Liga 2
Bekas Aset Emas Persija Jakarta Dilaunching Klub Liga 2 2024, Kecurigaan Jakmania Menjadi Nyata
Bekas aset emas Persija Jakarta dilaunching klub Liga 2 2024, kecurigaan Jakmania benar-benar menjadi nyata.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Bekas aset emas Persija Jakarta dilaunching klub Liga 2 2024, kecurigaan Jakmania benar-benar menjadi nyata.
Dilansir TribunWow.com, satu di antara 12 pemain yang resmi dilepas Persija Jakarta akhirnya menemukan pelabuhan anyarnya.
Ya, seperti dugaan para Jakmania, satu bekas pemain yang notabene merupakan aset emas Persija Jakarta, Cahya Supriadi benar adanya banting setir ke Liga 2.
Seperti diketahui, Cahya Supriadi memutuskan angkat kaki dari Persija Jakarta seusai kedatangan kiper asal Brasil, Carlos Eduardo.
Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Kaya Symons: Ada 7, Pratama Arhan-Bintang Persija Terancam
Cahya Supriadi resmi diumumkan telah angkat kaki dari Persija Jakarta pada Selasa (13/8/2024).
"Persija dan Cahya Supriadi resmi sepakat untuk mengakhiri kerja sama profesionalnya. Terima kasih dan sukses di manapun berada, Cahya," tulis @persija.
Dan, tak selang lama setelah resmi dilepas Persija Jakarta, para Jakmania pun sudah menaruh kecurigaan jika Cahya Supriadi bakal merapat ke klub Liga 2 2024/2025, FC Bekasi City.
Hal itu dapat diketahui dari uinggahan terkini di Instagram @news.about.persija, Selasa (13/8/2024).
Baca juga: Thomas Doll Digoda Semen Padang? Spartacks Cek Potensinya, Persija Jakarta & Jakmania Ketar-ketir
"Ke Bekasi biar Deket pulangnya ke Karawang," tulis @anggahardian****
"Nitip ye pih @putrasiregarr17 .... Dan jangan lupa arah balik @cahya50supriadiii," tulis @adigunawanu****
"Inisial kota B," tulis @axyt_ra****
"Ke Bekasi fc kah?" tulis @wahyu_bernad****
"ke Bekasi FC cok owner nya tadiii ke kantor Persija bang @putrasiregarr17," tulis @rsyag****
"Bekasi Bekasi welcome," tulis @mdicky****.
Benar saja, kecurigaan Jakmania itu pun menjadi nyata,
Akhirnya, per Selasa (27/8/2024), Cahya Supriadi resmi diumumkan sebagai pemain anyar FC Bekasi City.
"Dengan Bangga kami perkenalkan talenta muda luar biasa kota Jakarta, Pemain binaan akademi Persija Jakarta, Cahya Supriadi.
Akan kami jaga cahya talenta kota jakarta," tulis @fcbekasi.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Cahya Supriadi bersama FC Bekasi City.
Akankah mampu tampil gemilang dan menarik atensi Persija Jakarta untuk memulangkannya kembali atau justru malah sebaliknya.
Nasib Posisi Krusial Persija Jakarta
Dalam tiga laga terakhir, pelatih Persija Jakarta asal Spanyol, Carlos Pena memainkan skema yang sama dengan Thomas Doll.
Carlos Pena memainkan skema 3-4-3 di dua laga terkini Persija Jakarta.
Dalam laga pertama, langkah Carlos Pena memainkan skema 3-4-3 berhasil berjalan mulus.
Baca juga: Transfer Kejutan PSKC Cimahi: Bungkus Bomber yang Punya Pamor Setara dengan Bintang Persija Jakarta
Di mana, formasi itu mampu diperankan oleh para penggawa Persija Jakarta dengan baik di atas lapangan.
Alhasil, Persija Jakarta mampu membungkam Barito Putera di laga home perdananya di Liga 1 dengan skor 3-0.
Pada laga kedua, formasi yang sama juga dimainkan oleh Carlos Pena.
Memang, pada laga itu, Persija Jakarta yang bertandang ke markas Persita Tangerang gagal raup kemenangan dengan hanya meraih hasil seri 0-0.
Namun, yang menjadi sorotan adalah dua catatan cleansheet yang dicatatkan oleh Persija Jakarta.
Tiga bek sejajar Carlos Pena yang mewarisi skema Thomas Doll terbukti menjadi komposisi jitu untuk Macan Kemayoran.
Muhammad Ferarri, Ondrej Kudela dan Rizky Ridho mampu bermain kompak di lini belakang Persija Jakarta.
Begitu pun pada laga ketiga ketika Persija Jakarta menumpaskan perlawanan Persis Solo.
Di mana saat itu, Persija Jakarta berhasil mengentaskan perlawanan Persis Solo dengan skor 2-1.
Meski catatkan tren positif, ada satu kejanggalan yang dilakukan oleh Carlos Pena.

Baca juga: Kota Bekasi Rasa Brasil: FC Bekasi City Banjir Bintang Samba, Persija & PSIS Potensi Dibuat Sungkem
Di mana, dalam tiga laga awal, Pedro Dias tak mendapatkan semenit pun dari Carlos Pena.
Hal ini serasa janggal mengingat statusnya yang merupakan pemain asing Macan Kemayoran yang harusnya langsung mendapatkan kepercayaan lebih.
Ditaksir, Carlos Pena tengah dilema karena harus memilih menyisihkan aset emas Persija Jakarta atau memainkan Pedro Dias.
Ya, sosok aset emas yang dimaksud siapa lagi kalau bukan Muhammad Ferarri.
Performa apiknya di beberpa musim terakhir baik di Persija Jakarta dan Timnas U23 Indonesia jadi dasar pertimbangan Carlos Pena urung memberikan kepercayaan kepada Pedro Dias.
Namun, tak menutup kemungkinan, di laga ketiga Persija Jakarta kontra Persis Solo, Pedro Dias bakal dimainkan starter menggantikan Ondrej Kudela atau Muhammad Ferarri.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News