Liga 1
Sempat Digoda Imannya oleh PSS Sleman, Bomber Rp 3,48 Miliar Justru Alami Peningkatan Karier, Tepat?
Sempat digoda imannya oleh PSS Sleman, bomber Rp 3,48 Miliar justru alami peningkatan karier, keputusan tepat?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sempat digoda imannya oleh PSS Sleman, bomber Rp 3,48 Miliar justru alami peningkatan karier, keputusan tepat?
Dilansir TribunWow.com, lama tak terdengar setelah dilepas Borneo FC per 21 Agustus 2024, akhirnya, bomber berlabel Rp 3,48 Miliar, Felipe Cadenazzi resmi mendapatkan klub anyar.
Setelah sempat dikaitkan dengan PSS Sleman, nyatanya, Felipe Cadenazzi justru berhasil diresmikan oleh klub asal kasta tertinggi Liga Uruguay, Defensor Sporting Club.
Felipe Cadenazzi resmi diumumkan sebagai bomber anyar Defensor Sporting Club pada 21 Agustus 2024.
Baca juga: 4 Peringatan Darurat Out Juru Taktik Liga 1 2024: PSS Sleman, Persis, Madura United & PSBS, Persib?
Penyerang berusia 32 tahun itu bakal diganjar kontrak sampai dengan 31 Juli 2025.
Atau mendapatkan kontrak selama satu musim bersama Defensor Sporting Club.
Lebih lanjut, dengan resminya Felipe Cadenazzi ke Defenso Sporting Club, maka penyerang berpostur 1,91 m itu bisa dikatakan memiliki peningkatan karier pesat.
Di mana sebelumnya, Felipe Cadenazzi hanya tercatat pernah berkarier di kasta kedua.
Baik bermain di kasta kedua Argentina, Korea Selatan maupun Chile.
Catatan terbaiknya dibukukan kala memperkuat Borneo FC di gelaran kasta pertama Indonesia dengan sukses catatkan 15 gol dari 29 pertandingan.
Baca juga: Bumi Mataram Beserta Kutukannya: PSS Sleman & Persis Solo Babak Belur, PSIM Yogyakarta Apa Kabar?
Lantas, apakah keputusannya berkarier bersama Defensor Sporting Club di Liga Utama Uruguay merupakan keputusan yang tepat?
Jika dibandingkan dengan PSS Sleman, maka, keputusan Felipe Cadenazzi berkarier di Liga Uruguay terbilang tepat.
Hal itu merujuk pada kiprah PSS Sleman di awal musim yang alami nasib apes.
PSS Sleman catatkan 3 kali kalah dan hanya meraup poin minus 3.
Riwayat Felipe Cadenazzi
2015 - Parana
2018 - Quilmes
2018 - Parana
2019 - Mitre (SdE)
2020 - Brown (Adrogue)
2021 - CA Alvarado
2022 - Seoul E-Land
2023 - Magallanes CF
2023 - Borneo FC
Catatan Statistik
- Atletico Parana: 58 pertandingan, 12 gol, 19 kartu kuning, 1 kartu merah, 4.166 menit bermain.
- Seoul E-Land: 34 pertandingan, 10 gol, 4 assist, 5 kartu kuning, 1.896 menit bermain.
- Borneo FC Samarinda: 29 pertandingan, 15 gol, 6 kartu kuning, 2084 menit bermain.
- Magallanes CF: 10 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 265 menit bermain.
Profil Felipe Cadenazzi
Dikutip dari transfermarkt.co.id, berikut ini profil dari Felipe Cadenazzi:
Nama Lengkap : Felipe Cadenazzi
Tempat Lahir : Arroyo Aguiar, Santa Fe
Tanggal Lahir : 12 Oktober 1991
Usia : 32 tahun
Kebangsaan : Argentina
Klub : Borneo FC
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Tinggi : 1,91 m
Kaki Dominan : Kaki Kiri
Bergabung : 21 Agustus 2024
Kontrak Berakhir : 31 Juli 2025
2 Kata BCS untuk PSS Sleman
Nasib tak mengenakan masih saja menaungi PSS Sleman.
Bagaimana tidak, PSS Sleman harus kembali menelan kekalahan ketiganya secara beruntun pada gelaran Liga 1 2024/2025.
Lebih menyakitkannya, kekalahan itu didapatkan PSS Sleman dari tim promosi yang sejatinya buruk di dua laga awal yakni Semen Padang.
PSS Sleman dipermalukan dengan skor 1-0 di Stadin PTIK, Jakarta, markas sementara Semen Padang, Senin (26/8/2024).
Gol tunggal PSS Sleman dicatatkan oleh bomber asing asal Nigeria, Kenneth Ngwoke (4' P).
Imbas kekalahan itu, PSS Sleman semakin terbenam di dasar klasemen dengan poin -3.
Apesnya, PSS Sleman belum catatkan gol sama sekali di Liga 1 dengan total kebobolan sebanyak 4 gol.
Di sisi lain, mengetahui timnya babak belur di tiga laga awal, BCS langsung beri hujatan untuk sosok di luar dugaan.
Bukan kepada sang pelatih kepala, Wagner Lopez, melainkan langsung tertuju kepada manajer dan Presiden tim, Leonard Tupamuahu serta Gusti Randa.
Bahkan, BCS sudah memberikan 'Peringatan Darurat untuk Leonard Tupamahu dan Gusti Randa.
Hal itu dapat diketahui dari unggahan hasil akhir pertandingan PSS Sleman.
"Rombak pemain karo tim pelatih sing okeh rung tau main ning indo kui kleru," tulis @febriand****
"Proses mu udah salah sebelum liga di mulai. Merombak total bukan solusi, justru malah bikin frustrasi. Refresh pemain bukan berarti ganti semua. Medioker kok ya kebangetan. Lucu nya udah sampe ga bisa bikin ketawa," tulis @jamespu****
"jare target 5besar maen raceto ngunu og," tulis @cikalba****
"KOE WATON NGROMBAK PEMAIN, MINIMAL PERTAHANKE KERANGKA TEAM 60 persen ALIAS TAMBAL SULAM, ORA WATON NGECULKE PEMAIN PENTING TERUS WATON NGREKUT PEMAIN, ANGGEPMU GAMPANG??????? @leonardtupamahu," tulis @erry_****
"dengan materi pemain yang "katanya" mempunyai beberapa achievement baik di beberapa karir mereka, tapi tulung dengan langkah awalmu merombak total tetep dudu solusi terbaik, saestu man bulan iki akeh marai radadi ati mainmu," tulis @dima****
"@gustiranda_real @leonardtupamahu (emot ikon ketawa)," tulis @sigit_ismun****
"sesuk lek di rombak neh wae ngono terus, ono pemain sek jelas apik, malah tuku pemain sek ra jelas," tulis @nugraha_****
"2 KATA “PERINGATAN DARURAT”, tulis @diegoach****
"PERINGATAN DARURAT TENAN NEK IKI......!!!!!" tulis @thetic.achmad.ja****
"PERINGATAN DARURAT MAN," tulis @indocas****.
Patut dinantikan evaluasi apa yang akan dilakukan manajemen PSS Sleman seusai Super Elja menderita 3 laga beruntun gagal menang di Liga 1 2024/2025.
Mengingat, dua laga berat sudah menanti PSS Sleman yakni kontra Borneo FC Kamis (12/9/2024).
Dan juga bertandang ke markas Bali United pada Senin (16/9/2024).
Baca juga: Kota Nanas Serasa Bumi Sembada: Persikas Subang Bikin PSS Sleman De Javu Era Emas, Supersub-BCS Cek
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News