Timnas Indonesia
Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Joel Piroe: Ada 7, Romeny Minggir, Struick-Bomber Persib Ngenes
Profit Timnas Indonesia naturalisasi Joel Piroe, Ole Romeny minggir, Rafael Struick dan bomber Persis Solo ngenes, berikut sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Profit Timnas Indonesia naturalisasi Joel Piroe, Ole Romeny minggir, Rafael Struick dan bomber Persis Solo ngenes, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, nama striker Leeds United berlabel Rp 243 Miliar bisa jadi opsi menarik Timnas Indonesia.
Ya, sosok pemain yang bisa jadi opsi Timnas Indonesia yang dimaksud adalah Joel Piroe.
Bomber top skor Leeds United berusia 25 tahun kelahiran Wijchen, Belanda.
Darah keturunan Indonesia Joel Piroe disinyalir berasal Jawa.
Baca juga: Top Skor Leeds United Rp 243 M Target Launching Timnas Indonesia? Nathan Tjoe-A-On Jadi Agen Dadakan
Namun belum diketahui pasti darimana darah Jawa Joel Piroe berasal.
Darah Jawa Joel Piroe diperkuat dengan darah Suriname yang ada pada dirinya.
Lantas, bagaimana kans Joel Piroe dinaturalisi Timnas Indonesia?
Kans Joel Piroe dinaturalisasi Timnas Indonesia terbuka lebar.
Terlebih, Joel Piroe memiliki kedekatan dengan bintang anyar Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On.
Di mana, Nathan Tjoe-A-On bisa diperuntukkan menjadi agen Joel Piroe bergabung dengan Timnas Indonesia.
Rayuan dan ajakan seperti yang dilakukan Calvin Verdonk kepada Mees Hilgers bisa jadi stimulus Timnas Indonesia meyakinkannya.
Tak cuma itu, krisis striker tajam yang diaIami Timnas Indonesia bisa jadi jaminannya untuk bisa mendapatkan menit bermain lebih.
Apabila berhasil dinaturalisasi, maka sosok Joel Piroe menjadi opsi lebih mewah ketimbang Ole Romeny yang hingga saat ini memang digadang-gadang sebagai target utama lini depan Timnas Indonesia.
Joel Piroe lebih mentereng secara pengalaman karena telah berhasil menembus ketatnya Liga Inggris ketimbang Ole Romeny berkutat di Belanda.
Selain itu, jika Joel Piroe berhasil direalisasikan, maka dapat dipastikan, Rafael Struick dan bomber Persib Bandung, Dimas Drajad ngenes.
Rafael Struick bisa tergusur dari line up utama Timnas Indonesia, sedangkan Dimas Drajad bisa tergusur dari kedalaman skuad Garuda.
Mengingat secara agresifitas gol, Ramadhan Sananta lebih mentereng ketimbang bomber anyar Persib Bandung itu.
Di sisi lain, ada 7 profit yang bisa didapatkan Timnas Indonesia apabila berhasil menaturalisasi Joel Piroe.
Berikut ulasannya:
Baca juga: Battle of Midfielder Timnas Indonesia Vs Australia: Professor Thom Haye Unggul dari Jackson Irvine?
1. Aset Jangka Panjang
Profit pertama yang bisa dirasakan Timnas Indonesia jika berhasil menaturalisasi sosok Joel Piroe yakni usianya yang tergolong masih muda.
Otomatis, Joel Piroe bisa menjadi proyeksi jangka panjang Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Joel Piroe merupakan penyerang beusia 25 tahun kelahiran Wijchen, Belanda, pada 2 Agustus 1999.
Usianya yang masih 25 tahun tentu menjadi prioritas utama Shin Tae-yong yang selama ini dikenal sebagai pelatih yang gemar memasang pemain muda.
2. Punya Finishing Mematikan
Profit kedua yang bisa didapatkan oleh Timnas Indonesia jika naturalisasi Joel Piroe adalah kemampuannya dalam melakukan finishing touch.
Bukti finishing menawan Joel Piroe dapat dilihat dari catatan statistiknya musim 2023/2024.
Di mana, 15 gol dan 4 assist sukses dicatatkan oleh Joel Piroe untuk Leeds United.
Ia dikenal sebagai bomber yang mampu membaca peluang.
Catatan Statistik
Swansea City: 96 pertandingan, 46 gol, 8 assist dan 7987 menit bermain
PSV Eindhoven U21: 56 pertandingan, 16 gol, 14 assist dan 3825 menit bermain
Leeds United: 54 pertandingan, 15 gol, 4 assist, dan 3286 menit bermain
PSV Eindhoven U19: 46 pertandingan, 36 gol, 4 assist dan 3952 menit bermain
Sparta Rotterdam: 20 pertandingan, 2 gol dan 536 menit bermain
PSV Eindhoven: 14 pertandingan, 3 gol dan 236 menit bermain.

