Liga 1
2 Primadona Lawas Opsi Menarik PSIS Semarang: Bisa Isi 2 Pos Krusial Mahesa Jenar, Snex-Panser Cek
Dua primadona lawas opsi menarik PSIS Semarang, bisa isi 2 pos krusial Mahesa Jenar, Snex-Panser cek kansnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Dua primadona lawas opsi menarik PSIS Semarang, bisa isi 2 pos krusial Mahesa Jenar, Snex-Panser cek kansnya.
Dilansir TribunWow.com, dua sektor krusial PSIS Semarang sejauh ini masih tak luput dari sorotan Snex dan Panser Biru.
Pertama yakni sektor tengah PSIS Semarang.
Di mana, di sektor tersebut, satu pemain PSIS Semarang asal Brasil, Lucas Baretto menjadi tokoh yang banyak disorot.
Baca juga: PSIS Semarang Didesak Snex-Panser Cari Gelandang Baru, Mantan Rp 3,48 M Opsi Ciamik Bestie Diarra
Lucas Baretto banyak tuai sorotan setelah dinilai tak mampu berbuat banyak mengawal lini tengah PSIS Semarang.
Setali tiga uang dengan Lucas Baretto, lini depan PSIS Semarang juga menjadi sektor yang banyak disorot Snex-Panser.
Bukan karena performa buruk barisan depan PSIS Semarang melainkan karena badai cedera yang mendera Laskar Mahesa Jenar.
Penggantinya pun belum benar teruji secara kualitas meski musim lalu catatkan 6 gol untuk RANS Nusantara FC.
Menilik adanya kans pergantian di dua sektor krusial PSIS Semarang, setidaknya ada dua nama yang layak dipertimbangkan Gilbert Agius.
Dua nama tersebut datang dari bekas primadona lawas PSIS Semarang yang tentu sudah hafal dengan gaya main Laskar Mahesa Jenar.
Lantas, siapakah kedua sosok yang dimaksud?
Berikut ulasan dan kansnya:
1. Jonathan Cantillana (CMF)
Banjir sorotan di lini tengah PSIS Semarang bisa jadi dasar bagi Gilbert Agius untuk mempertimbangkan opsi ganti di paruh musim nanti.
Dan, ada satu mantan pemain PSIS Semarang yang layak dipertimbangkan untuk diajak kembali.
Sosok mantan yang dimaksud tak lain adalah gelandang asal Palestina, Jonathan Cantillana.
Bukti tengah ciamiknya performa Jonathan Cantillana dapat dilihat dari keberhasilannya menembus skuad Palestina untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, Palestina berhasil menahan seri raksasa Asia, Korea Selatan.
Bermain di Seoul Wolrd Cup Stadium tak membuat mantan Persib Bandung dan PSIS Semarang itu gentar.
Bahkan, mantan kesayangan PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, masuk ke dalam susunan pemain utama Palestina kontra Korea Selatan.
Pemain yang acap disapa Jojo oleh suporter PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru itu diplotkan sebagai gelandang kanan.
Dengan sukses memainkan 66 menit bermain sebelum akhirnya digantikan oleh Mahmoud Abu Warda.
Bicara peluang, kans PSIS Semarang ajak kembali Jonathan Cantillana terbuka lebar.
Mengingat, Jonathan Cantillana diketahui masih menyimpan hasrat untuk membela PSIS Semarang dalam beberapa kodenya beberapa waktu lalu.
Skema pinjaman bisa ditawarkan PSIS Semarang kepada Al-Shomooa SC karena durasi kontrak Jonathan Cantillana yang terbilang baru diteken pada 10 Februari 2024.

Baca juga: Masih Ingat Sosok Ibrahim Conteh? Bekas PSIS Semarang & Barito yang Kini Banting Setir Main Amatiran
Catatan Statistik
- PSIS Semarang: 64 pertandingan, 17 gol, 5 assist, 21 kartu kuning dan 5130 menit bermain.
- CD Palestino: 20 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 4 kartu kuning dan 939 menit bermain.
- PSS Sleman: 9 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 3 kartu kuning dan 610 menit bermain.
Profil Jonathan Cantillana
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Jonathan Cantillana:
Nama Lengkap : Jonathan Eduardo Cantillana Zorrilla
Tanggal Lahir : 26 Mei 1992
Tempat Kelahiran : Santiago, Chile
Usia : 32 Tahun
Tinggi : 1,80 m
Kewarganegaraan : Palestina dan Chile
Posisi : Gelandang Tengah/Central Midfielder
Kaki : Both/Keduanya
Klub saat ini : Al-Shomooa SC
Bergabung : 10 Februari 2024
Kontrak Berakhir : -
2. Bruno Silva (CF)
Nama Bruno Silva bisa jadi opsi menarik bagi PSIS Semarang jika sampai pertengahan musim nanti lini serangnya tak kunjung beri kontribusi masif.
Seperti diketahui, PSIS Semarang baru saja mengganti bomber untuk lini depannya.
Abdallah Sudi yang menderita cedera di pekan perdana digantikan oleh striker asal Angola, Evandro Brandao.
Sebagai pengganti, Evandro Brandao hingga kini belum sempat teruji.
Striker yang musim lalu berikan 6 gol dari 31 pertandingan itu juga sempat didera cedera pada sesi latihan bersama PSIS Semarang.
Terkini, namanya santer dikabarkan sudah siap turun untuk diplot di lini serang PSIS Semarang.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan performa vandro Brandao yang baru semusim mentas di Liga 1 bakal moncer bersama PSIS Semarang.
Dengan kata lain, PSIS Semarang bisa memasukkan nama Bruno Silva sebagai opsi plan b di paruh musim jika Evandro Brandao deadlock.
Mengingat, secara performa, Bruno Silva terbilang cukup menawan di musim lalu dengan 4 gol dan 1 assist untuk PSPS Riau.
Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang jika kembali ingin clbk dengan Bruno Silva?
Tercatat, saat ini, Bruno Silva bermain untuk klub kasta pertama Liga Bolivia, Royal Pari FC.
Didatangkan pada 18 Juli 2024, bomber yang dikenal memiliki tendangan bebas mematikan itu telah dimainkan sebanyak 7 laga.
Dengan hanya bukukan 2 kali starter dan selebihnya bermain dari bangku cadangan.
Itu pun dalam dua laganya Bruno Silva tak dimainkan secara penuh.
Melihat kondisi itu, PSIS Semarang bisa memanfaatkannya untuk menggoda Bruno Silva agar mau hengkang paruh musim nanti.
Dengan skema potensial yang digunakan yakni opsi peminjaman sampai akhir musim 2024/2025.
Profil Bruno Silva
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Bruno Silva:
Nama lengkap : Bruno Silva
Tanggal lahir / Umur : 14 April 1991 (33 tahun)
Tempat kelahiran : Poa
Tinggi : 1,88 meter
Kewarganegaraan : Brasil
Posisi : Penyerang - Depan Tengah
Kaki dominan : Keduanya
Klub saat ini : Royal Pari Futbol Club
Bergabung : 18 Juli 2024
Kontrak berakhir : -
Harga pasaran saat ini : Rp 434,54 juta
Statistik Karier Bruno Silva di Klub
- PSIS Semarang: 59 pertandingan, 26 gol, 14 assist, 16 kartu kuning, 4.968 menit bermain.
- PSPS Pekanbaru: 10 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 852 menit bermain.
- Portuguesa: 2 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 64 menit bermain.
- Royal Pari Futbol Club: 7 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 252 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News