Olimpiade Paris 2024
Profil Agung Firman Sampurna: Ketum PBSI, Dihujat Imbas Wakil Badminton Rontok di Olimpiade Paris
Inilah profil Agung Firman Sampurna, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang jadi sorotan di media sosial.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Agung Firman Sampurna, Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang jadi sorotan di media sosial.
Agung Firman Sampurna menjadi perbincangan lantaran cabang olahraga badminton minim prestasi di Olimpiade Paris 2024.
Diketahui, saat ini harapan Indonesia di cabor bulu tangkis hanya berada di wakil tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, yang berhasil lolos ke semifinal.
Sementara wakil kategori lainnya berguguran dan tak bisa menyumbang medali.
Baca juga: Profil Gregoria Mariska Tunjung yang Jatuh Bangun Lolos ke Babak Perempat Final Olimpiade Paris 2024
Di media sosial, sebagian besar warganet mempertanyakan kinerja buruk PBSI, termasuk sang ketua, Agung Firman Sampurna.
Bahkan akun X @BadmintonTalk sampai membuat status dan tagar #PBSIBisaApa.
"Memberi kritikan tanpa makian. Kami tim Badminton Talk ingin bertanya, #PBSIBisaApa? Keluh kesah dan ketidakpuasan dapat kita sampaikan dengan baik-baik. Seperti tagar PSSI Bisa Apa yang sempat ramai ketika itu, kami berharap tagar #PBSIBisaApa dapat digunakan untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesah, dan harapan para pecinta bulu tangkis Indonesia kepada petinggi @INABadminton khususnya ketua umum Agung Firman Sampurna serta ketua harian Alex Tirta," tulisnya.
"#PBSIBisaApa Paling bare minimum nih. Bisa ga Agung Firman dan Alex Tirta muncul di depan publik dan minta maaf atas hasil yang buruk ini? Jangan berlindung di balik Ricky Subagja dan Rionny Mainaki seperti biasa. Minimal punya rasa tanggung jawab sebagai pemegang jabatan," tulis Grace melalui akun @myriadsfandom.
Akun X lainnya @yshmne___ membeberkan kegagalan-kegagalan PBSI di bawah Agung Firman Sampoerna dan Alex Tirta.
"Prestasi Badminton INA di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampoerna dan Alex Tirta:
- Asian Games 2023 (0 gelar)
- BWC 2023 (0 gelar)
- WTF 2023 (0 Gelar)
- Mencetak sejarah 0 wakil MS di R16 dan 0 wakil XD di quarterfinals Olympic Games!!!,
Melalui akun BADMINTON INDONESIA @INABadminton yang merupakan akun X Resmi Humas dan Media, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja mengakui memang dari penampilan Rinov/Pitha, Apri/Fadia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting pasti ada kekecewaan.
Ricky tahu sebagai atlet pasti tidak mau kalah. Tetapi, perlu di lihat juga bagaimana permainan dan daya juang pemain di lapangan.
Ricky menilai inilah atmosfer sesungguhnya Olimpiade yang memang berbeda dengan turnamen lainnya. Siapa yang siap mental, bisa mengatasi rasa takut, gugup dan demam panggung itu yang akan menang.
Ricky menyebut di Olimpiade, skill dan teknis di lapangan semua sudah sama.
Ricky menegaskan siapa yang bisa menentukan? Hanya atlet yang bertanding sendiri yang bisa menentukan. Ricky mengingatkan bahwa perjalanan tepok bulu Indonesia di Olimpiade Paris 2024 belum usai.
Saat ini, Indonesia hanya menyisakan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil tembus semifinal.
Sementara pemain-pemain lain sudah lebih dulu bertumbangan.
Terkini adalah ganda putra Fajar Alfian/ Rian Ardianto yang kalah dua set langsung dari pasangan China, Liang/Wang.
Sebelumnya, Rinov/Pitha, Apri/Fadia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting gagal lebih dulu.
Baca juga: Profil Lalu Muhammad Zohri, Pelari Indonesia Finis Keenam di Cabang Atletik Olimpiade Paris 2024
PBSI Nol Besar Prestasi
Inilah sosok Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna.
Agung Firman Sampurna kini menjadi sorotan lantaran PBSI gagal meraih prestasi di Olimpiade 2024.
Rekor buruk badminton Indonesia pun semakin terlihat di setiap ajang kompetisi yang minim medali.
Sebut saja, di Asian Games 2022, cabor badminton nihil medali.
Kegagalan Indonesia dalam meraih medali pada cabang olahraga bulu tangkis ini baru pertama kalinya terjadi pada sejarah Asian Games.
Tidak ada satupun wakil Indonesia yang lolos hingga ke babak semifinal, baik tim putra maupun putri.
Nihilnya prestasi pada Asian Games 2022 ini berbanding terbalik dengan capaian Indonesia pada ajang serupa sebelumnya.
Pada Asian Games 2018, Indonesia berhasil meraih total 8 medali di cabang olahraga bulu tangkis, yaitu:
2 emas: Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2 perak: Beregu putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
4 perunggu: Beregu putri, Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Hal ini lantas menjadi perhatian para Badminton Lovers (sebutan bagi suporter tim bulu tangkis Indonesia), khususnya di media sosial.
Bukan tanpa alasan, cabang bulu tangkis selama ini menjadi salah satu yang paling diunggulkan Indonesia.
Kini kesalahan yang sama kembali terulang, di Olimpiade Paris 2024.
Dengan prestasi Indonesia belakangan ini, nama Agung Firman Sampurna pun menjadi sorotan.
Warganet di media sosial menilai, Agung Firman Sampurna sebagai pimpinan tertinggi PBSI saat ini bertanggung jawab atas turunnya prestasi Indonesia.
Lantas siapakah sosok Agung Firman Sampurna?
Sosok Agung Firman Sampurna
Agung Firman Sampurna adalah birokrat kelahiran Madiun, 19 November 1971.
Sebelum menjabat posisi tertinggi di PBSI, Agung Firman Sampurna dikenal saat menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ia menjadi Ketua BPK pada periode 2019-2024.
Sebelum terpilih sebagai Ketua BPK, Agung tercatat sudah beberapa kali menjadi anggota BPK terhitung sejak April 2012.
Dia pernah menjadi anggota III, V, dan I BPK RI. Anak dari tokoh politik senior Partai Golkar, Kahar Muzakir, ini juga pernah menduduki jabatan penting di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Dia menjadi Fungsional Umum pada Pusat Kajian Sumber Daya Aparatur dan Fungsional pada Pusat Kajian Manajemen Kebijakan LAN RI.
Selain itu, dia juga tercatat pernah menjadi bagian Organisasi dan Tata Laksana Setwilda Tk.II Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 1998-1999.
Dia juga pernah bekerja di Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Musi Banyuasin dan menjadi Staf Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin.
Meski demikian, Agung diketahui memiliki ketertarikan dengan olahraga bulu tangkis dan merupakan salah satu pengurus Pengprov PBSI Sumatera Selatan.
Akhirnya, Agung mendapatkan tawaran untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PBSI sejak pertengahan tahun 2019.
Namun, Agung tidak langsung menerima tawaran tersebut.
Ia baru menyatakan akan mempertimbangan tawaran tersebut pada Maret 2020.
Satu bulan setelahnya, barulah Agung Firman Sampurna mencalonkan diri sebagai ketua Umum PBSI periode 2020-2024.
Agung memenangkan pemilihan Ketua PBSI ke-14 pada Musyawarah Nasional (Munas) di Serpong, Jumat (6/11/2023).
Saat itu, Agung Firman Sampurna menang secara aklamasi.
Ia mendapatkan suara sah 23 dukungan pengurus provinsi (Pengprov) PBSI dari 29 yang didaftarkan.
Hingga akhirnya Agung Firman Sampurna pun resmi menggantikan Ketua Umum PBSI sebelumnya, Wiranto. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Sosok Agung Firman Sampurna, Ketum PBSI yang Dihujat, PBSI Nol Besar Prestasi di Olimpiade 2024
Sumber: Tribun Cirebon
Profil Rocky Gerung: Viral Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi, sampai Jadi Trending Topik di Twitter |
![]() |
---|
Profil Rizki Juniansyah: Atlet Angkat Besi Penyumbang Emas Kedua Indonesia di Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Karena Alat Vital, Atlet Lompat Galah Prancis Anthony Ammirati Kalah Telak di Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Profil Agung Firman Sampurna: Ketum PBSI, Dihujat Imbas Wakil Badminton Rontok di Olimpiade Paris |
![]() |
---|
Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024 Perwakilan Indonesia Gregoria Mariska Lawan Intanon Hari Ini |
![]() |
---|