Baca juga: Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Bodi Booker: Bintang Persib Bandung Terancam
3. Multifungsi
Keuntungan ketiga Joel Piroe dinaturalisasi Timnas Indonesia adalah sosoknya yang dikenal multifungsi.
Selain bisa dimainkan di pos penyerang tengah, Joel Piroe jiga bisa diperankan di posisi gelandang serang, sayap kanan, kiri dan second striker.
Multifungsinya sosok Joel Piroe disinyalir bakal membuat Shin Tae-yong siap memberikannya menit bermain lebih.
Mengingat, Joel Piroe bisa membuat Shin Tae-yong mendapatkan opsi lebih untuk lini depannya.
Berikut rincian statistik terkini Joel Piroe yang dihimpun dari laman Transfermarkt:
1). Penyerang Tengah: 196 pertandingan, 94 gol dan 26 assist
2). Gelandang Serang: 32 pertandingan, 10 gol dan 1 assist
3). Sayap Kanan: 26 pertandingan, 11 gol dan 2 assist
4). Sayap Kiri: 9 pertandingan, 3 gol dan 1 assist
5). Depan-kedua: 3 pertandingan.
4. Pengalaman Menawan
Profit keempat berkaitan dengan rekam jejak mewah Joel Piroe.
Bomber Leeds United itu meniti karier awal bersama Feyenoord junior.
Pernah juga menimba ilmu di klub muda raksasa Belanda, PSV Eindhoven U17 sampai dengan U21.
Karier profesionalnya dimulai bersama PSV Eindhoven pada musim 2020/2021.
Satu musim saja memperkuat PSV Eindhoven, kandidat naturalisasi Timnas Indonesia itu memutuskan untuk merapat bersama Swansea City.
Disitulah Joel Piroe mengenal bintang muda Timnas Indonesia saat ini, Nathan Tjoe-A-On.
Keduanya sama-sama membela Swansea City selama dua musim.
Bedanya, Nathan Tjoe-A-On masih bertahan bersama Swansea City, sedangkan Joel Piroe memutuskan untuk bergabung dengan klub divisi championship lainnya, Leeds United.
5. Body Balance
Memiliki postur kekar meski menjadi nilai lebih bagi seorang Joel Piroe.
Posisinya yang dituntut untuk berani duel one on one dengan bek lawan membuat postur tubuh kekar Joel Piroe sangat ideal untuk bisa menjadi bomber di lini depan Timnas Indonesia.
Terlebih, postur kekarnya bisa membantunya dalam melakukan Body Charge atau mempertahankan bola dari jangkauan lawan.
Sosoknya juga diketahui sulit untuk dijatuhkan oleh para lawan.
6. Lihai Duel Udara
Posturnya yang juga terbilang tinggi yakni 1,85 m membuat Joel Piroe dikenal lihai dalam melakukan duel bola atas.
Tipikal striker seperti Joel Piroe yang saat ini tak dimiliki Timnas Indonesia.
Di mana, Rafael Struick terbilang unggul dalam olah bola, kecepatan dan stamina, namun kurang dalam duel udara.
Begitu sebaliknya, Ramadhan Sananta yang unggul dalam body balance, duel udara dan positioning namun kurang dalam hal kecepatan serta stamina.
Paket ini lah yang memang sudah dimiliki oleh Joel Piroe jika dinaturalisasi Timnas Indonesia.
7. Berlabel Timnas Belanda
Kualitas seorang Joel Piroe dapat dibuktikan dengan keberhasilannya menembus Belanda di lima kelompok usia berbeda.
Keberhasilannya bermain di level Belanda U15, U16, U18, U19 dan U20 menandakan jika kualitas seorang Joel Piroe sudah terpantau oleh KNVB sejak dini.
Total, Joel Piroe sudah memiliki 26 caps bersama Timnas Belanda di 5 kelompok usia berbeda.
Berikut rinciannya:
1. Timnas Belanda U20: 4 pertandingan dan 1 gol
2. Timnas Belanda U19: 13 pertandingan dan 8 gol
3. Timnas Belanda U18: 4 pertandingan
4. Timnas Belanda U16: 2 pertandingan dan 1 gol
5. Timnas Belanda U15: 3 pertandingan.
Profil Joel Piroe
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Joel Piroe:
Nama lengkap : Joel Mohammed Ramzan Piroe
Tanggal lahir / Umur : 2 Agustus 1999/ 25 tahun
Tempat kelahiran : Wijchen, Belanda
Tinggi : 1,85 meter
Kewarganegaraan : Belanda/Suriname
Posisi : Penyerang - Depan Tengah
Kaki dominan : Keduanya
Klub saat ini : Leeds United
Bergabung : 23 Agustus 2023
Kontrak berakhir : 30 Juni 2027
Harga pasaran saat ini : Rp 243 Miliar
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News