Breaking News:

Pilkada Jakarta 2024

Dituding Jadi Penyebab Anies Gagal Maju Pilkada 2024, PKS Beri 3 Bantahan Ini: Sudah Upaya Maksimal

PKS menolak saat partainya disalahkan atas kegagalan Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anies Baswedan memberikan keterangan seusai mengunjungi kantor DPD PDIP Jakarta, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu (24/8/2024). Menurut pengurus DPD PDIP kedatangan Anies tersebut untuk membahas Pilkada 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buka suara saat dituding menjadi penyebab gagalnya Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

PKS memberikan bantahannya melalui Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid pada Selasa (3/9/2024).

Hidayat menyebut, PKS sebelumnya sudah berupaya maksimal agar bisa mengusung Anies di Jakarta.

Baca juga: Anies Kalah di Pilpres dan Gagal Maju Pilkada, Pengamat Sarankan Contoh Prabowo Bikin Partai Sendiri

Termasuk melakukan lobi-lobi dengan partai lain agar mendukung Anies-Sohibul Iman.

1. PKS Tak Menyesal

Hidayat mengklaim, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, sudah sempat merayu Partai Perindo dan PSI agar mendukung Anies-Sohibul.

Partai Gerindra dan PKB juga sempat kena rayu Syaikhu agar mengusung Anies sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.

Sayangnya, semua partai tersebut memilih bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan mengusung Ridwan Kamil-Suswono.

Kendati demikian, Hidayat mengatakan PKS tidak pernah menyesal batal mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau PKS ya, kita tidak menyesal, kita sudah mengupayakan maksimal untuk mendukung Pak Anies," ujar Hidayat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

2. Tak Ada Niat Tarik Dukungan

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, PKS sebenarnya tak ada niatan menarik dukungan terhadap Anies.

Namun, PKS tak berdaya lantaran kekurangan jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta hingga tak dapat mengusung calon sendiri.

Alhasil, PKS mengalihkan dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono.

"Tapi PKS sendiri kan sudah sangat jelas bahwa sejak dari awal ingin mengusung beliau, tetapi karena kondisi yang kemudian tidak berlanjut karena tidak terpenuhinya kursi yang semula sebelum adanya putusan MK (Mahkamah Konstitusi) itu," jelasnya.

Ia pun menyinggung putusan MK terkait ambang batas pencalonan calon kepala daerah (cakada).

Saat putusan MK dibacakan, PKS sudah terlanjur bergabung dengan KIM Plus.

"Tapi ketika ada putusan MK itu dibacakan sesudah PKS membuat keputusan baru, yaitu bergabung dengan RK," ucapnya.

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA,.
Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA,. (MPR RI)

Baca juga: 4 Faktor yang Halangi Anies Maju Pilkada 2024 Menurut Refly Harun, Singgung Ada Upaya dari Istana

3. PKS Tak Tersandera Siapapun

Selain itu, Hidayat membantah tudingan yang menyebut PKS tersandera oleh pihak tertentu saat memutuskan mencabut dukungan untuk Anies.

Ia memastikan PKS memiliki independensi saat memilih mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

"Bukti bahwa PKS tidak tersandera adalah bahwa di pilkada di luar Jakarta, PKS berkoalisi dengan pihak lain, tidak sepenuhnya dengan kekuasaan," ucap Hidayat.

Lebih lanjut, Hidayat menyebut Anies telah memahami alasan PKS mencabut dukungan pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, Anies menghormati semua pilihan partai politik dan menerima takdir yang terjadi.

"Mas Anies kan menyampaikan beliau menghormati pilihan parpol-parpol dan beliau menerima takdir yang sudah ada," tandasnya.

Baca juga: Terungkap Alasan PDIP Batal Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024, Bukan karena Sosok Mulyono

Sebagai informasi, PKS sebelumnya mendukung Anies maju sebagai cagub Jakarta 2024.

Bahkan, PKS sudah sempat mendeklarasikan dukungan untuk Anies-Sohibul Iman.

Namun pada akhirnya, PKS mencabut dukungan terhadap Anies karena kekurangan kursi di DPRD DKI Jakarta.

Setelah tak didukung PKS, Anies sempat diisukan bakal maju di Pilkada Jakarta melalui PDIP.

Akan tetapi, jalan Anies untuk maju di Pilkada 2024 kandas setelah PDIP memilih mengusung Pramono Anung-Rano Karno sebagai cagub-cawagub Jakarta.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Muhammad Zulfikar/Malyvandie Haryadi/Chaerul Umam) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Bantahan PKS usai Dicap Jadi Penyebab Anies Gagal Maju Pilkada, Klaim Sudah Berupaya Maksimal

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PKSHidayat Nur WahidAnies BaswedanPilkadaJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved