Sosok Darryl Lachman: Bek yang Bikin Bonek Mania Rungkad, Transfer Misterius Persebaya

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Darryl Lachman, bek asing asal Curacao santer dikabarkan batal gabung dengan Persebaya Surabaya.

Demi menghadapi pertandingan Liga 1 musim 2024/2025, manajemen Skuad Bajul Ijo melakukan prekrutan terhadap Darryl Lachman sebagai pemain asing ketujuh yang akan memperkuat Persebaya.

Melansir laman resmi Persebaya.id, pihak manajemen beserta Darryl Lachman telah mencapai kesepakatan kontrak.

Bahkan eks pemain klub Australia, Perth Glory itu diketahui telah menandatangani kontrak sebagai penggawa Surabaya pada Selasa (6/8/2024) lalu.

Namun hingga kini, Darryl Lachman belum juga muncul untuk merumput bersama para pemain Persebaya lainnya.

Padahal, Persebaya Surabaya telah melakoni tiga laga berturut-turut selama pelaksanaan kejuaraan Liga 1 2024/2025.

Selama perhelatan laga tersebut, tren positif telah berhasil dikantongi oleh tim besutan Paul Munster.

Selama tiga pekan pelaksanaan Liga 1 musim ini, Persebaya sukses membukukan dua kemenangan beserta satu hasil imbang.

Kemenangan diraihnya atas PSS Sleman pada pekan pertama, dan atas Barito Putera pada pekan ketiga.

Sementara hasil imbang, ditorehkan tim Persebaya Surabaya pada pekan kedua ketika berduel dengan Malut United.

Baca juga: Pengakuan Berbeda Darryl Lachman yang Tak Kunjung Gabung Persebaya Surabaya, Bonek Mania Ikut Geram

Baca juga: Apa Kabar Darryl Lachman? Belum Muncul di Persebaya hingga Liga 1 Mau Terjeda, Dilaporkan ke FIFA?

Menilik klasemen sementara Liga 1 2024, Persebaya sukses menempati posisi peringkat kelima.

Meski tidak menelan kekalahan sama sekali selama 3 pekan perhelatan Liga 1 2024, ketidakpastian atas hadirnya Darryl Lachman akan mengurangi kedalaman Skuad Bajul Ijo.

Berbeda dengan pernyataan tim manajemen Persebaya yang mengungkapkan bahwa Darryl Lachman telah melakukan penandatangan kontrak, pemain dengan kaki dominan kanan itu justru membantah hal tersebut.

Kabar mengejutkan dibebeberkan Darryl Lachman bahwa dirinya tidak pernah mencapai kata sepakat dengan Persebaya Surabaya.

"Tetapi kami tidak pernah mencapai kesepakatan dan kontrak yang sesuai," ungkap Darryl Lachman, dikutip dari SURYA.co.id pada Senin (2/9/2024).

Tidak hadirnya Darryl Lachman serta pernyataan mengejutkan yang disampaikannya lantas mengundang amarah para Bonek Mania (nama penggemar Persebaya Surabaya).

Bonek Mania ramai-ramai membanjiri kolom komentar pada unggahan terakhir milik Darryl Lachman dengan berbagai protes.

"Bukan pemain sepak bola profesional bro, aku berharap kamu ada di hukum FIFA," tulis akun @dicky6_.

"Yoopo mat awamu dienteni gak teko-teko, sing nggenah titik poo mat lanang kok mencla-mencle (gimana mat ditunggu kok tidak datang, yang serius sedikit mat, laki-laki kok tidak bisa dipercaya -red)," ungkap @mas_buk.

"Ruweettttt (ribet -red)," unggah akun @bondonekat.media.

Terlebih, Persebaya telah mengantongi salinan ITC (International Transfer Ceritificate) dari FIFA.

Seluruh surat yang diperlukan untuk kepindahan Darryl Lachman pun diketahui telah disiapkan dengan baik dan siap untuk keberangkatan.

Namun sayangnya, hitam di atas putih tersebut seakan tak terlihat bagi Darryl Lachman hingga dirinya mengeluarkan pernyataan tersebut.

Baca juga: Drama Darryl Lachman, Belum Gabung Persebaya Meski Sudah TTD Kontrak, Malah Ungkap Hal Mengejutkan

Lantas siapakah sosok Darryl Lachman?

Darryl Lachman merupakan seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Amsterdam, Belanda.

Lahir pada 11 November 1989, kini Darryl Lachman genap berusia 34 tahun.

Darryl Lachman diketahui memiliki postur jangkung setinggi 1,89 meter itu sehingga dapat menjadi satu poin tambahan bagi dirinya untuk dapat melancarkan aksinya sebagai seorang bek ketika merumput.

Sebelum bergabung dengan klub senior profesional, Darryl Lachman telah terlebih dahulu menimba ilmu di beberapa klub pemuda, seperti Hellas Sport, HFC Haarlem, dan Ajax Amsterdam.

Bek yang kerap mempekuat lini tengah permainan itu mengawali kariernya dengan bergabung bersama beberapa klub Belanda sejak musim 2006/2007 hingga musim 2014/205.

Pada 1 Juli 2015, Darryl Lachman mencoba untuk bergabung dengan klub di luar Belanda, yakni Sheff Wed.

Dirinya sempat dipinjamkan oleh Sheff Wed untuk SC Cambuur pada 7 Januari 2016 silam.

Selama dalam masa pinjaman untuk SC Cambuur, Darryl Lachman telah melakoni 15 pertandingan di lapangan hijau.

Kemudian pada 30 Juni 2016, Darryl Lachman kembali pulang menuju Sheff Wed.

Lagi-lagi, Darryl Lachman lebih memilih untuk membela klub-klub asal tanah kelahirannya.

Pada 1 Juli 2018, penggawa kelahiran Amsterdam, Belanda itu memilih hijrah menuju PEC Zwolle.

Kiprahnya menjadi pembela PEC Zwolle, menjadi catatan statisik terbaik yang dimiliki Darryl Lachman hingga saat ini.

Tiga gol beserta dua assist selama 140 pertandingan sukses disumbangkannya untuk PEC Zwolle.

Setelahnya, opsi lain dipilihnya dengan bergabung bersama klub kasta kedua Liga Israel, yakni Hapoel Raanana.

Tak lama berselang, pada 1 Agustus 2020, Darryl Lachman diketahui sempat menyandang status tanpa klub alias pengangguran.

Kemudian, pada 23 Oktober 2020, pemain dengan nilai pasar Rp 6,08 miliar itu direkrut oleh klub sepak bola profesional yang berbasis di Perth, Australia Barat, yakni Perth Glory.

Bersama klub asal Australia itu, Darryl Lachman membukukan dua gol dalam 102 pertandingan yang dilakoninya.

Status tanpa klub kembali dikantonginya pada 1 Juli 2024 setelah hengkang dari klub lamanya.

Kabar nganggurnya Darryl Lachman lantas menjadi incaran bagi klub yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, yakni Persebaya.

Telah mencapai tahap kesepakatan, namun kini klub kebanggaan Bonek Mania itu justru harus rela dighosting oleh Darryl Lachman.

Menarik dinantikan apakah Darryl Lachman akan tetap bergabung dengan Persebaya Surabaya atau justru akan hadir kejutan lainnya.

Berikut merupakan biodata, riwayat transfer, catatan statistik hingga prestasi milik Darryl Lachman.

Biodata Darryl Lachman

Nama lengkap                                         : Darryl Brian Ricky Lachman

Tempat lahir                                             : Amsterdam, Belanda

Tanggal lahir                                             : 11 November 1989 (34 tahun)

Tinggi                                                          : 1,89 meter

Kewarganegaraan                                    : Curacao - Belanda

Posisi                                                          : Bek - Bek-Tengah

Kaki dominan                                            : Kanan

Agen pemain                                             : V4S

Klub saat ini                                               : Tanpa Klub

Bergabung                                                 : 1 Juli 2024

Kontrak berakhir                                       : -

Harga saat ini                                            : Rp 6,08 miliar

Media sosial                                               : Instagram @dbrlachman

Riwayat Transfer Darryl Lachman

1. Ajax U19 (1 Juli 2006)

2. FC Groningen II (1 Juli 2008)

3. FC Groningen (1 Oktober 2009)

4. FC Zwolle (1 Juli 2011)

5. Twente FC (1 Juli 2014)

6. Sheff Wed (1 Juli 2015)

7. SC Cambuur (7 Januari 2016)

8. Sheff Wed (30 Juni 2016)

9. Willem II (19 Agustus 2016)

10. PEC Zwolle (1 Juli 2018)

11. Hapoel Raanana (5 Februari 2020)

12. Tanpa Klub (1 Agustus 2020)

13. Perth Glory (23 Oktober 2020)

14. Tanpa Klub (1 Juli 2024)

Klub Pemuda yang Pernah Dilakoni Darryl Lachman

1. Hellas Sport

2. HFC Haarlem

3. Ajax

Karier Tim Nasional Darryl Lachman

1. Timnas Curacao: 33 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.807 menit bermain.

2. Timans U-20 Belanda: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.

Catatan Statistik Darryl Lachman Berdasarkan Klub yang Pernah Dibelanya

1. PEC Zwolle: 140 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 14 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 11.933 menit bermain.

2. Perth Glory: 102 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 7 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 8.746 menit bermain.

3. Willem II Tilburg: 70 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 7 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 6.267 menit bermain.

4. Twente Enschede FC: 20 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.645 menit bermain.

5. SC Cambuur Leeuwarden: 15 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.350 menit bermain.

6. FC Groningen: 9 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 394 menit bermain.

7. PEC Zwolle U21: 8 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 720 menit bermain.

8. Hapoel Raanana: 7 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 531 menit bermain.

9. FC Twente Enschede U21: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 270 menit bermain.

Prestasi Darryl Lachman

1. Dutch Second Tier Champion 2012 (FC Zwolle)

2. Dutch Cup Winner 2013/2014 (PEC Zwolle)

(Magang TribunWow.com/Afidati Lelani)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.