Pilkada 2024
Mata Berkaca-kaca, Anies Terdiam saat Ditanya Hal Ini seusai Tak Maju Pilgub Jabar 2024
Anies Baswedan memutuskan untuk tidak maju di Pilgub Jawa Barat 2024 di menit terakhir, setelah santer disebut akan mencalonkan diri.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan memutuskan untuk tidak maju di Pilgub Jawa Barat 2024 di menit terakhir, setelah santer disebut akan mencalonkan diri.
Anies Baswedan pun sempat menemui awak media pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 00.10 WIB dini hari.
Dengan mata berkaca-kaca, Anies Baswedan keluar dari pintu Rumah Tim Operasional Anies Baswedan, di Jalan Brawijaya X, Jakarta.
Tampak sang juru bicara, Sahrin Hamid, serta para staf pemenangan, turut menemani Anies Baswedan.
Melihat penampilan Anies, Seorang wartawan ingin memastikan kondisi mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Anies Baswedan Dipastikan Tak Maju di Pilkada Jabar 2024, Ini Penjelasan Jubir Anies
"Pak Anies, cerah banget?," tanya wartawan.
Anies tersenyum untuk memberi tanda bahwa dirinya baik-baik saja.
"Tentu cerah terus dong," ucapnya.
Selanjutnya, Anies mengajak para awak media melakukan swafoto.
Setelah itu, ia hendak masuk ke mobilnya. Dalam kesempatan tersebut, wartawan Tribunnews menanyai Anies mengenai kedua bola matanya tampak seperti habis menangis.
"Matanya berkaca-kaca. Apa ada kesedihan yang dirasakan, Pak Anies?," tanya wartawan.
Anies terdiam dan tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Ia tampak bergegas masuk ke dalam mobilnya yang sudah disiapkan sejak pukul 23.00 WIB malam.
Satu unit mobil hitam tersebut pun pergi meninggalkan rumah di Brawijaya X.
Sebelumnya, Anies memutuskan untuk tidak maju dalam Pilgub Jawa Barat.
"Anies tidak maju di (Pilgub) Jabar," kata juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Informasi ini dipastikan setelah santer nama mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilgub Jabar.
Tolak di Menit Akhir
Keputusan Anies ini tentu mengakhiri berbagai spekulasi terkait kemungkinannya untuk maju di Pilkada Jabar 2024.
Soal alasan Anies tidak maju di Pilkada Jabar, Sahrin Hamid, mengatakan ada perbedaan antara maju di Jawa Barat dan di Jakarta.
Ia menjelaskan, jika Anies maju di Jakarta akan lebih menjanjikan ketimbang di Jawa Barat.
Sebab, ada pertimbangan bahwa di Jakarta, Anies lebih memiliki aspirasi dari warga karena pernah memimpin beberapa waktu lalu.
Sedangkan, di Jawa Barat belum tentu, karena merupakan kali pertama bagi Anies maju di daerah tersebut.
"Hanya satu alasan yang bisa kita sampaikan adalah perbedaan antara di Jawa Barat dan di Jakarta, kalau di Jakarta kan ada aspirasi, baik itu dari warga maupun dari partai politik. Nah, sementara di Jawa Barat memang baru kali ini, ya kurang lebih baru hari ini," kata Sahrin.
Baca juga: Sang Juru Bicara Sahrin Ungkap Alasan Anies Baswedan Tolak Maju di Pilgub Jabar pada Menit Akhir
Sahrin menyebutkan alasan mengapa akhirnya Anies memilih tidak maju pada Pilkada Jabar diantaranya karena tidak adanya permintaan atau aspirasi yang khusus dan intens baik dari warga maupun DPD/DPW Parpol di Jabar
“Dan kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan itu juga ter-refleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah, maupun di tingkat daerah yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan kita tahu itu juga sudah beberapa keputusan partai di tingkat pusat,” papar Sahrin
“Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah(Jabar),” tambahnya.
Meskipun demikian, menurut Sahrin, Anies tetap menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada partai yang telah memintanya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat
“Mas Anies menyampaikan terima kasi tentunya apresiasi kepada partai yang telah meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat. Dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Mas Anies telah menyatakan bahwa tidak maju di Jawa Barat,” tandasnya.
Selain itu, Sahrin menjelaskan, hubungan Anies dengan PDIP tetap terjalin dengan baik.
Ia mengatakan, hal tersebut terbukti dengan komunikasi antara Anies dengan PDI Perjuangan yang sering dilakukan.
"Kita dengan PDIP hubungannya sangat bagus. Mas Anies dengan PDIP begitu mendalam komunikasinya. Intensitas bertemu juga sering, mendiskusikan banyak hal," jelasnya.
"Harapan kita tentunya, kerja sama ini (Anies dan PDIP) tidak hanya di Pilkada. Lebih dari itu, kita menginginkan bahwa nasionalisme, juga agama, agamis, ini berjalan seiring," imbuh Sahrin.
Sebelumnya, Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk tidak maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
"Anies tidak maju di (Pilgub) Jabar," kata Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Informasi ini dipastikan setelah santer nama mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilgub Jabar.
Sebelumya, Bendahara DPC PDIP Kota Bandung, Folmer Siswanto mengatakan, partainya kemungkinan usung pasangan Anies Baswedan dan Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
"95 persen (PDIP usung Anies-Ono)," kata Folmer saat dihubungi pada Kamis (29/8/2024).
Folmer mengatakan, hingga saat ini simpatisan dan para pendukung menunggu keputusan resmi dari DPP PDIP.
"Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono," ujarnya.
"Nah, ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar," sambungnya.
Tribunnews.com sudah menghubungi Ono mengenai kepastian siapa yang akan diusung PDIP di Pilkada Jabar.
Namun, hingga kini anggota DPR RI fraksi PDIP itu belum memberikan jawaban. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Anies Batal Maju di Jabar, Jubir: Ada Perbedaan Antara Jawa Barat dan Jakarta, dan Setelah Anies Pastikan Tak Maju Pilgub Jabar, Matanya Berkaca-kaca
Sumber: Tribunnews.com
Terkekeh, Jokowi Mengaku Endorse 84 Paslon di Pilkada 2024: Saya Tak Berbuat Apa-apa |
![]() |
---|
Isi Pesan Megawati soal Kemenangan Pilkada, Puan Maharani Sebut PDIP Masih Jaya di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Sambil Cium Tangan, Kris Dayanti Minta Maaf karena Kalah Pilkada Batu, Megawati: Jangan Putus Asa |
![]() |
---|
Rudy Susmanto Eks Ajudan Prabowo Unggul Pilkada Bogor Versi Quick Count, Presiden: Jangan Korupsi |
![]() |
---|
Jokowi Tantang PDIP Buktikan Tudingan soal Dirinya Kerahkan Partai Cokelat di Pilkada |
![]() |
---|