Profil
Profil Boubakary Diarra: Bintang Prancis Milik PSIS Kantongi Statistik Istimewa, Persis Harus Siaga
Inilah sosok Boubakary Diarra, gelandang berdarah Prancis milik PSIS Semarang yang mengantongi statistik istimewa, potensi bikin Persis harus siaga.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Simak profil Boubakary Diarra, gelandang berdarah Prancis milik PSIS yang mengantongi statistik istimewa, potensi bikin Persis Solo harus siaga.
PSIS Semarang akan menghadapi Persis Solo pada pekan kedua Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8/2024).
Jelang laga kontra Persis, PSIS memiliki gelandang andalan yakni Boubakary Diarra yang siap kubur peluang Laskar Sambernyawa untuk curi poin.
Kemahiran Diarra teruji sejak satu musim lalu dirinya memperkuat Laskar Mahesa Jenar.
Baca juga: Profil Jorge Correa: Pencetak Assist yang Hancurkan Mimpi Madura United, Kans Jadi Ancaman Persebaya
Bukan pertama kalinya bagi Boubakary Diarra berlaga di Liga 1 Indonesia, lantaran ia sudah pernah tampil menawan bersama PSIS di Liga 1 2023/2024.
Sepanjang kariernya bersama klub asal Semarang itu, Diarra berhasil menorehkan dua gol dan satu assist dari 33 pertandingan.
Performa apik Boubakary membuat pelatih PSIS, Gilbert Agius, tetap mempertahankan dirinya berseragam Laskar Mahesa Jenar dengan perpanjangan kontrak hingga 2026.
Di sisi lain, Boubakary Diarra juga pernah memperkuat tim nasional Mali U-20 pada 2012.
Melirik dari penampilan istimewa Diarra saat perkuat tim Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 musim lalu, patut jadi alasan Persis Solo untuk siaga ketika melawan PSIS di putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025, Sabtu (17/8/2024).
Menarik untuk dinantikan performa dari Boubakary Diarra saat melawan Persis Solo.
Baca juga: Darryl Lachman Resmi Gabung Persebaya, Auto Jadi Pemain Termahal Kedua Bajul Ijo, Arema FC Abu-abu
Lantas siapakah sosok Boubakary Diarra?
Boubakary Diarra merupakan pesepakbola profesional asal Prancis yang lahir pada 30 Agustus 1993, kini ia berusia 30 tahun.
Memiliki postur tubuh setinggi 1,87 meter, Diarra bermain sebagai seorang gelandang bertahan.
Pemain dengan kaki dominan kanan itu juga mahir untuk bermain di sektor tengah ataupun penyerang.
Diarra mengawali karier sepak bolanya dengan bergabung Torino U-19.
Belum sempat menembus tim Torino senior, dirinya berpindah ke klub Liga Italia lain yakni AC Bra.
Setelah kontrak bersama AC Bra berakhir, pada musim 2013/2014 Diarra justru kembali lagi ke klub awalnya dan langsung merapat di tim Torino Senior.
Pada musim berikutnya, Boubakary hijrah untuk bermain ke Liga Lituania bergabung dengan Kruoja FC.
Bersama Kruoja FC, Diarra hanya bermain selama satu musim, selanjutnya ia berpindah ke SC Covilha pada 2015/2016.
Baca juga: Ingat Castillion? Akhirnya Kembali Merumput setelah Lama Didepak Persib, Statistiknya Mengenaskan
Untuk musim 2018/2019, Boubakary Diarra memperkuat klub asal Portugal yakni Tondela.
Pada pertengahan musim sebelumnya, Diarra memutuskan untuk berpindah ke klub Italia yakni Rieti.
Kemudian Diarra kembali berlaga di Liga Portugal dengan memperkuat dua klub yakni Cova Piedade dan Varzim.
Pada periode 2021/2022, Boubakary Diarra berpindah ke Liga Yordania bersama klub Kazma SC.
Setelah hengkang dari Kazma SC pada 19 September 2021, Boubakary sempat berstatus tanpa klub hingga 22 Januari 2022 ia dilirik oleh klub Liga Malta yakni Mosta FC.
Sejak musim 2023/2024 Boubakary Diarra telah resmi merumput di Liga Indonesia dan bergabung dengan PSIS Semarang.
Hingga kini, Diarra masih berstatus sebagai pemain gelandang bertahan milik Laskar Mahesa Jenar setelah melakukan perpanjangan kontrak hingga 2026.
Profil Boubakary Diarra
Dilansir transfermarkt.com, berikut profil Boubakary Diarra:
Nama lengkap : Boubakary Diarra
Tanggal lahir / Umur : 30 Agustus 1993 (30)
Tempat kelahiran : Villepinte
Tinggi : 1,87 meter
Kewarganegaraan : Prancis - Mali
Posisi : Gelandang bertahan
Posisi lain : Gelandang serang dan tengah
Kaki dominan : Kanan
Agen pemain : Ressy Enterprise
Klub saat ini : PSIS Semarang
Bergabung : 1 Juli 2023
Kontrak berakhir : 2026
Perpanjangan kontrak : 10 Juni 2024
Harga pasaran saat ini : Rp 5,65 miliar
Statistik Karier Boubakary Diarra
PSIS Semarang: 33 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 2.925 menit bermain.
Mosta FC: 38 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, 3.303 menit bermain.
Varzim SC: 17 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 5 kartu kuning, 1.209 menit bermain.
FC Rieti 1936: 18 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 1.386 menit bermain.
CD Cova Piedade: 34 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 2.298 menit bermain.
SC Covilha: 103 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 26 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 7.379 menit bermain.
FK Kruoja: 14 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 4 kartu kuning, 713 menit bermain
AC Bra: 18 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 6 kartu kuning, 1.057 menit bermain.
Torino Primavera: 52 pertandingan, 3 gol, 0 assist, 9 kartu kuning, 3.258 menit bermain
Statistik Karier Boubakary Diarra di Tim Nasional
Mali U-20: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 105 menit bermain.
(Magang TribunWow/LaelaPutri)
Profil Dedi Kusnandar: Gelandang Loyal Persib Bandung yang Berpotensi Reuni dengan Ciro Cs di Malut |
![]() |
---|
Eliano Reijnders: Bintang Naturalisasi Timnas Indonesia yang Dikabarkan OTW Gabung Persib Bandung |
![]() |
---|
Profil 2 Pemain Persib Bandung yang Berpotensi Dipinjamkan Imbas Kegemukan Skuad, Bobotoh ACC? |
![]() |
---|
Sosok Ivar Jenner: Gelandang Naturalisasi yang Tak Dipanggil Timnas Senior Indonesia Maupun U-23 |
![]() |
---|
Sosok Rp869 Juta Persib Bandung: Tak Terdaftar di Skuad Maung, PSMS Potensi Selamatkan Kariernya |
![]() |
---|