Profil Chang-jin Moon: Suksesor Bustos di PSS Sleman Kans Bikin Semen Padang Bertekuk Lutut

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Chang-jin Moon, sosok yang berpotensi bakal bikin Semen Padang bertekuk lutuk dari PSS Sleman, kini diprediksi jadi suksesor Jonathan Bustos.

PSS Sleman dijadwalkan akan menghadapi Semen Padang pada pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Jelang laga kontra Semen Padang, PSS Sleman memiliki gelandang serang mumpuni yakni Chang-jin Moon yang siap musnahkan harapan Kabau Sirah dapatkan poin.

Baca juga: Kalah Beruntun di Liga 1 2024/2025, Persis Solo Berpotensi Pecah Telur Kontra Madura United

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Chang-jin Moon untuk dapatkan kepercayaan pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, lantaran ia langsung catatkan debutnya di laga perdana Liga 1 2024/2025.

Hingga kini, Chang-jin Moon telah mengoleksi dua caps bersama PSS Sleman.

Namun, setelah dua pekan Liga 1 2024/2025 berlangsung, PSS Sleman telah menelan kekalahan sebanyak dua kali berturut-turut saat melawan Persebaya dan Persik Kediri.

Saat laga perdana Liga 1, PSS Sleman ditumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0, Minggu (11/8/2024).

Kemudian pada pekan kedua menghadapi Persik Kediri, Elang jawa kembali kalah dengan skor akhir 0-2, Senin (19/8/2024).

Kendati demikian, seiring berjalannya proses adaptasi Chang-jin Moon dengan ritme permainan PSS Sleman dipastikan dapat menjadi improvisasi kuat saat putaran ketiga Liga 1 2024/2025.

Diketahui, Chang-jin Moon didatangkan PSS Sleman dari Seongnam FC, klub divisi kedua Liga Korea Selatan.

Dirinya juga merupakan pemain dengan segudang pengalaman dari Liga Korea Selatan, selanjutnya Chang-jin Moon juga sempat bermain di Liga Uni Emirat Arab.

Chang-jin Moon mencatatkan statistik terbaiknya saat memperkuat Pohang Steelers dengan torehan 11 gol dan 8 assist dari 88 pertandingan.

Baca juga: Profil Hendri Susilo: Pelatih Semen Padang Potensi Korban Pertama Liga 1 2024, PSS Sleman Mengancam

Tampil cemerlang saat bersama Pohang Steelers, Chang-jin Moon berhasil membawa klub tersebut menjadi juara Liga Korea Selatan musim 2012/2013.

Chang-jin Moon juga mencatatkan prestasi dengan berkontribusi saat Pohang Steelers dua kali menyabet kemenangan di South Korean Cup musim 2011/2012 dan 2012/2013.

Tidak hanya sampai di situ saja, Chang-jin Moon juga mencatatkan pencapaian cemerlang saat membela Gimchen Sangmu dengan torehan dua gol dan dua assist dari 22 penampilan.

Chang-jin Moon juga berhasil membuat Gimchen Sangmu angkat trofi juara Liga 1 Korea musim 2020/2021.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Chang-jin Moon diperkirakan bakal jadi suksesor Jonathan Bustos, eks gelandang serang PSS Sleman yang musim lalu mampu catatkan 6 gol dan 7 assist dari 29 pertandingan.

Menilik penampilan Chang-jin Moon bersama klub yang pernah dibelanya, Semen Padang wajib mewaspadai performanya saat melawan PSS Sleman di pekan ketiga Liga 1 2024/2025, Senin (26/8/2024).

Menarik untuk dinantikan performa Chang-jin Moon saat melawa Semen Padang FC.

Baca juga: Profil Guilherme Batata: Mantan Kesayangan BCS-Slemania di PSS Sleman kini Banting Setir ke Liga 2

Lantas siapakah sosok Chang-jin Moon?

Chang-jin Moon merupakan pesepakbola profesional kelahiran Gwangyang, Jeonnam, Korea Selatan, pada 12 Juli 1993, kini ia berusia 31 tahun.

Memiliki postur tubuh setinggi 1,70 meter, Chang-jin Moon bermain sebagai gelandang serang.

Chang-jin Moon mengawali karier sepakbolanya dengan bergabung Pohang Steelers Youth.

Dirinya berhasil menembus tim senior Pohang Steelers saat musim 2011/2012.

Kemudian Chang-jin Moon berpindah ke klub Korea Selatan lainnya yakni Gangwon FC.

Chang-jin Moon melanjutkan perjalanan kariernya dengan memperkuat klub Liga Uni Emirat Arab yakni Shabab Al-Ahli.

Memperkuat Shabab Al-Ahli selama semusim, Chang-jin Moon bergabung kembali dengan Gangwon FC saat musim 2018/2019.

Baca juga: Persija Pamer Aksi Save Krusial Carlos Eduardo Vs Persis, Jak Malah Kasihan dengan Pemain Berjasa

Saat pertengahan musim tersebut, Chang-jin Moon berpindah ke Incheon United hingga akhir periode.

Namun saat bersama Incheon United, nasib Chang-jin Moon masih terbilang sulit lantaran ia sempat dipinjamkan ke Sangju Sangmu dengan periode 16 Januari 2020 hinga 23 Juni 2021.

Selanjutnya, Chang-jin Moon berpindah ke Busan IPark saat musim 2022/2023.

Pada musim berikutnya, Chang-jin Moon hijrah ke klub Korsel lain yakni Seongnam FC.

Chang-jin Moon sempat menyandang status tanpa klub saat musim 2023/2024.

Untuk musim 2024/2025, Chang-jin Moon memutuskan untuk melanjutkan karier sepakbolanya di Liga Indonesia dengan memperkuat PSS Sleman.

Terkini, Chang-jin Moon telah mencatatkan dua caps saat bersama PSS Sleman di Liga 1 2024/2025.

Profil Chang-jin Moon

Dilansir transfermarkt.co.id, berikut profil Chang-jin Moon:

Nama lengkap                 : Chang-jin Moon

Tanggal lahir                    : 12 Juli 1993 (31)

Tempat kelahiran           : Gwangyang, Jeonnam

Tinggi                                : 1,70 m

Kewarganegaraan          : Korea Selatan

Posisi                                : Gelandang - Gelandang Serang

Kaki dominan                  : Kanan

Klub saat ini                     : PSS Sleman

Bergabung                       : 1 Juli 2024

Kontrak berakhir            : -

Harga pasaran saat ini  : Rp 2,61 miliar

Statistik Karier Chang-jin Moon di Klub

PSS Sleman: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 115 menit bermain.

Seongnam FC: 7 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 383 menit bermain.

Busan IPark: 5 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 83 menit bermain.

Gimcheon Sangmu: 22 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, 937 menit bermain.

Incheon United: 20 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 811 menit bermain.

Shabab Al-hali Club: 15 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 790 menit bermain.

Gangwon FC: 41 pertandingan, 8 gol, 5 assist, 1 kartu kuning, 2.344 menit bermain.

Pohang Steelers: 88 pertandingan, 11 gol, 8 assist, 3 kartu kuning, 4.867 menit bermain.

Statistik Karier Chang-jin Moon di Tim Nasional

Korea Selatan U-23: 8 pertandingan, 6 gol, 0 assist, 523 menit bermain.

Korea Selatan U-19: 6 pertandingan, 4 gol, 0 assist, 563 menit bermain.

Korea Selatan U-22: 3 pertandingan, 2 gol, 0 asisst, 111 menit bermain.

(Magang TribunWow/LaelaPutri)

Baca berita menarik lainnya di Google News