Profil
Profil Harry Souttar: Bek Timnas Australia Blunder saat Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Kans Unggul
Inilah sosok Harry Souttar, bek Timnas Australia yang blunder saat laga kontra Bahrain, Timnas Indonesia potensi unggul saat melawan The Socceroos.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Simak profil Harry Souttar, bek Timnas Australia yang blunder saat laga kontra Bahrain, Timnas Indonesia potensi unggul dalam matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga Zona Asia.
Diketahui, dalam laga perdana putaran ketiga, Australia menelan kekalahan pahit atas Bahrain dengan skor 0-1 melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Harry Souttar pada menit ke-89.
Timnas Australia juga tambah terpuruk lantaran satu pemainnya Kusini Yengi, harus diusir dari lapangan pada menit ke-77.
Baca juga: Profil Mauro Zijlstra: Kandidat Naturalisasi Timnas Indonesia Kans Pecahkan Masalah Sektor Penyerang
Sementara itu, Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Timnas Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2021).
Australia menjadi lawan kedua Timnas Indonesia seusai melakoni laga kontra Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024), yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Diketahui, Timnas Australia membawa 24 pemain pilihan pelatih Graham Arnold untuk laga kontra Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jelang laga kontra Timnas Indonesia, tim berjuluk The Socceroos memiliki palang pintu langganan yakni Harry Souttar.
Harry Souttar termasuk dalam line up yang diturunkan saat Timnas Australia menghadapi Timnas Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/9/2024).
Tak hanya Harry Souttar, pelatih Timnas Australia, Graham Arnold juga membawa enam penggawa lini belakang lainnya yakni Aziz Behich, Kye Rowles, Cameron Burgess, Alessandro Circati, Thomas Deng, dan Lewis Miller.
Duel sengit antara Timnas Australia dan Bahrain berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim berjuluk The Pearl Divers (julukan Timnas Bahrain).
Harry Soouttar yang dipasang sebagai bek tengah pun tak mampu berbuat banyak dan malah melakukan kesalahan besar yang menghasilkan gol bagi Timnas Bahrain.
Gol bunuh diri yang berasal dari tendangan Abdulla Al-Khulasi mengenai kaki Harry Souttar dan membuat bola berbelok arah mengecoh kiper sekaligus kapten Mat Ryan.
Bola langsung masuk menggetarkan gawang Australia sehingga membuat pendukung The Socceros bungkam di menit akhir.
Blunder Harry Souttar tersebut jadi gol tunggal yang membuat tuan rumah harus puas kehilangan tiga poin.
Baca juga: Mengenal Ole Romeny: Striker FC Utrecht Berdarah Medan Kini Dikabarkan Batal Gabung Timnas Indonesia
Kabar tersebut tentu jadi angin segar bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, penggawa Timnas Indonesia baru saja menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (6/9/2024).
Gol tunggal Timnas Indonesia dicetak oleh Ragnar Oeratmangoen melalui umpan dari Witan Sulaeman pada menit ke 19.
Namun Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Musab Al-Juwayr setelah merampungan assist apik dari Muhamed Kanno pada menit ke 45+3'.
Meski berakhir seri, namun Timnas Indonesia berhasil membawa satu poin penting sebagai pembuka yang baik.
Di sisi lain, blunder Harry Souttar cukup jadi mimpi buruk bagi Timnas Australia lantaran baru satu kali ini kalah dari Timnas Bahrain.
Kehadiran bek jangkung dengan tinggi 1,98 meter tersebut juga tak cukup membuat The Socceroos kantongi poin dalam laga kontra bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berdasarkan hasil tersebut penggawa Timnas Indonesia potensi dapat bermain lebih mentereng saat menantang Timnas Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024).
Patut untuk dinantikan performa Harry Souttar saat menghadapi Timnas Indonesia nantinya.
Baca juga: Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Australia, Erick Thohir Cek Kondisi GBK, Pastikan Tak Ada Gangguan
Sosok Harry Souttar
Harry James Soutar merupakan pesepak bola profesional kelahiran Aberdeen, Skotlandia, pada 22 Oktober 1998, kini ia berusia 25 tahun.
