Liga 1
2 Legenda yang Terbuang di Usia Senja: Pensiun Nganggur & di Liga 2? Persib Bandung-Arema Dalangnya
Dua gelandang jangkar yang pernah jaya di Persib Bandung dan Arema FC kini terbuang di usia senja, potensi pensiun nganggur dan di Liga 2?
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Dua gelandang jangkar yang pernah jaya di Persib Bandung dan Arema FC kini terbuang di usia senja, potensi pensiun nganggur dan di Liga 2?
Dilansir TribunWow.com, tak ada yang menyangka, Persib Bandung dan Arema FC tak memberikan kesempatan untuk dua legendanya bertahan hingga gantung sepatu.
Padahal, saat meninggalkan Persib Bandung dan Arema FC, keduanya sudah memasuki usia senja sebagai seorang pesepakbola.
Imbas didepaknya kedua legenda itu, satu mantan Persib Bandung kini memilih realistis untuk berkiprah di Liga 2 lagi.
Baca juga: Nasib Kontras Hariono: Gagal Pensiun di Persib Bandung, Kini Pulang Kampung & Betah Main di Liga 2
Ia melanjutkan kariernya musim lalu yang sudah dirintis di Liga 2.
Kali ini, tim kampung halaman yang pernah membesarkan namanya memberikan ruang untuk sang legenda Persib Bandung mengeluarkan performa terbaiknya di sisa-sisa penghujung karier sebagai pesepakbola.
Hal yang sama juga dialami oleh legenda Arema FC.
Bahkan, sosoknya harus menelan pil pahit terdepak dari skuad Arema FC di penghujung karier setelah sempat merasakan kejayaan bersama beberapa waktu silam.
Lantas, siapakah kedua sosok yang dimaksud?
Berikut TribunWow.com sajikan ulasan selengkapnya:
1. Ahmad Bustomi (DMF/Tanpa Klub)
Nama Ahmad Bustomi dan Arema FC tak ubahnya seperti lem dan perangko.
Pasalnya, nama Ahmad Bustomi dikenal khalayak pecinta sepak bola hingga bergabung dengan Timnas Indonesia setelah bergabung dengan Arema FC.
Ahmad Bustomi memulai kariernya bersama Arema FC yang dulu akrab disapa Arema Malang pada musim 2008/2009.
Tak selang lama, Ahmad Bustomi berhasil antarkan Arema FC menjadi juara Indonesia Super League (ISL 2010).
Nama Ahmad Bustomi dan Arema FC pun melejit hingga sempat beri kejutan di kancah AFC Champions League.
Bahkan sempat menjadi andalan Alfred Riedl di skuad Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.
Apes, Ahmad Bustomi dkk harus puas gugur di partai puncak dari rival abadi, Malaysia.
Di tengah hingar bingarnya bersama Arema FC, Ahmad Bustomi justru memutuskan pergi pada 1 Juli 2011.
Pemain yang akrab disapa Cimot itu memutuskan untuk berpetualang meninggalkan Arema FC.
Gelandang jangkar itu memutuskan untuk bergabung dengan Mitra Kukar.
Di Mitra Kukar, karier Ahmad Bustomi kembali menanjak bahkan acap kali didapuk sebagai kapten Naga Mekes.
Hingga akhirnya, sang gelandang flamboyan merindukan rumahnya yakni Arema FC yang saat itu bernama Arema Cronus.
Dua musim bertahan di Arema FC per 2014 sampai dengan 2016, Ahmad Bustomi memutuskan untuk hengkang ke Madura United.
Hanya betah 1 musim, tepatnya per 1 Januari 2017 ia kembali pulang ke rumah bergabung dengan Arema FC.
Bertahan satu musim, Ahmad Bustomi kembali melalangbuana.

Baca juga: 3 Sorotan Tajam Banjiri Sesi Latihan Arema FC: Joel Cornelli Buat Bingung, 1 Nama Panen Desakan Out
Sempat kembali ke pelukan mantan yakni Mitra Kukar pada 2018 sampai dengan 2020, Ahmad Bustomi memutuskan hengkang dari Naga Mekes untuk kedua kalinya pada Februari 2020.
Persela Lamongan menjad pelabuhan karier berikutnya seorang gelandang yang identik dengan nomor 19 itu.
Catatkan satu musim, tawaran menggiurkan datang dari tim Ibu Kota, Persija Jakarta.
Tak berpikir panjang, Ahmad Bustomi pun menerima pinangan Persija Jakarta.
Sayang, kariernya mampet dan hanya bertahan setengah musim saja.
Sebelum akhirnya turun kasta ke Liga 2 bergabung dengan PSMS Medan selama setengah musim sejak 7 Juni 2022 sampai dengan 21 Januari 2023.
Beruntung, di tengah masa sulitnya berjuang di Liga 2, Arema FC membuka pintu untuk mengajaknya kembali ke rumah.
Bertahan setengah musim, per 22 Agustus 2023, nama Ahmad Bustomi hanya sebatas pemain yang dipinjamkan Arema FC.
Persikab Bandung sempat jadi tempatnya dipinjamkan.
Akan tetapi, kiprahnya tak mampu buat Persikab Bandung terhindar dari zona degradasi.
Ia pun dikembalikan ke Arema FC per 30 Juni 2024.
Disangka bakal gantung sepatu di rumah yang membesarkan namanya, Ahmad Bustomi justru didepak Arema FC per 1 Juli 2024.
Hingga kini, namanya adem ayem tak diisukan bakal merapat ke tim manapun di musim 2024/2025.
Jika tak kunjung mendapatkan tim di September ini, tak menutup kemungkinan Ahmad Bustomi bakal nganggur dan berpotensi akan akhiri karier dengan status tanpa klub.
Loyalitasnya bersama Arema FC dengan beberapa kali pulang bertepuk sebelah tangan.

2. Hariono (DMF/Deltras FC)
Nama Hariono tentu masih tersimpan di benak para pecinta Persib Bandung, Bobotoh.
Legenda Persib Bandung yang pernah mengabdikan dirinya selama 12 musim untuk Pangeran Biru.
Sempat menyatakan ingin pensiun dari Persib Bandung, namun nyatanya, ia harus terbuang dari skuad Maung Bandung karena ulah Robert Alberts.
Baca juga: Sorotan Kontras Bobotoh di Sesi Latihan Persib Bandung: 2 Pilar Maung Bandung Beda Nasib 180 Derajat
Setelah hengkang dari Persib Bandung, Hariono masih menikmati masa-masanya bermain di Liga 1 dengan bergabung ke Bali United pada musim 2021/2022.
Mencoba beberapa musim untuk bertahan, pada akhirnya, hengkang ke Liga 2 menjadi solusi alternatif untuk mempertahankan performanya.
Di usia senjanya sebagai pesepakbola, Hariono ditampung oleh PSIM Yogyakarta.
Tak disangka, ia masih tetap mendapatkan kepercayaan saat itu dari pelatih PSIM Yogyakarta musim lalu, Kas Hartadi.
Bahkan, ban kapten melingkar di lengan mantan pemain Deltras FC tersebut.
Total, 17 pertandingan dicatatkan Hariono saat membela PSIM Yogyakarta.
Bahkan ia turut mengantarkan PSIM Yogyakarta masuk ke babak promosi play off Liga 1 2024/2025.
Sayang, Hariono harus puas menelan pil pahit gagal persembahkan satu tiket ke semi final karena kalah bersaing dengan Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh.
Baca juga: Permata Rp 2,17 Miliar yang Sempat Dihujat Hampir Bawa Persib Libas Dewa United, 2 Peluang 2 Gol
Digadang-gadang bakal melegenda di PSIM Yogyakarta, di akhir musim 2023/2024, namanya resmi dilepas Laskar Mataram bersama dengan sang pelatih kepala Kas Hartadi.
Seto Nurdiantoro yang memegang kendali PSIM Yogyakarta disinyalir tak tertarik memasukkan nama Hariono ke dalam komposisi skuadnya.
Apesnya, hingga mendekati bergulirnya Liga 2 September 2024 mendatang, nasib Hariono musim 2024/2025 masih belum jelas.
Sempat terkatung-katung, akhirnya, Hariono putuskan untuk pulang ke kampung halaman memperkuat tim yang membesarkan namanya, Deltras FC.
Kabar itu diumumkan langsung oleh Deltras FC pada Senin (2/9/2024).
Hariono disinyalir bakal pensiun bersama Deltras FC dalam beberapa musim ke depan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News