Profil
Profil Nathan Tjoe-A-On: Punya 1 Modal Berharga untuk Timnas Indonesia Bungkam Australia
Profil Nathan Tjoe-A-On punya 1 modal berharga untuk Timnas Indonesia bungkam Australia di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Berikut ini profil Nathan Tjoe-A-On, bek kiri Timnas Indonesia yang punya 1 modal berharga untuk membungkam Australia di pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Duel Timnas Indonesia Vs Australia pada matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) malam ini pukul 19.00 WIB.
Nathan Tjoe-A-On menjadi satu di antara pemain Timnas Indonesia yang punya modal berharga untuk membungkam Australia.
Baca juga: Lawan Australia, Timnas Indonesia Bisa Kunci Runner-up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Pasalnya, bek kelahiran Rotterdam itu memiliki satu modal berharga untuk mengalahkan Australia yakni catatan assistnya di Timnas Indonesia.
Diketahui, Nathan Tjoe-A-On telah menorehkan total tiga assist di Timnas Indonesia senior dan satu assist di Timnas U-23 Indonesia.
Sebagai contoh, bek berusia 22 tahun itu menghasilkan dua assist pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat Timnas Indonesia melawan Filipina pada matchday ke-6 Grup F, Selasa 11 Juni 2024 silam.
Berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 dan Nathan Tjoe-A-On berjasa di 2 gol tersebut dengan 2 assist.
Hal ini menunjukkan Nathan Tjoe-A-On punya nilai lebih sebagai pemain Timnas Indonesia.
Nilai lebih itu adalah bisa memainkan banyak posisi dan peran di atas lapangan, dan sering mencetak assist yang bagus.
Pada awal kedatangannya, Shin Tae-yong memainkan Nathan Tjoe-A-On sebagai bek kiri.
Baca juga: 5 Profil Bintang Timnas Indonesia yang Kans Jadi Pembeda Kontra Australia: 2 Nama di Luar Dugaan
Pemain asal klub Swansea City itu lantas dimainkan sebagai bek tengah saat membela Timnas U-23 Indonesia .
Belakangan, Nathan juga dimainkan sebagai gelandang bertahan dan tampil sama baiknya dengan ketika dimainkan untuk peran lain.
Nathan adalah tipe pemain versatile dan itu memberi banyak opsi taktik bagi pelatih.
Dengan kemampuan yang dipunyai Nathan Tjoe-A-On kans menambah peluang untuk Timnas bisa bungkam Australia.

Lantas siapakah sosok Nathan Tjoe-A-On?
Nathan Tjoe-A-On merupakan pemain naturalisasi yang berdarah Indonesia-Belanda.
Ia memiliki keturunan darah Indonesia dari sang kakek ayah dari ibunya yang berasal dari Semarang.
Pemain kelahiran Rotterdam 22 Desember 2001 itu dinaturalisasi menjadi WNI pada 11 Maret 2024 lalu.
Memiliki tinggi badan 1,82 meter, Nathan dapat dikatakan sebagai pemain yang multiposisi sebab kerap bermain sebagai bek maupun winger.
Nathan Tjoe-A-On mengawali karier sepakbolanya dengan bergabung klub Excelsior U-17.
Baca juga: Jika Kalahkan Australia, Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Makin Besar, Ini Skenarionya
Selanjutnya, Nathan berhasil menembus Excelsior senior pada musim 2019/2020.
Saat musim 2023/2024, Nathan berpindah ke Liga Inggris untuk memperkuat Swansea City.
Namun perjalanan Nathan bersama Swansea City tidaklah mudah, lantaran dirinya sempat dipinjamkan ke klub asal Belanda yakni Heerenveen.
Kontrak peminjaman Nathan bersama Heerenveen berakhir pada akhir musim 2023/2024 lalu.
Hingga kini, pemain berusia 22 tahun itu masih memperkuat Swansea City dengan kontrak hingga 30 Juni 2026.
Harga pasaran Nathan tertinggi pada Rp 8,69 miliar 11 November 2022, namun kini turun menjadi Rp 6,08 miliar.
Profil Nathan Tjoe-A-On
Nama lengkap : Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On
Tanggal lahir / Umur : 22 Desember 2001 (22)
Tempat kelahiran : Rotterdam
Tinggi : 1,82 m
Kewarganegaraan : Indonesia - Belanda
Posisi : Bek Kiri
Kaki dominan : Kiri
Agen pemain : Sports 360
Klub Saat Ini : Swansea City
Bergabung : 13 Agustus 2023
Kontrak berakhir : 30 Juni 2026
Harga pasaran saat ini : Rp 6,08 miliar
Statistik Karier Nathan Tjoe-A-On di Klub
Excelsior Rotterdam: 57 permainan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 4.050 menit bermain.
Excelsior Rotterdam U21: 19 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 1.443 menit bermain.
Excelsior Rotterdam U19:3 pertandingan, 2 gol, 1 kartu merah, 192 menit bermain.
SC Heerenveen: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 15 menit bermain.
Swansea City: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 127 menit bermain.
(Magang TribunWow.com/Raudlatul Jannah)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News