Liga 1
Bonek Cium Kejanggalan Transfer Persebaya Surabaya, 2 Cikal Bakal Condong Rugikan Bajul Ijo Nyata?
Bonek cium kejanggalan transfer Persebaya Surabaya, 2 cikal bakal condong rugikan Bajul Ijo nyata terjadi? Berikut sebabnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Bonek cium kejanggalan transfer Persebaya Surabaya, 2 cikal bakal condong rugikan Bajul Ijo nyata terjadi? Berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, belum ada tanda-tanda Persebaya Surabaya bakal segera melaunching pemain kelahiran Amsterdam, Darryl Lachman.
Padahal, Liga 1 sudah memasukki pekan ketiga dan Persebaya Surabaya bakal menghadapi partai berat kontra tim tamu Barito Putera, Jumat (23/9/2024).
Belum juga diumumkannya Darryl Lachman menimbulkan tanda tanya besar untuk para Bonek Mania.
Baca juga: Sesi Latihan Persebaya Banjir Sorotan: Bintang Rp 5,65 Miliar Bernasib Kontras dengan 1 Idola Anyar
Mengingat, pada 6 Agustus 2024 lalu, Persebaya Surabaya sudah umumkan kedatangan Darryl Lachman melalui laman resmi tim.
"Persebaya telah mencapai kesepakatan dengan pemain berkebangsaan Curacao, Darryl Lachman," tulis Persebaya Surabaya dalam laman resmi tim.
"Pemain kelahiran Amsterdam itu telah menandatangan kontrak sebagai pemain Persebaya pada 6 Agustus untuk musim 2024-2025," lanjut Persebaya Surabaya.
Tak kunjung diumumkannya Darryl Lachman sebagai bek anyar Persebaya Surabaya membuat para Bonek langsung banjiri Instagram Bajul Ijo.
Bonek turut menunjukkan rasa curiganya hingga desak manajemen untuk segera memastikan nasib pemain asal Curacao tersebut.
"iinfone Darryl lachman," tulis @amibzzkeceabiz
"Pemain sing anyar gak teko," tulis @sih_anakbaik
"Darryl lachman ISO main Tora sok," tulis @persebaya_fansj
"BEK MU TEKO EE AKHIR TAHUN TA MAT," tulis @yusuf_arief25
"DIMANA DARYL LACHMAN?" tulis @independentwani
"Endi pemain anyarmu jol gak sido ta ?" tulis @whendy.ario.
Baca juga: Seri Kontra Malut United, Bonek Banjiri Persebaya Surabaya Sorotan Tajam untuk 1 Tokoh Pentingnya
Di tengah simpang siurnya nasib Darryl Lachman, ada dua kejanggalan yang condong bakal rugikan Persebaya Surabaya.
Kejanggalan pertama dan fundamental yakni belum adanya nama Darryl Lachman di laman situs resmi PT LIB.
Padahal, gelaran Liga 1 2024/2025 sudah memasukki pekan ketiga.
Belum adanya nama Darryl Lachman ke dalam rilis skuad Persebaya Surabaya di laman resmi PT LIB semakin membuat Bonek dirundung kecemasan.
Kedua, pemain berusia 34 tahun itu diketahui belum memfollow akun Instagram resmi Persebaya Surabaya.
Tentu, aksi follow Instagram yang urung dilakukan Darryl Lachman kepada akun resmi Persebaya Surabaya semakin menggulirkan bola panas soal adanya potensi transfer gagal Bajul Ijo.
Mengingat sejatinya, Darryl Lachman sudah diumumkan melalui laman resmi tinggal diposting saja di Instagram resmi tim.
Jika dua cikal bakal itu terjadi, maka Persebaya Surabaya dipastikan akan bermain dengan 6 pemain asing saja setidaknya sampai paruh musim 2024/2025 mendatang.
Profil Darryl Lachman
Dikutip TribunWow.com dari Transfemarkt, berikut profil dari Darryl Lachman:
Nama : Darryl Brian Ricky Lachman
Tanggal lahir / Umur : 11 November 1989 (34)
Tempat kelahiran : Amsterdam, Belanda
Tinggi : 1,89 m
Kewarganegaraan : Curaçao-Belanda
Posisi : Bek - Bek-Tengah
Kaki dominan : kanan
Klub Saat Ini : Persebaya Surabaya
Bergabung : 6 Agustus 2024
Kontrak berakhir : -
Harga saat ini : Rp 6,08 Miliar
Catatan Statistik
- PEC Zwolle: 140 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 14 kartu kuning, 0 kartu merah, 11.894 menit bermain.
- Perth Glory: 102 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu merah, 8.742 menit bermain.
- Willem II Tilburg: 70 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu merah, 6.267 menit bermain.
- Twente Enschede FC: 18 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 1.461 menit bermain.
- SC Cambuur Leeuwarden: 15 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu merah, 1.350 menit bermain.
- FC Groningen: 9 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 389 menit bermain.
- PEC Zwolle U-21: 8 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 720 menit bermain.
- Hapoel Raanana: 7 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 530 menit bermain.
- FC Twente Enschede U-21: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 270 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News