Profil Rangelo Janga: Bomber Timnas Curacao yang Kans Bikin Sriwijaya FC Menang Pamor dari PSS-PSIS

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Rangelo Janga, sosok penyerang Timnas Curacao yang berpeluang bikin Sriwijaya FC menang pamor dari PSS Sleman dan PSIS Semarang. 

Diketahui Rangelo Janga kabarnya telah masuk ke radar klub Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC.

Kabar Rangelo Janga yang sedang diincar oleh Sriwijaya FC diungkap lewat unggahan cerita akun seputar transfer pemain sepak bola untuk klub di Indonesia, @transfernews_ft pada Minggu, 4 Agustus 2024.

"Striker asal Curacao Rangelo Janga (32) dikaitkan dengan Sriwijaya FC," ungkap @transfernews_ft.

Baca juga: Bumi Sriwijaya Mulai Beri Kejutan: Sriwijaya FC Bungkus Bomber Timnas Curacao? PSIS-PSS Kalah Pamor

Kabar Rangelo Janga yang masuk kedalam lis incaran Sriwijaya FC juga dikuatkan oleh transfermrkt.com, yang mana kedua belah pihak telah bernegosiasi pada Minggu, 4 Agustus 2024 dan peluang terjadinya transfer sebesar 63 persen.

Jika benar Rangelo Janga bergabung dengan Sriwijaya FC, maka akan membuat Laskar Wong Kito menang pamor atas PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Pasalnya Rangelo Janga merupakan striker berlabel Timnas Curacao yang memiliki catatan meraih empat gelar.

Dirinya dua kali juara Liga Kazakhstan bersama FC Astana, kemudian 1 kali jura Liga Siprus dan 1 kali juara Siprus Cup yang mana keduanya diraih bersama Apollon Limassol.

Baca juga: Mantan Bersejarahnya Nganggur seusai Dilepas Sriwijaya, Arema dan Persis Segera Tunjukkan Manuvermu

Dibandingkan dengan penyerang PSS Sleman dan PSIS Semarang, penyerang incaran Sriwijaya FC bernama Rangelo Janga memiliki statistik yang lebih baik.

Penyerang PSS Sleman bernama Danilo secara rekam jejak karier menterengnya hanyalah membela klub asal Korea Selatan, Suwon FC.

Sementara penyerang PSIS Semarang bernama Abdallah Sudi hanya sukses mencetak 4 gol dari 11 pertandingannya memperkuat Timnas Burundi.

Selain bagus secara rekam jejak, jika benar Sriwijaya FC mendatangkan Rangelo Janga, maka mereka akan lebih mudah mendapatkannya.

Pasalnya kini Rangelo Janga sedang berstatus tanpa klub sehingga tidak perlu bernegosiasi dengan klub manapun.

Menarik untuk dinantikan, akankah Rangelo Janga akan merapat ke Sriwijaya FC untuk musim 2024/2025?

Baca juga: PSS Masih Sabar dengan Elvis Kamsoba? Winger Gacor Sriwijaya FC Ini Bisa Jadi Opsi, BCS-Slemania Cek

Lantas siapakah sosok Rangelo Janga?

Rangelo Janga merupakan pemain sepakbola profesional berkebangsaan ganda Curacao-Belanda.

Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional, Rangelo Janga kerap membantu lini penyerangan tim yang mana dirinya dapat bermain sebagai striker.

Kariernya sebagai seorang striker didukung dengan postur tubuhnya yang mempuni, di mana tinggi badannya mencapai 1,92 meter.

Awal karier dari Rangelo Janga ialah ketika dirinya bergabung dengan klub pemuda asal Belanda, Excelsior Rotterdam U-19.

Kemudian pada 2009/2010, Rangelo Janga memperkuat Willem II Tilburg U-19.

Setelah bermain untuk Willem II Tilburg U-19, pada musim 2010/2011 Rangelo Janga dipromosikan untuk menjadi bagian dari Willem II Tilburg.

Pada periode 1 Januari hingga 30 Juni 2012 klub asal Belanda bernama Excelsior Rotterdam sempat meminjam Rangelo Janga dari Willem II Tilburg.

Setelah masa peminjamannya selesai, pada 1 Juli 2012 Rangelo Janga malah dibeli oleh Excelsior Rotterdam dari Willem II Tilburg.

Hingga pada musim 2014/2015, Rangelo Janga merumput di Liga Siprus untuk memperkuat Omonia Aradippou.

Kemudian pada musim 2015/2016, Rangelo Janga kembali ke Belanda untuk membela FC Dordrecht.

Di musim 2016/2017, Rangelo Janga merumput di Liga Slovakia untuk membela AS Trencin.

Lalu di musim 2017/2018, Rangelo Janga membela klub asal Belgia, KAA Gent.

Hingga sejak musim 2018/2019, Rangelo Janga menjadi bagian dari klub asal Kazakhstan, FC Astana.

Ketika berstatus sebagai pemain milik FC Astana, Rangelo Janga pernah dipinjamkan ke tiga klub.

Pertama, klub asal Swiss bernama FC Lugano pada periode 17 Februari hingga 4 Agustus 2020.

Kedua, klub asal Belanda bernama NEC Nijmegen pada periode 22 Agustus 2020 hingga 30 Juni 2021.

Ketiga klub asal Siprus bernama Apollon Limassol pada periode 7 Juli 2021 hingga 30 Juni 2022.

Kemudian pada 14 Juli 2022, Apollon Limassol malah membeli Rangelo Janga dari FC Astana.

Pada musim 2022/2023 Rangelo Janga berpindah dari FC Astana menuju ke klub asal Rumania, CFR Cluj.

Di musim 2023/2024 Rangelo Janga mulai berseragam Ihud Bnei Sakhnin.

Ketika musim 2023/2024 belum berakhir, Rangelo Janga kembali berkiprah di Liga Siprus untuk kesekian kalinya guna membela Nea Salamina Famagusta.

Hingga sejak 1 Juli 2024, Rangelo Janga berstatus tanpa klub.

Profil Rangelo Janga

Nama lengkap                   : Rangelo Janga

Tanggal lahir                      : 16 April 1992

Tempat kelahiran             : Rotterdam, Belanda

Usia                                     : 32 tahun

Tinggi                                  : 1,92 m

Kewarganegaraan            : Curacao-Belanda

Posisi                                  : Penyerang Tengah Centre Forward

Kaki                                     : Kanan/Right

Klub saat ini                       : Tanpa Klub

Bergabung                         : 1 Juli 2024

Kontrak berakhir              : -

Harga saat ini                   : Rp 4,35 Miliar

Statistik Rangelo Janga

Berikut statistik Rangelo Janga berdasarkan klub yang pernah dibelanya:

FC Astana: 64 pertandingan, 11 gol, 4 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu merah, 2.355 menit bermain

AS Trencin:  59 pertandingan, 33 gol, 7 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 4.607 menit bermain

Excelsior Rotterdam:  55 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 2.564 menit bermain

CFR Cluj: 42 pertandingan, 11 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu merah, 2.440 menit bermain 

NEC Nijmegen:  41pertandingan, 12 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu merah, 3.414 menit bermain

FC Dordrecht:  36 pertandingan, 22 gol, 2 assist, 6 kartu kuning, 0 kartu merah,3.030 menit bermain

Apollon Limassol:  34 pertandingan, 5 gol, 4 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 1.736 menit bermain

KAA Gent:  17 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 942 menit bermain.

(Magang TribunWow/Muhammad Fadhilah Ilham Ar Rafi)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News