Memiliki postur tubuh mumpuni dengan tinggi 1,98 meter, Harry Soutar bermain sebagai bek tengah.
Harry Souttar mengawali karier sepak bolanya dengan bergabung Dundee United FC pada tahun 2011.
Pada musim 2016/2017, Harry Souttar berhasil menembus skuad utama Dundee United.
Kemudian, Harry Souttar memutuskan untuk mencicipi peluang di negara lain dengan membela klub Liga Inggris yakni Stoke City.
Namun, nasib karier sepak bola Harry Souttar tak selalu berjalan mulus, dirinya sempat dipinjamkan oleh Stoke City ke Ross Country sejak periode 24 Januari hingga 14 Mei 2018.
Tak hanya sampai di situ saja, Harry Souttar juga pernah disekolahkan Stoke City ke Fleetwood selama dua musim.
Harry Souttar memutuskan untuk berpindah ke Leicester City pada musim 2022/2023.
Pada awal bergabungnya Harry Souttar ke Leicester City, dirinya dipinjamkan ke Sheffield United dengan periode 6 Agustus 2024 hingga 31 Mei 2025.
Harry Souttar mencatatkan statistik terbaiknya saat membela klub Fleetwood Town dengan bukuan 4 gol dan 2 assist dari 52 pertandingan.
Di sisi lain, Harry Souttar merupakan pemain Tim Nasional Australia.
Dirinya mencatatkan debut bersama skuad Timnas Australia pada 10 Oktober 2019 saat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Kuwait.
Hingga saat ini, Harry Souttar telah mengantongi 11 gol dari 31 pertandingan bersama Timnas Australia.
Profil Harry Souttar
Dilansir Transfermarkt, berikut profil Harry Souttar:
Nama lengkap : Harry James Souttar
Tanggal lahir / Umur : 22 Oktober 1998 (25 tahun)
Tempat kelahiran : Aberdeen
Tinggi : 1,98 m
Kewarganegaraan : Australia - Skotlandia
Posisi : Bek- Bek Tengah
Kaki dominan : Kanan
Agen pemain : FullNinety
Klub saat ini : Sheffield United
Bergabung : 6 Agustus 2024
Kontrak berakhir : 31 Mei 2025
Dipinjam dari : Leicester City
Kontrak disana berakhir : 30 Juni 2028
Harga pasaran saat ini : Rp 139,05 miliar
Statistik Karier Harry Souttar di Klub
Stoke City: 70 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu merah, 6.225 menit bermain.
Sheffield United: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 283 menit bermain.
Leicester City: 16 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 1.179 menit bermain.
Fleetwood Town: 52 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu merah, 4.574 menit bermain.
Ross Country FC: 13 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 1.150 menit bermain.
Stoke City U-18: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 390 menit bermain.
Stoke City U-21: 32 pertandingan, 2 gol, 4 assist, 5 kartu kuning, 2.826 menit bermain.
Dundee United FC: 3 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 217 menit bermain.
Statistik Karier Harry Souttar di Tim Nasional
Timnas Australia: 31 pertandingan, 11 gol, 0 assist, 5 kartu kuning, 2.808 menit bermain.
Timnas U-23 Australia: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 90 menit bermain.
Skotlandia U-19: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 270 menit bermain.
Skotlandia U-17: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 105 menit bermain.
Australia Olympic Team: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 270 menit bermain.
(Magang TribunWow.com/LaelaPutri)
Sumber: TribunWow.com
| Profil Ginanjar Wahyu Pemain Muda Bhayangkara FC yang Jadi Starter, Cetak Gol Cepat di Menit ke-2 |
|
|---|
| Profil Bintang EPL yang Potensi Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Beri Kode Tato Gambar Garuda |
|
|---|
| Profil Mantan Persib Bandung yang Punya Rapor di Luar Dugaan: Kiper Timnas Indonesia Kalah Pamor |
|
|---|
| Sosok Rp13,91 Miliar Digantung Timnas Belanda & Curacao, Timnas Indonesia Potensi Bajak |
|
|---|
| Sosok Edu Perez: Pelatih Persebaya Surabaya yang Potensi Kena Drop Out, Bonek Sudah Sodorkan 1 Nama |
|
|---|