal yang dapat dilakukan Federasi Sepak Bola China saat ini adalah mencari pelatih baru sesegera mungkin," tulis media China, Soha.
"Terlihat Ivankovic bukan hanya orang tua yang keras kepala, tapi juga tidak bisa melihat permasalahan pemain di lapangan, sampai-sampai ketika ditanya usai pertandingan kenapa tidak melakukan pergantian pemain, dia menjawab karena tim China masih bermain bagus. Sungguh tak tahu malu," sambungnya.
Dalam platform media sosial Weibo, tagar "Sepak bola China tak ada harapan" dan "Ivankovic mundur" menjadi tren dalam hitungan menit.
"Jika seorang jenderal tidak kompeten, angkatan darat akan kelelahan."
"Seseorang harus maju dan mengambil tanggung jawab," kata People's Daily dalam sebuah komentar yang menjadi viral di Weibo.
Baca juga: Update Cedera Jordi Amat, Belum Bisa Bela Timnas Indonesia untuk Lawan Bahrain dan China?
Diketahui, Branko Ivankovic ditunjuk sebagai pelatih Timnas China pada Februari lalu dengan menggantikan Aleksandar Jankovic.
Namun, juru taktik asal Kroasia itu memiliki rekor buruk sepanjang enam pertandingan pertama sebagai pelatih China.
Sejak berada di bawah pimpinan Branko Ivankovic, Timnas China hanya mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Merujuk dari hal tersebut membuat masa depan pelatih berusia 70 tahun tampak samar-samar dan penuh tanda tanya.
Saat diwawancarai mengenai masa depannya bersama Timnas China, Branko Ivankovic tak mau memberikan jawaban.
"Pertanyaan itu seharusnya tidak ditujukan kepada saya," ujar Ivankovic, dikutip dari Thestandard.com.hk.
Timnas China akan melakoni laga selanjutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan bertandang ke markas Australia pada 10 Oktober 2024.
Kemudian, Timnas China akan menjamu Timnas Indonesia pada 15 Oktober 2024.
Hasil dari dua tim teratas berhak lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan tim urutan ke-3 dan ke-4 akan melaju ke putaran keempat.
Walau dapat dikatakan sulit, Branko Ivankovic mengatakan bahwa masih banyak waktu untuk meningkatkan performa timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
"Kami menderita kekalahan besar di pertandingan pertama, tetapi kami membaik di pertandingan kedua."
"Grup ini berisi beberapa lawan tangguh, dan tujuan kami adalah mencapai empat besar."
"Kami sedang berusaha mencapai itu, dengan delapan pertandingan tersisa," kata Ivankovic, dikutip dari Xinhua.
Pelatih Branko Ivankovic dan penggawa Timnas China masih tetap semangat dan bertekad untuk menganalisa lawan lebih cermat dalam mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Sudah Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Kapten Persib Bandung Bicara Langsung ke Shin Tae-yong
Sosok Branko Ivankovic
Branko Ivankovic merupakan pelatih profesional kelahiran Cakovec, Kroasia, pada 28 Februari 1954, kini ia berusia 70 tahun.
Branko Ivankovic mengawali kariernya di dunia sepak bola sebagai pemain dari klub asal kroasia yakni Varteks dengan periode 1973/1974 hingga 1985/1986.
Kemudian dirinya memulai karier kepelatihan dengan menjadi pelatih kepala klubnya dahulu yakni Varteks pada musim 1991/1992.
Branko Ivankovic juga sempat menjadi pelatih kepala Bedworth United saat musim 1995/1996.
Selepas tak lagi menjadi pelatih Bedworth United, Ivankovic melanjutkan karier kepelatihannya bersama HNK Rijeka.
Pada musim 1997/1998, Branko Ivankovic mulai memasuki tim kepelatihan tim nasional dari Kroasia sebagai assisten pelatih dari Miroslav Blazevic.
Branko Ivankovic juga sempat menjadi pelatih kepala Hannover 96 pada musim 1999/2000.
Kariernya sebagai pelatih tim nasional juga dilanjutkan dengan menjadi assisten pelatih Timnas Iran pada musim 2001/2002.
Berkat usaha dan kerja kerasnya, Branko Ivankovic didapuk sebagai pelatih kepala Timnas Iran pada musim 2001/2001 hingga 2002/2003.
Branko Ivankovic juga pernah dipercayai untuk membawa tim olimpiade Iran saat musim 2002/2003.
Selain itu, pelatih berusia 70 tahun itu juga pernah mencicipi kursi kepelatihan klub besar yakni Dinamo Zagreb selama tiga musim mulai 2006/2007 hingga 2008/2009.
Selanjutnya, Branko Ivankovic melabuhkan karier kepelatihan selanjutnya dengan memperkuat klub SD Luneng.
Pelatih asal Kroasia itu sempat menjadi pelatih kepala klub Al-Ettifaq mulai periode 2010/2011 dan 2011/2012.
Sepanjang musim 2011/2012 hingga 2019/2010, Branko Ivankovic melalui pengalamannya dengan melatih empat klub di antaranya Al-Wahda, Dinamo Zagreb, Persepolis, dan Al-Ahli.
Pada musim 2019/2020 akhir, Branko Ivankovic kembali memasuki karier tim nasional dengan mengisi posisi pelatih kepala Timnas Oman.
Untuk musim 2023/2024, Branko Ivankovic memutuskan untuk menjadi pelatih kepala Timnas China.
Hingga saat ini, Branko Ivankovic baru bisa membawa Timnas China dengan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Baca juga: Kabar Buruk Timnas Indonesia? Joel Piroe Bukan Pemain Keturunan, Mending Lirik Bek Leeds United Ini
Profil Branko Ivankovic
Dilansir Transfermarkt, berikut profil Branko Ivankovic:
Nama lengkap : Branko Ivankovic
Tanggal lahir / Umur : 28 Februari 1954 (70 tahun)
Tempat kelahiran : Cakovec
Kewarganegaraan : Kroasia
Periode rataan sebagai pelatih : 1,44 tahun
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Formasi yang disukai : 4-4-2 Diamond
Riwayat Karier Branko Ivankovic
Pelatih Kepala Klub Varteks: 1991/1992 - 1994/1995
Pelatih Kepala Klub Bedworth United: 1995/1996
Pelatih Kepala Klub HNK Rijeka: 1996/1997 - 1997/1998
Assisten Pelatih Timnas Kroasia: 1997/1998 - 1999/2000
Pelatih Kepala Klub Hannover 96: 1999/2000
Assisten Pelatih Timnas Kroasia: 2000/2001
Assiten Pelatih Timnas Iran: 2001/2002
Pelatih Kepala Timnas Iran: 2001/2002 - 2005/2006
Pelatih Kepala Klub Dinamo Zagreb: 2006/2007 - 2008/2009
Pelatih Kepala Klub SD Luneng: 2009/2010 - 2010/2011
Pelatih Kepala KLub Al-Ettifaq: 2010/2011 - 2011/2012
Pelatih Kepala Klub Al-Wahda: 2011/2012 - 2012/2013
Pelatij Kepala Klub Dinamo Zagreb: 2013/2014
Pelatih Kepala Klub Persepolis: 2014/2015 - 2018/2019
Pelatih Kepala Timnas Oman: 2019/2020 - 2023/2024
Pelatih Kepala Timnas Tiongkok: 2024/2025
Prestasi Pelatih Branko Ivankovic
1X Croation Champion: 2006/2007 - Dinamo Zagreb
1X Croation Cup Winner: 2006/2007 - Dinamo Zagreb
1X Chinese Champion: 2009/2010 - SD Luneng
1X Asian Games Gold Medal: 2001/2002 - Iran Olympic Team
1X Iranial Cup Winner: 2018/2019 - Persepolis FC
3X Iranian Champion: 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019 - Persepolis FC
3X Iranian Supercup - Champion: 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019 - Persepolis FC
(Magang TribunWow.com/LaelaPutri)
Sumber: TribunWow.com
Sosok Ivar Jenner: Gelandang Naturalisasi yang Tak Dipanggil Timnas Senior Indonesia Maupun U-23 |
![]() |
---|
Sosok Rp869 Juta Persib Bandung: Tak Terdaftar di Skuad Maung, PSMS Potensi Selamatkan Kariernya |
![]() |
---|
Profil Federico Barba: Bek Berlabel Timnas Italia yang Dikabarkan Segera Merapat ke Persib Bandung |
![]() |
---|
Profil Gledson Paixao: Penyerang Asal Brasil yang Dikabarkan Deal dengan PSM Makassar, Macz Man ACC? |
![]() |
---|
Profil Marc Klok: Kapten Persib Bandung yang Dibuat Nyesek Eks Persija saat Hadapi PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|