Breaking News:

Profil

Sosok Evandro Brandao: Bomber Timnas Angola yang Kini Memikul Ekspetasi Besar di PSIS Semarang

Evandro Brandao, bomber dengan label Timnas Angola yang kini sedang memikul ekspektasi besar Snex Panser di PSIS Semarang.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Elfan Fajar Nugroho
instagram/evandrob_7
Potret Evandro Brandao, bomber dengan label Timnas Angola yang kini sedang memikul ekspektasi besar Snex Panser di PSIS Semarang. 

TRIBUNWOW.COM - Simak profil Evandro Brandao, bomber dengan label Timnas Angola yang kini sedang memikul ekspektasi besar Snex Panser di PSIS Semarang.

Diketahui, dalam tiga laga awal Liga 1 2024/2025 PSIS Semarang telah mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan.

PSIS Semarang membuka turnamen dengan kekalahan saat mengadapi Persita Tangerang, kala itu Laskar Mahesa Jenar takluk atas Pendekar Cisadane dengan skor 0-1, Rabu (11/8/2024).

Baca juga: Nasib Thom Haye: Dikaitkan dengan Mantan Klubnya, sang Gelandang Timnas Indonesia Ajukan Syarat Ini

Namun, PSIS Semarang tampak langsung mengevaluasi kedalaman tim lantaran berhasil memenangkan pekan kedua Liga 1 saat kontra Persis Solo dengan skor akhir 0-1, Sabtu (17/8/2024)

Selanjutnya, PSIS Semarang kembali memenangan kompetisi saat leg ketiga Liga 1 2024/2025, menumbangkan PSBS Biak dengan skor 1-0 pada Jumat (23/8/2024).

Mencapai kemenangan dengan skor yang tipis bikin Snex Panser gelisah terhadap keberadaan lini serang dan striker PSIS Semarang.

Merujuk hal tersebut, penggemar Laskar Mahesa Jenar langsung menyoroti kehadiran Evandro Brandao dengan anggapan bahwa PSIS Semarang bak membeli kucing di dalam karung.

PSIS Semarang resmi merekrut Evandro Brandao pada 13 Agustus 2024, hal tersebut dilakukan Mahesa Jenar lantaran Abdallah Sudi mengalami cedera parah saat menjalani debut di Liga 1 2024/2025.

Pilihan yang cepat namun terbilang tepat, sebab Evandro bukan sosok asing di kompetisi Liga 1, musim lalu pemain berdarah portugal itu juga bermain untuk RANS FC.

PSIS juga tidak memiliki banyak pilihan karena verifikasi pemain asing yang musim lalu tidak bermain di Indonesia ditutup pada 6 Agustus lalu.

Kemudian pemain yang musim lalu merumput di Indonesia dibatasi oleh waktu pendaftaran hanya sampai Selasa (13/8/2024).

Kendati demikian, ketajaman Evandro teruji sejak dirinya merumput di Liga Indonesia membela RANS FC, ia mencatatan enam gol dan tiga assist dari 31 pertandingan.

Di sisi lain, Evandro juga banyak menghabiskan karier di benua Eropa hingga mencapai level timnas Portugal dengan catatan 11 caps.

Menilik performa cemerlang Evandro Brandao bersama klub yang pernah dibelanya, membuat Snex Panser taruh harapan besar di punggung penyerang asal Portugal tersebut.

Ambisi yang besar dari Evandro dalam mencetak gol juga patut jadi perhatian bagi tim lawan untuk mewaspadai performanya saat pertandingan lanjutan di Liga 1 2024/2025.

Baca juga: Sosok Wahyu Prasetyo: Bek Jangkung Malut United yang Bikin Shin Tae-yong Move On dari Elkan Baggot

Lantas siapakah sosok Evandro Brandao?

Evandro Brandao merupakan seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Luanda, Angola.

Memiliki nama lengkap Evandro Elmer de Carvalho Brandao, penggawa berkebangsaan ganda itu lahir pada 7 Mei 1991 silam.

Karier sepak bola dimulainya dengan bergabung bersama klub Man United di kelompok umur U-18 pada 1 Januari 2007 silam.

Setelahnya, ia diketahui menjalani karier di lapangan hijau bersama berbagai klub asal Portugal.

Adapun nama-nama klub tersebut, yakni Braga U19, Benfica U19, Benfica B, CD Fatima hingga Gondomar.

Pada 1 Juli 2011 silam, Evandro Brandao sempat mendapatkan kesempatan untuk berlaga bersama tim yang bermain di Liga Hungaria, yakni Videoton FC.

Kemudian, bomber dengan kaki dominan kanan itu sempat dipinjamkan oleh Videoton FC kepada Olhanense pada 26 Juli 2012.

Pada 30 Juni 2013, Evandro Brandao kembali pulang menuju Videoton FC.

Tidak hanya klub Portugal, Evandro Brandao juga diketahui pernah beberapa kali melakukan pertandingan untuk membela klub asal tanah kelahirannya, Angola, seperti Caala, C.R.D. Libolo hingga Kabuscorp SC.

