Menanti Arah Dukungan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Dinilai Lebih Condong ke Pramono-Rano

TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga kini belum menentukan dukungannya untuk Pilkada Jakarta 2024, pengamat politik ungkap peluang arah dukungan Anies.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

Diketahui di Pilkada Jakarta 2024 terdapat tiga pasangan calon yang memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Menakar Kekuatan RK, Pramono dan Dharma di Pilkada Jakarta, Mampu Rebut Basis Suara Anies dan Ahok?

Pertama ada pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Kedua, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung oleh PDIP.

Terakhir ada paslon independen yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Di antara tiga paslon tersebut, Agung menilai Anies berpeluang mendukung paslon dari PDIP, yakni Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

Terlebih jika Anies tak ingin bergabung dengan KIM Plus, maka peluang Anies mendukung Pramono-Rano akan semakin besar.

Selain itu, Agung menilai jika PDIP masih konsisten sebagai oposisi, maka besar kemungkinan Anies merapat ke PDIP.

"Kalau PDI Perjuangan masih konsisten, tetap istiqomah dalam barisan di luar pemerintahan dan narasi novum gagasan programnya jelas, saya kira ada arahan Anies ke PDIP untuk meng-endorse Pram-Rano ya," kata Agung, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Kata PKS soal Warga Jakarta Disebut Tolak RK: Tak Semua Pendukung Anies, Sudah Diperhitungkan

Meski demikian, Agung tetap tak ingin menutup kemungkinan jika Anies mendukung paslon Ridwan Kamil dan Suswono.

Namun menurut Agung, hal itu baru bisa terjadi ketika ada suatu 'kompensasi' atau 'pertukaran' yang terjadi antara Anies dengan KIM Plus.

"Tapi tidak menutup kemungkinan Anies meng-endorse RK-Suswono ketika ada 'kompensasi' atau 'pertukaran resources' terjadi di antara keduanya," ungkap Agung.

Namun, jika Anies benar memberikan dukungan kepada salah satu pasangan, Agung menilai itu akan lebih condong pada paslon Pramono-Rano.

Dengan catatan PDIP masih tetap dalam rencananya untuk menjadi oposisi pemerintah.