Bintang Persib Bandung Potensi Terbenam di Timnas Indonesia, Striker Serba Bisa OTW Dinaturalisasi

TRIBUNWOW.COM - Bintang Persib Bandung, Dimas Drajad berpotensi tersingkir di Timnas Indonesia.

Lantas, apa penyebab Dimas Drajad bisa tersingkir posisinya di Timnas Indonesia?

Dilansir TribunWow.com, Dimas Drajad baru-baru ini mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde ketiga.

Ia disiapkan untuk melawan Timnas Arab Saudi dan Australia pada awal September 2024 mendatang.

Baca juga: Marteen Paes Siap Perkuat Timnas Indonesia, Bintang Persebaya Potensi Tersingkir: See You September

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: PSS Sleman Vs Persik Kediri, Dewa United Vs Persib Bandung, Live Indosiar

Dimas Drajad diharuskan bergabung dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia pada akhir Agustus 2024.

"Di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan melawan Arab saudi di Jeddah, 5 September 2024, dan Australia di Jakarta, 10 September 2024," tulis penggalan rilis yang ditulis ofisial Persib Bandung melalui laman resmi klub, persib.co.id, Kamis (15/8/2024).

"Dalam surat tersebut disebutkan, Dimas harus sudah bergabung dengan rekan-rekannya pada 31 Agustus 2024."

Diketahui, Dimas Drajad bisa menjadi pilihan utama tim jika berhasil tampil mengesankan saat melawan Arab Saudi dan Australia.

Namun, posisinya juga tak aman mengingat Timnas Indonesia memiliki striker keturunan yang biasa menjadi pilihan utama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Di antaranya seperti Rafael Struick hingga Ragnar Oratmangoen.

Baca juga: Profit Kejutan Timnas Indonesia Segera Naturalisasi Mauro Zijlstra: Bintang Persis Semakin Terancam

Kehadiran Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen membuat posisi striker-striker Timnas Indonesia lain, seperti Dimas Drajad hingga Ramadhan Sananta berpotensi tersingkir atau terbenam.

Memang, striker-striker yang dimiliki Timnas Indonesia kini kurang memuaskan.

Bahkan, Timnas Indonesia kini mendatangkan pelatih striker untuk mengatasi permasalahan ini.

Kini, kabar teranyar menyebutkan bahwa ada striker berkebangsaan Belanda yang otw dinaturalisasi.

Pemain tersebut bernama Mauro Zijlstra.

Mauro Zijlstra adalah pemain berusia 19 tahun yang kini membela Volendam U21.

Kabar Mauro Zijlstra yang hendak dinaturalisasi itu diunggah oleh akun Instagram yang membahas soal sepak bola Tanah Air serta transfernya, yakni @liga_dagelann, Sabtu (17/8/2024).

Akun itu menyebutkan bahwa kakek dan nenek Mauro Zijlstra adalah orang Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia: Maarten Paes Gusur Kiper Persebaya, Rasa Hindia Belanda Menguat

Akun itu menyebutkan bahwa semua berkas Mauro Zijlstra sudah dikirimkan ke PSSI untuk menjalankan proses naturalisasi.

"Naturalisasi
Mauro Zijlstra (19|CF)
Mauro mengonfirmasi kepada Yussa Nugraha bahwa semua berkas sudah dikirimkan ke PSSI untuk menjalankan proses naturalisasi.

Mauro saat ini bermain untuk Volendam U21
Dia sebelumnya memperkuat AFC U-18 & NEC U21
Total Mauro mencatatkan 30 Gol & 12 Assist dari 46 Match dikompetisi Belanda kelompok usia.

Mimin pernah DM dia pada 2023 dan dia mengonfirmasi memiliki darah Indonesia," tulis @liga_dagelann.

Meski usianya masih muda, tak menutup kemungkinan Mauro Zijlstra dipanggil untuk Timnas Senior Indonesia.

Seperti halnya Rafael Struick yang usianya masih 21 tahun, tetapi kerap dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Senior Indonesia.

Selain itu, Mauro Zijlstra dikenal sebagai pemain serba bisa.

Dilansir dari laman Transfermarkt, Mauro Zijlstra bisa dipasang di posisi striker dan gelandang serang.

Di sepanjang kariernya, Mauro Zijlstra bermain di posisi gelandang serang sebanyak 10 laga dengan koleksi 12 gol dan lima assist.

Sementara di posisi striker, ia mengemas 12 laga dengan torehan sembilan gol dan satu assist.

Menarik dinantikan, apakah kehadiran Mauro Zijlstra bisa membuat striker-striker lain, seperti Dimas Drajad makin terbenam di Timnas Indonesia.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News