Catatan statistik terbaik, dibukukannya bersama tim bernama Leixoes SC sejak 1 Juli 2017 hingga 1 Juli 2019.

Pengalaman merumput bareng klub berbasis di Matosinhos, Portugal, Evandro Brandao sukses mencatatkan 12 gol dan tiga assist dalam 72 pertandingan.

Selama menjalani karier di dunia sepak bola, Evandro Brandao telah tercatat tiga kali menyandang status tanpa klub.

Kali terakhir, dirinya tidak memiliki tim yang harus dibela pada 9 Desember 2021 silam.

Setelahnya, Alverca menjadi klub yang pada akhirnya menjadi tempat berlabuh Evandro Brandao.

Penggawa berusia 33 tahun itu memulai debut di dunia sepak bola Indonesia ketika bergabung dengan RANS Nusantara FC pada 1 Juli 2023.

Enam gol dan tiga assist selama 31 pertandingan, berhasil dibukukannya untuk klub yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta itu.

Pada 13 Agustus 2024, Evandro Brandao memilih untuk hengkang dan hijrah menuju PSIS Semarang.

Evandro Brandao akan memperkuat lini depan tim besutan Gilbert Agius untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025.

Belum berkontribusi secara maksimal, Evandro Brandao terpaksa harus mundur sejenak demi melakukan pemulihan pasca cedera yang dialaminya.

Menarik dinantikan penampilan apik Evandro Brandao lainnya bersama PSIS Semarang seusai menjalani masa pemulihan pada perhelatan Liga 1 Indonesia musim ini.

Baca juga: Nasib Alwi Slamat: Rela Copot Label Legenda di Persebaya Demi Malut United, Kini Kontradiktif, CLBK?

Profil Evandro Brandao

Dilansir trasnfermarkt, berikut profil Evandro Brandao:

Nama lengkap        : Evandro Elmer de Carvalho Brandao

Tempat lahir           : Luanda, Angola

Tanggal lahir           : 7 Mei 1991 (33 tahun)

Tinggi                       : 1,81 meter

Kewarganegaraan : Angola - Portugal

Posisi                       : Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan         : Kanan

Agen pemain          : MAI Sports Management

Klub saat ini            : PSIS Semarang

Bergabung              : 13 Agustus 2024

Kontrak berakhir   : -

Harga saat ini         : Rp 3.04 miliar

Riwayat Transfer Evandro Brandao

1. Man United U18 (1 Januari 2007)

2. Braga U19 (1 Juli 2009)

3. Benfica U19 (1 November 2009)

4. Benfica B (1 Juli 2010)

5. CD Fatima (1 Agustus 2010)

6. Benfica B (31 Desember 2010)

7. Gondomar (1 Januari 2011)

8. Benfica B (30 Juni 2011)

9. Videoton FC (1 Juli 2011)

10. Olhanensa (26 Juli 2012)

11. Videoton FC (30 Juni 2013)

12. Tondela (13 Agustus 2013)

13. Caala (1 Januari 2014)

14. C.R.D. Libolo (1 Desember 2014)

15. Kabuscorp SC (1 Juli 2015)

16. Castelo Branco (2 Februari 2016)

17. Fafe (12 Juli 2016)

18. Leixoes (1 Juli 2017)

19. Tanpa Klub (1 Juli 2019)

20. M. Petah Tikva (10 September 2019)

21. Tanpa Klub (1 Agustus 2020)

22. Vilafranquense (13 Januari 2021)

23. Tanpa Klub (9 Desember 2021)

24. Alverca (8 Januari 2022)

25. RANS FC (1 Juli 2023)

26. PSIS Semarang (13 Agustus 2024)

Statistik Karier Evandro Brandao di Tim Nasional

1. Timnas Angola: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

2. Timnas U-16 Portugal: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

3. Timnas U-17 Portugal: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 93 menit bermain.

4. Timnas U-18 Portugal: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

5. Timnas U-19 Portugal: 6 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 188 menit bermain.

6. Timnas U-20 Portugal: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

Statistik Evandro Brandao Berdasarkan Klub yang Pernah Dibelanya

1. Leixoes SC: 72 pertandingan, 12 gol, 3 assist, 12 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 5.002 menit bermain.

2. AD Fafe: 37 pertandingan, 10 gol, 4 assist, 5 kartu kuning, kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 3.139 menit bermain.

3. RANS Nusantara FC: 31 pertandingan, 6 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.516 menit bermain.

4. FC Alverca: 29 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 1.946 menit bermain.

5. Maccabi Petah Tikva: 26 pertandingan, 6 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 1.530 menit bermain.

6. SC Olhanense: 24 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 5 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.179 menit bermain.

7. CD Tondela: 19 pertandingan, 4 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.478 menit bermain.

8. Fehervar FC: 18 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.168 menit bermain.

9. UD Vilafranquense: 18 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.144 menit bermain.

10. CD Fatima: 4 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 93 menit bermain.

11. Fehervar FC II: 1 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 90 menit bermain.

(Magang TribunWow.com/LaelaPutri)

Baca berita menarik lainnya di Google News

Tags:
ProfilEvandro BrandaoPSIS SemarangAngola
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved