Profil
Profil Moussa Sidibe: Winger Gacor Asal Mali Jadi Pemain Termahal Persis Solo Musim 2024/2025
Inilah profil Moussa Sidibe, sosok winger asal Mali menjadi pemain termahal Persis Solo musim 2024/2025.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Moussa Sidibe, sosok winger yang menjadi pemain termahal Persis Solo musim 2024/2025.
Diketahui winger asal Mali bernama Moussa Sidibe telah bergabung dengan Persis Solo sejak musim 2023/2024.
Pada musim pertamanya bersama Persis Solo, Moussa Sidibe berhasil menunjukkan ketajamannya sebagai winger dengan berhasil mencetak 11 gol dan 5 assist dalam 27 pertandingannya membela Laskar Sambernyawa.
Berkat penampilannya yang impresif, membuat harga dari Moussa Sidibe meningkat.
Dari klub lamanya ketika merumput di Thailand yaitu Ratchaburi FC, per 23 Januari 2023 harga Moussa Sidibe sebesar Rp 4,35 miliar.
Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2024 Malam Ini Persis Vs Persija, Cek Prediksi Skor dan Head to Headnya
Kemudian semenjak pindah ke Persis Solo, harga Moussa Sidibe beranjak menjadi Rp 4,78 miliar per 17 Agustus 2023.
Per 16 Februari 2024 harga Moussa Sidibe kembali naik menjadi Rp 5,21 miliar.
Karena Moussa Sidibe kerap dimainkan selama satu musim membuat harganya masih stabil di angka Rp 5,21 miliar per 15 Juli 2024.
Dengan harga Rp 5,21 miliar, Moussa Sidibe menjadi pemain termahal Persis Solo musim 2024/2025.
Menarik untuk dinantikan performa dari pemain termahal Persis Solo di Liga 1 musim 2024/2025.
Baca juga: Lawan Persis Solo, Persija Ambisi Juara 3 Piala Presiden 2024, Siap Permalukan Laskar Sambernyawa
Lantas siapakah sosok Moussa Sidibe?
Moussa Sidibe merupakan pemain sepakbola profesional yang berasal dari Mali.
Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional, Moussa Sidibe menjadi pemain multifungsi yang dapat bermain sebagai winger maupun gelandang serang.
Sebelum merapat ke Liga Asia Tenggara, Moussa Sidibe terlebih dahulu melanglang buana bersama beberapa klub asal Spanyol.
Baca juga: 7 Kontrak Pemain Asing Persis Solo: 4 Bintang Rawan Kena Bajak, Persija atau Dewa United Kans Intai
Ada 12 klub asal Spanyol yang pernah dibelanya, di antaranya:
1.SD Almazán, bergabung sejak 1 Juli 2013.
2. CD Ebro, bergabung sejak 1 Januari 2014.
3. CF Épila, bergabung sejak 1 Juli 2014.
4. Benferri, bergabung sejak 1 Juli 2015.
5. UD Ibiza, bergabung sejak 1 Januari 2016.
6. Algeciras CF, bergabung sejak 1 Januari 2018.
7. Llagostera, bergabung sejak 1 Juli 2018.
8. FC Andorra, bergabung sejak 31 Agustus 2019.
9. Ponferradina, bergabung sejak 10 Agustus 2020.
10. Córdoba CF, bergabung sejak 31 Januari 2021.
11. Ponferradina, bergabung sejak 30 Juni 2021.
12. UE Costa Brava, bergabung sejak 31 Agustus 2021.
13. Ponferradina, kembali bergabung sejak 21 Januari 2022.
Kemudian setelah bermain untuk beberapa klub asal Spanyol, dirinya merumput ke Liga Malaysia untuk membela Johor DT sejak 23 Januari 2022.
Ketika berseragam Johor DT pada musim 2022/2023, dirinya berhasil meraih dua trofi, yang terdiri dari:
1x Malaysian Champions
1x Malaysian FA Cup Winner
Pada periode 19 Desember 2022 hingga 31 Mei 2023 klub asal Thailand bernama Ratchaburi FC sempat meminjam Moussa Sidibe dari Johor DT.
Kemudian pada 1 Juli 2023, Persis Solo membeli Moussa Sidibe dari Johor DT setelah masa peminjamannya dengan Ratchaburi FC berakhir.
Profil Moussa Sidibe
Nama lengkap : Moussa Sidibe
Tanggal lahir : 21 November 1994
Tempat kelahiran : Bamako, Mali
Usia : 29 tahun
Tinggi : 1,70 m
Kewarganegaraan : Mali
Posisi : Penyerang - Sayap Kanan
Kaki : Kiri
Agen pemain : FLS
Klub saat ini : Persis Solo
Bergabung : 1 Juli 2023
Kontrak berakhir : 31 Mei 2025
Harga pasar : Rp 5,21 miliar
Statistik Moussa Sidibe
Berikut statistik Moussa Sidibe berdasarkan klub yang pernah dibelanya:
Persis Solo: 31 pertandingan, 11 gol, 5 assist, 6 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 2.547 menit bermain.
FC Andorra: 27 pertandingan, 6 gol, 1 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 2.146 menit bermain.
UE Costa Brava: 14 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 614 menit bermain.
Ratchaburi FC: 11 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 847 menit bermain.
Córdoba CF: 9 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 304 menit bermain.
SD Ponferradina: 8 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 251 menit bermain.
Johor Darul Ta'zim: 4 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 133 menit bermain.
Algeciras CF: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, 180 menit bermain.
(Magang TribunWow/Muhammad Fadhilah Ilham Ar Rafi)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
| Sosok Mimpi Buruk Timnas U-17 Indonesia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 Kontra Zambia |
|
|---|
| Sosok Pemain Goib Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026: Bikin Edu Perez Kena Sorotan Tajam |
|
|---|
| Sosok Eks Winger Asing Persib yang Ngebet Naturalisasi WNI, Terciduk Berada di Bandung |
|
|---|
| Profil Pemain Timnas U-17 Indonesia yang Cetak Gol Perdana di Piala Dunia U-17 2025 Qatar |
|
|---|
| Profil Alfredo Vera, Pelatih Madura United yang Posisinya Terancam oleh Produk Brasil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Moussa-Sidibe-Potensi-Out-2.jpg)