Kilas Peristiwa: Mengingat Tragedi Bom Kuningan di Kedubes Australia, 9 Tewas, 160 Orang Luka-luka

TRIBUNWOW.COM - Kilas Peristiwa, mengingat kejadian tragis saat sebuah bom meledak di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada 9 September 2004 silam.

Bom berdaya ledak tinggi tersebut meledak sekitar pukul 10.15 WIB hingga terdengar dalam radius lima kilometer.

Akibat peristiwa ini, setidaknya sembilan orang tewas dan 160 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Munculnya Ramalan Kiamat Fenomenal pada 1999 oleh Paranormal Prancis Nostradamus

Pengeboman Kedubes Australia atau yang kerap disebut Bom Kuningan ini menambah catatan luka bagi bangsa Indonesia.

Ledakan berasal dari bom mobil di jalur lambat di depan gedung Kedubes Australia.

Polri menetapkan empat orang tersangka atas kejadian tersebut.

Mereka adalah Rois, Ahmad Hasan, Apuy, dan Sogir alias Abdul Fatah.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Mengingat Kasus Pembunuhan Ditje Budiarsih, Peragawati yang Terkenal Era Orde Baru

Namun, menurut keterangan polisi saat itu, keempat tersangka bukan merupakan pelaku utama.

Pengeboman di depan Kedubes Australia ini dikaitkan dengan teroris kelas kakap berkebangsaan Malaysia, Dr Azahari Husin dan Noordin M Top.

Kedua orang tersebut diduga menjadi dalang di balik sejumlah pengeboman di Indonesia kala itu. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Kilas Peristiwa: Tragedi Bom Kuningan di Kedubes Australia, Diduga Diotaki Azahari & Noordin M Top