Profil Ramadhan Sananta: Top Skor Piala Presiden 2024 Asal Persis Solo, Bikin Struick Gak Nyaman

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Ramadhan Sananta, striker Persis Solo yang menjadi top skor di kompetisi Piala Presiden 2024, kans bikin Rafael Struick merasa gak nyaman di Timnas Indonesia, begini penjelasannya.

Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta kini menjadi satu di antara pemain yang mencuri perhatian di Piala Presiden 2024.

Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu dinobatkan sebagai top skor dalam kompetsisi Piala Presiden 2024.

Baca juga: Profil Ronaldo Kwateh: Aset Timnas Indonesia yang Bikin Muangthong United Serasa Madura United

Bagaimana tidak, penampilan Ramadhan Sananta yang dinilai tajam itu pantas mendapatkan penghargaan sejak kompetisi bergulir.

Menariknya, perolehan top skor itu bersamaan dengan penyerang Arema FC, Charles Lokolingoy yang telah mengoleksi tiga gol.

Tak ayal itu seakan menjadi pembuktian Sananta sebagai penyerang lokal Timnas Indonesia yang paling berbahaya di Liga 1.

Baca juga: Rapor Asing Baru Persis Solo Jelang Liga 1: Duo Brasil Curi Hati Pasoepati, namun 2 Nama Disorot

Hal itu membuatnya semakin termotivasi agar bisa dipanggil kembali ke Timnas Indonesia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejauh ini striker Persis Solo itu memang belum menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong.

Terdapat persaingan ketat yang dihadapi Ramadhan Sananta untuk bisa menjadi pilihan utama di lini depan Timnas Indonesia.

Menariknya, setidaknya perfoma apik yang ditampilkan pemain kelahiran Daik, Kepulauan Riau itu telah bikin lini depan skuad asuhan Shin Tae-yong, Rafael Struick merasa tidak nyaman.

Posisi yang kerap ditempati Rafael Struick sebagai penyerang inti Timnas Indonesia berpotensi digantikan Ramadhan Sananta.

Di samping itu, Ramadhan Sananta juga tidak ingin terlalu jemawa.

Pemain eks PSM Makassar itu menyerahkan soal pangilan ke Timnas Indonesia kepada pelatih asal Korea Selatan itu.

Sebelumnya, Ramadhan Sananta pernah menggantikan posisi Rafael Struick saat membela Timnas Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024 kontra Uzbekistan.

Pasalnya, Rafael Struick dilarang bermain karena terkena akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Sinyal Bahaya Persib: Dewa United Bisa Bikin Saddil Ramdani Bak Messidoro Jilid II, Berikut Sebabnya

Tentu itu menjadi peluang Ramadhan Sananta menjadi bomber starter Timnas Indonesia.

Terlebih lagi statusnya yang tercatat pernah menjadi top skor SEA Games yang sukses mengoleksi 5 gol.

Menarik dinantikan apakah Ramadhan Sananta yang merupakan top skor di Piala Presiden 2024 kans mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae-yong dan mengeser posisi Rafael Struick dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Lantas siapakah sosok Ramadhan Sananta?

Melansir Transfermarket.com, Ramadhan Sananta adalah pemain sepak bola yang berasal dari Daik, Kepulauan Riau.

Pemain bernama lengkap Muhammad Ramadhan Sananta itu lahir di Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada 27 November 2002.

Dalam sejarah kariernya sebagai pemain sepak bola, pemain berusia 21 tahun itu kerap menempati posisi sebagai striker atau penyerang.

Memiliki tinggi badan 1,82 meter, cukup ideal untuk seorang penyerang.

Dalam aksinya di lapangan hijau, ia mengandalkan kaki kanannya sebagai dominan dalam bermain bola.

Ramadhan Sananta mengawali kerier professional dengan bermain di kasta terendah sepak bola Indnesia, yakni di Liga 3.

Baca juga: Transfer Rungkad Persib Bandung Diduplikasi PSIS Semarang & PSPS Riau? Snex-Panser & Asykar Kroscek

Pada musim 2021-2022, Ramadhan Sananta bergabung dengan PS Harjuna Putra.

Selanjutnya pada Januari 2022, pemain kelahiran 27 November 2002 berlabuh ke Persikabo 1973 yang berlaga di kasta tertinggi yakni Liga 1.

Dilansir Transfermarket.com, ia hanya mendapatkan empat penampilan sebelum akhirnya melanjutkan kariernya bersama PSM Makassar.

Bersama skuad Juku Eja Ramadhan Sananta sukses dengan mencetak 11 gol dan 4 assist dari 24 pertandingan di musim 2022/2023.

Bahkan ia turut menorehkan gelar juara bersama PSM Makassar yakni 1x Indonesian Champion sebelum akhirnya bermutuskan bergabung dengan Persis Solo.

Pada musim lalu, Ramadhan Sananta telah mengemas 8 gol dan 1 assist dari 23 pertandingan bersama skuad Laskar Sambernyawa.

Sedangkan di Piala Presiden 2024, pemain striker itu telah menorehkan 3 gol dari 5 penampilan yang menjadikannya layak sebagai top skor Piala Presiden 2024.

Performa cemerlang Ramadhan Sananta menjadikan namanya masuk dalam pengawasan Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.

Pasalnya, sejak diumur 19 tahun Ramadhan Sananta dipercaya langsung tembus ke Timnas Indonesia level senior.

Tercatat, Ramadhan Sananta telah berhasil menorehkan 5 gol dari 10 pertandingan dibawah pesutan pelatih asal Korea Selatan.

Bahkan bukan hanya memeperkuat Timnas Indonesia level senior, ia juga kerap mendapatkan panggilan di kelompok umur U-22, U-23 dan Olympic Indonesia.

Berikut Profil Ramadhan Sananta Dilansir Transfermarker.com,

Nama di negara asal       : Muhammad Ramadhan Sananta

Tanggal lahir / Umur      : 27 November 2002 (21)

Tempat kelahiran           : Daik, Kepulauan Riau   

Tinggi                                : 1,82 m

Kewarganegaraan          : Indonesia

Posisi                                : Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan                 : kanan

Agen pemain                  : GBL

Klub Saat Ini                   : Persis Solo

Bergabung                      : 1 Juli 2023

Kontrak berakhir           : 31 Mei 2025

Penjual pakaian swasta : adidas

Statistik Ramadhan Sananta di Klub

Persis Solo         : 28 pertandingan, 11 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1.686 menit bermain.

PSM Makassar  : 28 pertandingan, 11 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, 1.334 menit bermain.

Persikabo 1973 : 4 pertandingan, 224 menit bermain.

Statistik di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia             ; 10 pertandingan, 5 gol, 193 menit bermain.

Timnas U-23 Indonesia    : 11 pertandingan, 3 gol, 1 kartu kuning,1 kartu merah, 568 menit bermain.

Timnas U-22 Indonesia    : 7 pertandingan, 5 gol, 1 kartu kuning, 382 menit bermain.

Indonesia Olympic Team : 1 pertandingan, 1 kartu kuning, 120 menit bermain.

(Magang TribunWow/Ahmad Wafir)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News