Breaking News:

Olimpiade Paris 2024

Profil Gregoria Mariska Tunjung yang Jatuh Bangun Lolos ke Babak Perempat Final Olimpiade Paris 2024

Simak profil pemain bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024.

Instagram/badminton.ina
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung - profil pemain bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Simak profil pemain bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024.

Kabar baik datang dari kontingen Indonesia cabang olahraga badminton di Olimpiade Paris 2024.

Ialah Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil menjaga asa medali Merah Putih dengan mengalahkan wakil Korea Selatan Kim Ga-eun.

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024, Indonesia Main Sektor Tunggal Putra, Jojo dan Anthony Ginting

Pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs Kim Ga-eun di La Chapelle Arena itu berlangsung dramatis selama 55 menit yang berakhir 21-4, 8-21, 23-21 pada Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.

Jorji sempat unggul cepat pada game pertama tetapi Kim bangkit dan memberikan perlawanan sengit pada game kedua dan ketiga.

Reli terpanjang di laga ini bahkan mencapai 39 pukulan yang terjadi pada game penentuan.

Dengan kemenangan susah payah ini, Gregoria memperpanjang dominasinya atas Kim dengan memenangi kesembilan pertemuan mereka.

Jorji kini akan menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand) di babak perempat final.

Baca juga: Profil Syifa Nur Afifah: Atlet Beregu Panahan Indonesia yang Gagal Bersinar di Olimpiade Paris 2024

Profil Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung atau disapa akrab dengan Jorji kembali berpartisipasi di ajang Olimpiade untuk kedua kalinya.

Jorji menjadi salah satu bagian dari 29 atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.  

Perhelatan Olimpiade Paris dijadwalkan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Atlet berusia 24 tahun ini, akan bermain di nomor tunggal putri.

Ia menjadi satu-satunya andalan tunggal putri Indonesia dalam Olimpiade Paris.

Menilik pada partisipasi pertama Jorji dalam Olimpiade Tokyo 2020 (dimainkan 2021), saat itu usianya masih 21 tahun, perjuangannya terhenti di babak 16 besar.

Jorji yang baru pertama kali mengikuti Olimpiade dikalahkan oleh andalan tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Intanon menang dua gim langsung 21-12 dan 21-19 dalam tempo 39 menit. 

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat menghadapi Gao Fangjie (China) dalam pertandingan fase Grup D Piala Uber 2018 antara Indonesia dan China, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (23/5/2018).
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat menghadapi Gao Fangjie (China) dalam pertandingan fase Grup D Piala Uber 2018 antara Indonesia dan China, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (23/5/2018). (DENTY PIAWAI NASTITIE/KOMPAS)

Menuju Olimpiade Paris, perjuangan tidak mudah harus dihadapinya dalam setengah tahun 2024.

Dari beberapa turnamen yang diikutinya tahun ini, pencapaian terbaiknya meraih runner-up Swiss Open.

Terakhir kali bulu tangkis menyumbang medali emas di nomor tunggal putri dipersembahkan oleh Susi Susanti pada Olimpiade Barcelona 1992.

Tunggal putri juga menorehkan dua medali satu perak dan satu perunggu melalui Mia Audina dan Susi Susanti dalam Olimpiade Atlanta 1996.

Kini, di usia yang lebih matang, Jorji memiliki harapan serta tekad untuk bisa membawa prestasi ke Tanah Air.

"Tahun ini di Olimpiade kedua, Gregoria lebih punya motivasi. Keinginan sangat kuat untuk memberikan sebuah prestasi lebih besar. Dia mengerti, belum tentu di Olimpiade berikutnya dia bisa kembali tampil," ucap pelatih Gregoria, Herli Djaenudin.

Cabor bulu tangkis akan diperlombakan dari 27 Juli hingga 5 Agustus 2024.  Jorji tergabung di Grup G sebagai unggulan ketujuh, ia akan menghadapi Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabikova (Ceko).

Atlet kelahiran Wonogiri ini mewaspadai perbedaan kecepatan shuttlecock yang akan dipertandingkan.

“Kondisi lapangan (di Paris), shuttlecock cukup lambat. Itu harus disiapkan dari sini. Saya sendiri cukup kesulitan dengan shuttlecock lambat," katanya, dikutip dari Antara, pada 27 Juni 2024.

"Kondisi anginnya waktu itu tidak ada kendala, tapi bisa saja jadi beda karena Olimpiade (bergulir pada) summer (musim panas), sedangkan waktu French Open adalah ketika musim dingin,” jelasnya. 

Biodata Gregoria Mariska Tunjung  

Nama: Gregoria Mariska Tunjung

Tempat lahir: Wonogiri, Jawa Tengah

Tanggal lahir: 11 Agustus 1999

Cabang: bulu tangkis

Nomor: tunggal putri

Prestasi Pesta Olahraga

Asia Tenggara Perunggu - tunggal putri 2017 Perunggu - tunggal putri 2021

Kejuaraan Dunia Junior 

Emas - tunggal putri 2017

Kejuaraan Junior Asia

Perak - tunggal putri 2016

Tur Dunia BWF

Perak - Australia Open 2022

Emas - Spain Masters 2023

Perak - Malaysia Masters 2023

Juara - Japan Masters 2023

Perak - Swiss Open 2024

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Gregoria Mariska Tunjung, Keinginan Mengukir Prestasi di Olimpiade Paris 2024."

Sumber: Kompas.com
Tags:
ProfilGregoria Mariska TunjungBadmintonBulutangkisOlimpiade Paris 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved