Profil
Profil Cristian Gonzales: Eks Striker Timnas Indonesia Ikut Tanggapi Problematika Naturalisasi
Inilah profil Cristian Gonzales, legenda Timnas Indonesia yang turut menanggapi persoalan naturalisasi skuad Garuda.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Cristian Gonzales, legenda Timnas Indonesia yang turut menanggapi persoalan naturalisasi skuad Garuda.
Cristian Gonzales merupakan satu di antara pemain Timnas Indonesia yang pernah melalui proses naturalisasi.
Dirinya juga sempat menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia yang rela menghabiskan waktu selama lima tahun untuk menjalani naturalisasi.
Baca juga: Sosoknya OTW Bela Timnas, Mees Hilgers Pernah Beri Pengakuan Mengejutkan soal STY: Saya Diunfollow
Tampil cemerlang saat menjadi penggawa Garuda, Cristian Gonzales berhasil membukukan 32 caps dengan torehan 11 gol.
Cristian Gonzales juga memiliki rekam jejak gemilang bersama klub-klub besar di Liga Indonesia, di antaranya PSM Makassar, Persik Kediri, Arema FC, hingga Persib Bandung.
Di sisi lain, kini kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia kembali menjadi polemik yang dipersoalkan oleh mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Melalu akun Instagram pribadinya @petergontha, Peter Gontha menerangkan bahwa dirinya merasa malu dengan komposisi skuad Garuda yang kini didominasi oleh pemain naturalisasi.
"Saya sungguh galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya,
1. Apakah anda cinta PSSI? (saya cinta)
2. Apakah anda cinta bangsa? (saya cinta)
3. Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (saya malu).
4. Apakah kita bangsa besar? (saya rasa demikian)
5. Apakah anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tau)
6. Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negaranya begitu saja? (saya rasa tidak).
7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)? (saya rasa demikian)
8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada Menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa? (saya malu)
Saya marah karena diejek oleh seorang teman asing saja, yang saya usir dari kantor saya karena mencemoohkan PSSI!
Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi dan membohongi diri kita sendiri dengan keadaan PERSEPAKBOLAAN kita yang palsu.
Salam, MERDEKA. Semoga pemerintahan pak Prabowo dapat menghilangkan kebohongan dan kepalsuan ini!!!" tulis caption unggahan akun Instagram @petergontha.

Baca juga: Efek Marteen Paes Gabung Timnas Indonesia, Ernando dan Nadeo Bikin Blunder Konyol di Liga 1
Tak dapat dipungkiri bahwa wajah Timnas Indonesia memang sudah banyak mengalami perubahan.
Dalam dua laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, hanya ada dua pemain lokal yang masuk starting line up.
Diketahui, saat laga menantang Arab Saudi, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memasang Rizky Ridho dan Witan Sulaeman sejak menit awal pertandingan berlangsung.
Sementara itu, pada match kedua menghadapi Australia, pelatih Shin Tae-yong hanya menurunkan Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan sebagai starter.
Merujuk dari hal tersebut, eks striker Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, turut menanggapi problematika naturalisasi tersebut.
Menilik dari unggahan akun Instagram pribadinya @el_locogoliadorcg10_, Cristian Gonzales menuangkan pendapat bahwa pemain yang memilik untuk naturalisasi telah menunjukkan pengorbanan
"Naturalisasi tidak gampang banyak pengorbanan agar bisa membela timnas dan bermain dengan hati saat membela @timnasindonesia selalu saya berikan di setiap pertandingan" tulis akun Instagram Cristian Gonzales.
Pemain yang juga kerap disapa El Loco itu juga memberikan penjelasan mengenai tudingan kepadanya saat mengikuti Piala AFF 2010.
"Tidak sekalipun saya berpikir untuk menghianati dengan tuduhan-tudahan suap saat piala AFF 2010 lalu. Saya disini hanyalah pemain bola yang cinta negara ini dan ingin membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia" ujar Gonzales.
"Terimakasih untuk semua yang selalu support dan percaya dengan saya," lanjutnya.
Satu yang pasti, apa yang dibuat kepengurusan PSSI saat ini layak mendapatkan apresiasi.
Melalui terobosan yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Timnas Indonesia mulai diperhitungan oleh negara-negara lawan.
Timnas Indonesia yang awalnya sulit untuk bersaing di Asia Tenggara, kini mulai naik kelas memasuki persaingan Asia.
Baca juga: Thom Haye Diminati Klub Liga Inggris, Bisa Jadi Lawan 2 Rekannya di Timnas Indonesia
Sosok Cristian Gonzales
Cristian Gerard Alfaro Gonzales merupakan pesepak bola profesional kelahiran Montevideo, Uruguay, pada 30 Agustus 1976, kini ia berusia 48 tahun.
Memiliki postur tubuh setinggi 1,77 meter, Cristian Gonzales bermain sebagai penyerang.
Ia pernah 4 kali menjadi top skorer Liga Indonesia dan telah mencetak 249 gol di Liga Indonesia.
Cristian Gonzales mengawali karier sepak bolanya dengan bergabung Sud America.
Kemudian Cristian Gonzales dipinjamkan oleh Sud America ke klub asal Argentina yakni Huracan pada musim 1996/1997.
Cristian Gonzales juga pernah memperkuat klub asal Uruguay lainnya yakni Maldonado pada musim 1999/2000.
Pada musim 2003/2004, Cristian Gonzales memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bolanya di Liga Indonesia dengan memperkuat PSM Makassar.
Cristian Gonzales berpindah ke Persik kediri pada musim 2005/2006.
Memperkuat Persik Kediri selama tiga setengah musim, Cristian Gonzales melanjutkan kiprah sepak bolanya bersama Persib Bandung.
Saat periode 2011/2012, Cristian Gonzales tak lagi berseragam Maung Bandung dan berpindah ke Persisam.
Tak sampai di situ saja, Cristian Gonzales juga pernah memperkuat klub Liga Indonesia lainnya yakni Arema FC.
Selepas hengkang dari Arema FC pada akhir musim 2017/2018, Cristian Gonzales melanjutkan karier sepak bolanya dengan Madura United.
Hanya membela Madura United selama semusim, Cristian Gonzales berpindah ke PSS Sleman.
Pada musim 2018/2019, Cristian Gonzales memutuskan untuk tak lagi memperkuat PSS Sleman dan hijrah ke Bogor FC.
Untuk musin 2018/2019 akhir, Cristian Gonzales melakoni karier di dunia sepak bola dengan bermain untuk PSIM Yogyakarta.
Sertelah hengkang dari PSIM Yogyakarta pada musim 2019/2020, Cristian Gonzales sempat menyandang status tanpa klub hingga musim 2021/2022.
Cristian Gonzales kembali melanjutkan perjalanan sepak bolanya dengan bergabung RANS Cilegon selam satu musim hingga musim 2022/2023.
Namun, Cristian Gonzales sempat kembali mengalami nasib yang tak apik lantaran dirinya dipinjamkan oleh PSIM Yogyakarta ke RANS FC pada musim 2022/2023.
RANS FC merupakan persinggahan klub terakhir seorang Cristian Gonzales lantaran dirinya gantung sepatu atau pensiun pada musim 2023/2024.
Di sisi lain, Cristian Gonzales juga merupakan mantan legenda Timnas Indonesia dengan capaian gemilang yakni 11 gol dari 32 pertandingan.
Baca juga: Ada Peran Hokky Caraka di Balik Poin Perdana PSS, Efek Polesan Pelatih Striker Timnas Indonesia?
Profil Cristian Gonzales
Dilansir Transfermakrt, berikut profil Cristian Gonzales:
Nama lengkap : Cristian Gerard Alfaro Gonzales
Tanggal lahir / Umur : 30 Agustus 1976 (48 tahun)
Tempat kelahiran : Montevideo
Tinggi : 1,77 m
Kewarganegaraan : Indonesia - Uruguay
Posisi : Penyerang - Depan - Tengah
Kaki dominan : Kiri
Klub saat ini : Pensiun
Bergabung : 1 Juli 2023
Kontrak berakhir : -
Statistik Karier Cristian Gonzales di Klub yang Pernah Dibela
Persik Kediri: 95 pertandingan, 102 gol.
Arema FC: 70 pertandingan, 31 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, 5.244 menit bermain.
RANS Nusantara FC: 16 pertandingan, 8 gol, 4 assist, 1 kartu kuning, 955 menit bermain.
PSIM Yogyakarta: 10 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 4 kartu kuning, 795 menit bermain.
Madura United FC: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 14 menit bermain.
Persisam: 32 pertandingan, 16 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 2.792 menit bermain.
Statistik karier Cristian Gonzales di Tim Nasional
Timnas Indonesia: 32 pertandingan, 11 gol, 0 assist, 3 kartu kuning, 739 menit bermain.
(Magang TribunWow.com/LaelaPutri)
Sumber: TribunWow.com
Profil Kim Jeung-ho, Pemain Asing Baru PSMS Medan Label Timnas Korea Selatan |
![]() |
---|
3 Profil Calon Rising Stars Persib Bandung yang Baru Diteken Kontrak oleh Maung, Bobotoh Suka Mana? |
![]() |
---|
Profil Matheus Peixoto: Striker Brasil Andalan Jubilo Iwata yang Diincar Persija Jakarta |
![]() |
---|
Profil Rahmat Syawal: Bek Muda Bertalenta Milik Timnas yang Resmi Hijrah ke Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Profil Mario Balotelli: Eks AC Milan dan Manchester City yang Kabarnya Masuk Lis Belanja Persija |
![]() |
---|